Tandai jika ada typo yaa!!
Follow ig di bawah ini, kalau ada yang mau ditanyakan
@xka_sella
Happy Reading
.
.
.
###
Senin, 2022
SMA Cempaka Putih
Zibran memarkirkan Mobilnya di parkiran khusus Mobil. Ia melirik ke arah sampingnya, menatap orang yang tengah di landa ke takutkan.
"Rileks, Rey. Jangn tegang gitu." Reya melirik ke arah sampingnya.
"Aku takut." Jawabnya.
"Gak akan terjadi apa-apa. Gue jamin itu." Ungkapnya dengan yakin."Sekarang kita keluar."
Zibran membuka Pintu Mobilnya terlebih dahulu, disusul Reya. Banyak pasang mata yang menatap ke arahnya.
"Hadapi dengan kepala terangkat, jangan menunduk." Ucapnya, sambil menggenggam tangan Reya.
Keduanya mulai berjalan, banyak orang-orang yang menggosipkan Reya.
"Cewek itu yang lagi viralkan?" ucap salah satu siswi.
"Hooh, gue kira cakep njirt. Ternyata biasa aja." Jawab yang lainnya.
"Muka dia merah banget sih, pasti efek merkuri tuh."
"Duh, yayang Zibran gue, kenapa mau sama si lontong sate itu sih."
"Ku kira polos, ternyata suhu."
Dan masih banyak lagi. Zibran merasa bodo amat dengan ucapan mereka, berbeda dengan Reya, pegangan tangannya semakin erat. Ia masih belum bisa tenang, apalagi dengan ucapan dan tatapan mereka padanya.
Seolah dirinya hanyalah sampah. Sesampainya di kelas IPA 3, orang-orang yang ada disana menghentikan kegiatannya.
Menatap pada dua orang yang baru saja masuk.
"Wow, cewek yang lagi viral masuk juga. " Sindir Disty.
"Setelah Viral, dia tiba-tiba ngilang. Terus balik udah bareng Zibran. Keren sih, bibit j*l*ngnya udah dimunculkan." Seru Siswi lainnya.
"Lagi sama om-om kali, jadi gak masuk-masuk Sekolah."Sindir Lovy.
Reya menundukkan kepalanya, hatinya merasa sakit. Zibran mengusap pelan lengan Reya, memberi ketenangan pada gadis itu.
"Lo semua bacot anj." Kesal Zibran. Lantas segera menarik lengan Reya ke arah kursinya.
"Muka lo makin jelek anjirt, apalagi sekarang merah-merah gitu. Gak mampu beli merkurinya lagi ya." Ledek Rosa.
"Hahahaha!" Tawa beberapa orang.
"Rey, lo di panggil sama kepala sekolah tuh." David berseru, sesaat dirinya kembali dari ruang guru.
"Gue temenin, ayo!" Ajak Zibran kembali bangkit dari kursinya.
Keduanya pergi meninggalkan kelas. Seisi kelas menatap bingung ke arah Zibran, beberapa ada yang peduli, dan juga bodo amat.
YOU ARE READING
I'm not Perfect [ End ]
Teen FictionSeandainya kisah itu berakhir tanpa adanya epilog. Maka mulailah kembali dengan Prolog yang baru. ----->----- "Muka lo jelek banget sih, banyak benjol-benjonya. Gak pernah perawatan ya." Ucapan itu membuat hati Reya sakit, pasalnya semua orang sel...
![I'm not Perfect [ End ]](https://img.wattpad.com/cover/309653757-64-k213345.jpg)