05

21 9 4
                                    

"Semua terlahir spesial di bumi
Awan dengan langitnya
Planet dengan bulannya
Dan aku dengan segala kehancuranya"


***

Saat nya waktu pulang seluruh siswa siswi SMA CIPTA BANGSA telah pulang . Sekarang hanya tinggal robert seorang diri di atas rooftop yang sedang menahan rasa sakit di tubuhnya .

Keringat dingin membasahi wajah robert saat itu dengan satu tangan yang terus memegang dada nya

" tuhan sampe kapan rasa sakit ini terus menyerang tubuh rapuh ini "

" hikss mmama criss kkangen "

" cris sakit maa , ssakit disini "

" tolong jemput criss maa"

" arghhh "

" criss pengen di ppeluk mma"

Rintihan itu keluar dari mulut robert , lalu robert menyandarkan tubuh nya di dinding dan menatap kosong kedepan . Sampe rasa sakit itu 9 dengan sendiri nya .

Tiba- tiba hujan turun seperti mendukung suasana di atas rooftop . Senyum robert terbit saat melihat hujan turun , lalu dia berdiri dan berjalan dibawah hujan .
Brakk
Tiba- tiba tubuh robert jatuh , karena tidak kuat menahan tubuhnya sendiri. Robert membiarkan tubuhnya di bahasi air hujan dengan senyum yang tidak pudar sama sekali .


"meski terjatuh berulang kali namun ia tidak pernah berhenti memberikan ketentraman dan kesuburan pada bumi walau kita tahu terjatuh itu sangat sakit.
Apa gw bisa seperti dirimu hujan , walau banyak kebencian, siksaan, maupun cacian apa gw bisa tegar menjalani kehidupan kejam ini ."

Setelah mengucapkan hal itu robert kehilangan kesadaran nya alias pingsan di bawah rintikan hujan .


***

In kamar vito

Sang empu sedang rebahan sambil menatap langit - langit kamar nya

" robert knp gw liat akhir- akhir ini dia sering ngelamun dan menyendiri , hufff"

" apa yang lo sembunyiin sih , lo anggap kita apa ."

" apa robert baik- baik aja ?"

Vito meraih ponsel nya dan mencari no seseorang dan menelfon nya

" maaf no yang anda tujuh tidak bisa menerima panggilan ini "

Tuttt

" sial lo kemana si , jangan bikin gw khawatir robertt "

No yang di telfon vito tak lain adalah no robert . Setelah menelfon no robert beberapa kali , vito beralih kepada no gio .

Beberapa detik gio langsung menjawab telfon itu

Knp?

Lo dimana ? Apa sama robert?

Ga, Gw dirumah .
Ada masalah?

Gpp gw cuman khawatir aja sama robert ,

Hmm, sama

Gw harap tuh anak nggak pp ,
Gio ?

Knp?

Lo ngerasa aneh nggak sama robert ?

Aneh gimn?

Sifat nya akhir- akhir ini kek beda gio

Iya . Kita nggak blh terlalu ikut campur dalam malasah robert , dia punya privasi . Jgn tanya apa pun kepada robert biarin dia sendiri yang mau cerita ke kita .

Satu, dua anjirrr si tembok banyak banget ngomong nyaa😂 gw kira lo ga bisa ngomong pan....

Brisik

Tut
Telfon di matikan sepihak oleh gio dan membuat lawan bicara nya kesel setengah mati

" gio bangsatt main matiin aja , gw blm selesai ngomong anj "

" dasar si tembok huff "

Ting

Tyosyetan :

Woii ngumpul di kafe biasa di ajak babang gio katanya bakal traktir kita
Rugi kalo ga datang loo

Melihat pesan dari tyo mata vito langsung membulat melihat kata traktir .
Eh tapi tumben di muka tembok traktir aiss bodoh amat lah bakal gw kuras lo muka tembok xixixiix : batin vito sambil berjalan keluar kamar


***

Diatas rooftop

Setelah hujan reda tiba- tiba mata robert kebuka petanda dia udah sadar . Robert langsung duduk

Shitt
Robert terus memegang kepala nya karena sedikit pusing mungkin karna kelamaan mandi hujan. Padahal nggak mandi hujan Wkwkwkwk

Dengan rasa sakit di bagian kepala nya robert sekuat tenaga buat berdiri karena dia harus pulang .
Dengan jalan yang bertatih robert berjalan untuk turun dari atas rooftop .
Setelah sampai di bawah keheningan memasuki pendengaran robert karena tidak satu orang pun di kawasan SMA CIPTA BANGSA

Robert melihat ponsel nya

Vito calling 16kali
Gio calling 5 kali
Tyo calling 5 kali
Bibi calling 4 kali

Healvitonjing :

Woii bertt lo dimnn
Jawab gw cokk
Bangsul lo bert
Lo kmn sih
Angkat telfon gw bangsull
Anjim lh
Bangsul lo dimana
Dedek kangenn

😥
Capek dedek bg

Si muka tembok :

Lo baik- baik aja ?
Knp ga angkat telfon gw

Bibiku :

Den knp blm pulang ???

Tyobangsul :

Bert ngumpul di kafe biasa tyo mau traktir kita jgn telat

Melihat semua pesan itu robert hanya menghembuskan nafas kasar , begitu banyak orang yang khawatir sama diri nya .

Maaf . Cuman kata maaf yang bisa di katakan oleh robert untuk sekrg

***

Harap bijak ya dalam membaca nya soal nya banyak kata-kata kasar . 

Miann all

Vote and komen nya jgn lupa 

Miss you guys

Sadrah SenandikaWhere stories live. Discover now