UM--22

1K 48 1
                                    

Hi!
Semangat puasanya,
Happy Reading!!!
****

Perasaan merupakan sesuatu yang berasal dari hati berupa harapan dan keyakinan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Perasaan merupakan sesuatu yang berasal dari hati berupa harapan dan keyakinan. Selain itu, perasaan menyebabkan kondisi tubuh berubah-ubah tergantung dengan situasi dan kondisi hati.

Terkadang, perasaan yang paling sulit diutarakan adalah perasaan suka ataupun rindu kepada sesuatu karena memiliki ruang tersendiri dalam diri manusia.

Imam Al-Ghazali dalam sebuah kitabnya menuliskan bahwa rindu adalah konsekuensi dari adanya mahabbah (cinta) terhadap suatu objek. Perasaan rindu muncul karena rasa ingin bertemu atau mengulang kebiasaan tertentu. Dalam diri manusia, perasaan rindu memiliki tingkat emosional paling tinggi dan akan datang dengan sendirinya. Namun, perasaan rindu juga bisa merusak kesehatan jika tidak bisa dikendalikan.

Dalam islam, perasaan rindu sendiri merupakan hal yang fitrah, tidak dilarang asalkan tetap sesuai dengan ajaran syariat.

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diinginkan, yaitu : wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia , dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (Surga).” (QS Al Imran : 114)

Untuk itu, rindu yang paling benar adalah rindu kepada Allah dan Rasul-Nya.

Author pov....

Memasuki awal musim hujan, cuaca pagi ini sedikit mendung. Perlahan, rintik-rintik gerimis mulai membasahi wilayah Aşkım Nur. Namun, hal itu bukan menjadi penghalang para santriwati untuk mengirimkan paket-paket pada ustadz muda mereka.

Bilal yang setiap hari menerima paket-paket tidak jelas itupun semakin memperbanyak istighfar. Ia harus membuat keputusan agar bisa menghentikan kedatangan paket-paket tersebut.

"Tolong jangan tanya apapun ke aku untuk menyelesaikan tentang masalah ini lagi Bil. Jawaban aku cuma satu, menikah." ucap Rara langsung to the point saat menatap sepupunya yang terlihat frustasi.

"Aku kan udah bilang sama kamu Ra, menikah itu nggak gampang. Iya, kamu bilang masalah calon serahin sama kamu. Tapi, aku perlu cari tahu lagi apakah dia baik buat aku dan Aşkım Nur." Bilal menghembuskan nafas pasrah dengan semua keadaan yang ia rasakan saat ini.

"Kan bisa ta'aruf dulu. Aku nggak maksa kamu harus nikah hari ini juga Bil. Aku tahu semua butuh proses. Kamu tahu alasan aku begitu yakin karena memang dia benar-benar baik untuk kamu." Rara berusaha meyakinkan Bilal.

"Terserah kamulah Ra, kalau bicara sama kamu pasti bahasnya nikah terus." Bilal memutuskan meninggalkan Rara yang menatap kepergiannya.

Ustadz Muda √Where stories live. Discover now