UM--16

1K 38 12
                                    

Hiii!
Masih ada yang baca?
Happy Reading!!!
****

Terkadang, manusia diberikan beberapa pilihan didalam kehidupan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terkadang, manusia diberikan beberapa pilihan didalam kehidupan. Dalam memilih pula tak jarang membutuhkan waktu untuk berpikir terlebih dahulu.

Dalam islam, semua pilihan dikembalikan kepada Allah. Maksudnya, meminta pertolongan untuk memilih antara satu dengan yang lain melalui sholat istikharah.

"Ra, saya sudah menetapkan pilihan." ucap Bilal saat Rara berkunjung ke rumahnya.

Rara yang sedang memainkan ponselnya langsung menatap Bilal dengan penuh penasaran. "Jadi gimana?" tanyanya.

Bilal menghela nafasnya, "Saya akan mengadakan pertemuan khusus di asrama Ustadzah untuk membicarakan hal ini. Nanti saya akan mengajak Ustadz Roni ke sana sebagai saksi." ucap Bilal.

Rara mengangguk pertanda mengerti. "Saya harap pilihan kamu ini benar-benar tepat Bil. Apapun pilihan yang kamu tetapkan, I always give special support for you (aku selalu memberikan dukungan terbaik untuk kamu)." Rara tersenyum menenangkan.

Perbincangan antara sepupu itu harus berakhir sampai disitu. Rara beranjak meninggalkan rumah Bilal untuk segera mengajar.

Dilain tempat, Novia mengakhiri pelajaran SKI nya. Ia berjalan menyusuri lorong sekolah menuju rumahnya.

"Viaaaaa!" panggil Putri saat melihat Via yang sedang menuju kearahnya.

"Kenapa Put?" Novia mempercepat langkahnya agar segera sampai dikediamannya.

Putri langsung merengkuh tubuh Novia. Ekspresinya menunjukkan bahwa dia sedang bahagia. "Kak Rara bilang, hari ini Ustadz Bilal akan menetapkan pilihan. Maksudnya, mengumumkan tanggal pernikahan." Putri benar-benar sangat antusias mengatakan hal tersebut.

Novia memberikan senyuman terbaiknya. InshaaAllah, dia sudah mengikhlaskan Ustadz Bilal untuk Ustadzah Putri. "Selamat ya Put, jangan lupa berterimakasih pada Allah sang pengatur rencana." ucapnya.

Keduanya kini sudah masuk ke kamarnya masing-masing. Putri sedang mempersiapkan pakaian terbaiknya untuk pertemuan ba'da ashar. Sementara Novia, kini ia sedang duduk di kursi belajarnya.

Novia mengambil pena dan note book nya. Dengan menghela nafas dalam, ia kembali merangkai kata untuk menuangkan perasaannya.

Bahagia. Satu kata yang diinginkan setiap manusia. Allah sang maha pemilik rencana selalu memberikan yang terbaik untuk setiap manusia. Layaknya setelah hujan yang akan terbit pelangi, akan ada bahagia setelah mengikhlaskan.

Semoga Allah selalu berada di sudut terbaik hati kita.

Novia menutup note book nya setelah menyelesaikan tulisan tersebut. Ia mengejamkan matanya sembari tersenyum. Tak lupa tangannya ia letakkan di dada sebelah kirinya.

Ustadz Muda √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang