PART 1

2K 92 0
                                    

AKU MENCINTAIMU
...




"mmhh baunya enak sekali. SAYANG CEPATLAH, AROMANYA SUDA TERCIUM SAMPAI KESINI~" Teriak Mew memanggil istrinya yang ada didapur

"SEBENTAR SAYANG, SEBENTAR LAGI~" Sahut Gulf

Mew yang sudah tak sabaran akhirnya berdiri dari tempat duduknya berjalan menuju dapur untuk menemui Istrinya yang sedang membuatkan nasi goreng kesukaannya disana. Mew memeluk pinggang ramping itu dan menyusupkan kepalahnya di balik leher sang Istri sembari mengecupnya.

"Kenapa lama sekali, aromanya sudah mengangguku sedari tadi" kelu Mew manja dengan memanyunkan bibirnya lucu.dan Gulf hanya tersenyum melihat tingka menggemaskan dari suaminya itu

"Baiklah-baiklah sudah selesai, Maaf karena sudah membuat Suamiku menunggu"dengan mencubit gemas pipi suaminya, Gulf membawa Suaminya itu untuk kembali menuju ruangan mejah makan mereka, dan Mew masi setiah memeluk pinggang ramping istrinya

"Ayok makan sekarang, nanti kamu akan telat untuk pergi ke kantor mu" Ucap Gulf namun Mew menggelengkan kepalanya tidak mau, iya tidak ingin memakan makanan itu.

"Ada apa sayang?, bukannya tadi kamu ingin sekali memakannya?" Ujar Gulf bingung

"Aku tidak ingin memakannya sendiri, aku ingin Istriku yang menyuapinya" Dengan manja Mew menjawab pertanyaan itu dan Gulf hanya tersenyum mendengarnya

"Mengapa suamiku sangat manja sekali" setelah mencubit gemas pipi suaminya. akhirnya Gulf pun menyuapinya. Dengan manjanya pagi itu Gulf melayani suaminya dengan baik, iya begitu senang melayani suaminya yang manja seperti itu padanya setiap harinya. Tapi apakah akan tetap seperti itu?

Setelah menyelesaikan sarapannya, Mew pun segera berangkat ke kantor nya, Gulf mengantarkan nya keluar dan tak lupa Mew mengecup kening sang Istri sebelum akhirnya iya benar-benar Pergi dari sana. dan setelah mobil suaminya benar-benar menghilang dari pandangan nya Gulf kembali masuk ke dalam, dan membersikan sisa-sisa makanan yang suaminya makan tadi

Sorenya semua masi tetap berjalan dengan baik. Gulf keluar dari kamarnya kembali menuju ke dapur hendak untuk membuatkan makan malam untuk suaminya yang akan pulang dari kantor nya nanti.

Sekarang jam telah menunjukkan pukul 20:15 malam, saat ini Gulf sedang asik menonton TV di ruangan tamu rumahnya sembari menunggu suaminya pulang. di selah-selah iya menonton TV dari luar terdengar suara mobil yang memasuki halaman rumahnya,sepertinya orang yang iya tunggu sudah pulang.

Kreeek!!.....

Pintuh rumah terbuka dan benar saja laki-laki berbadan kekar muncul dari balik pintu itu, dengan menundukkan kepalanya sepertinya iya sangat kelelahan. Melihat sang suami yang telah pulang, Gulf pun Segera mematikan tv nya dan pergi untuk menyambut kedatangan Suaminya.

"Sayang apa kamu kelelahan?" dengan mengambil tas yang dibawa suaminya Gulf juga membantu membuka jas yang dipakai suaminya itu

"Hari ini dikantor sangat sibuk sayang, banyak pekerjaan yang harus kulakukan, Salah satu karyawan dikantor telah memakai uang perusahaan, Aku benar-benar sangat lelah" Kelu Mew sambil memeluk tubuh mulus istrinya. baginya hanya Istrinya yang bisa menjadi sandaran ternyaman dan penyemangat disaat iya merasa lelah seperti ini

"Baiklah, sekarang kamu mandi dulu ya Setelah itu kita makan malam, dan setelahnya kamu istirahat, aku tidak ingin Suamiku ini sakit" kata Gulf dengan membalas pelukan dari suaminya

"Tetaplah seperti ini sebentar" Mew masi ingin berada dalam pelukan nyaman itu, iya masi cukup lelah untuk naik keatas

"Baiklah. Aku akan tetap seperti ini" pelukan hangat itu pun berlangsung cukup lama. sampai dengan Mew pun naik keatas dan membersikan dirinya lalu setelahnya iya turun lagi untuk makan malam bersama istrinya.

Gulf sekarang telah menyiapkan semuanya sembari menunggu suaminya turun. tidak lama Mew pun terlihat menuruni anak tangga dan Gulf kembali menyambut suaminya itu

"Ayok kita makan malam terlebih dahulu, agar Suami ku ini tidak akan sakit" Gulf menggandeng tangan kekar suaminya Membawanya menuju meja makan.

Makan malam itu pun berlangsung dengan baik, sekalipun Mew sangat kelelahan namun iya tidak mengacuhkan istrinya sama sekali, ada canda tawa yang tercipta di sana. Dan Mew maupun Gulf sangat menikmatinya mereka sangat bahagia.

Kini di atas kasur king size keduanya, Gulf menyusupkan kepalahnya di dada bidang suaminya dan Mew sangat nyaman dengan itu begitu juga dengan Gulf.

"Terimakasih untuk semuanya, Aku sangat mencintaimu"dengan erat Mew memeluk tubuh kecil itu lalu iya mencium Kepalah sang istri sebelum akhirnya iya menutup matanya menuju ke alam mimpi,

"Aku juga mencintaimu"Gulf ikut mengeratkan pelukan itu dan tidak lama iya juga menyusuli suaminya menuju ke alam mimpi bersama




Aku Akan Tetap Mencintaimu
Sekalipun Takdir Berkata Lain

{Gulf}


Next Part selanjutnya

You Are Forever In My HeartWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu