Setelah robert pulang dari rumah sakit paman nya , robert memilih untuk berdiam diri di kamar nya . 1 fakta yang dia ketahui adalah bahwa diri nya terjangkit penyakit yang luar biasa .
" knp disaat mau mulai merasakan damai dengan dunia , malah kek gini "
" ma tuhan ga adil sama cris "
" jemput cris mama "
" hiks hiks "
" boleh kah cris menyalahkan tuhan untuk hal ini "
" cris cape ma , cccape "
" cris pengen istrht "
" kapan semua ini akan berakhir ma "
" kapannn arggggg "
" ssakit ma ssakitt"
" paman selalu menyuruh cris minum obat entah obat apa tapi sekarang cris udh tau obat apa itu , dengan bodoh nya cris selalu meminum nya tanpa bertanya kepada paman "
" criss kecewa sama diri sendiri ma , mama tau cris baru merasakan rasa nya kehidupan tapi sekrng di hancur kan dengan penyakit ini ,
" rasa nya cris pengen di jemput mama , jemput cris mama . Ccris capekk "
" tubuh cris lemah rasa nya nafas cris ingin keluar dari tempat nya , seluruh tubuh cris lemah cris ga punya tenaga "
" tapi cris masih bisa sembunyiin semua nya dengan senyum, para sahabat cris juga ga bakal tau. Cris hebat kan ma ?"
" hiks cris ga bakalan bisa buat sembunyiin ini semua ma , pasti semua bakal terbongkar "
Hufff
Helaan nafas kasar dari robert ," mama tau cris ketemu cewe dia baik dan juga menggemas kan nanti cris bakal bawah dia untuk bertamu ke rumah mama cris janji "
Tinggg
Gio
Kafe bro gw mau ngomong
Cepat ga pake telatMelihat pesan dari gio robert langsung bergegas untuk pergi ke kafe sesuai alamat yang di kirim gio
Sesampai nya di ruang tamu robert samar- samar rober mendengar gelak tawa perempuan yang berada di ruang televisi keluarga . Dengan langkah pelan robert mendekat ke sana tak di sangka dia melihat 2 orang berlawan jenis sedang bercanda gurau di sana .
" dasha"
Ucap pelan robert tapi dengan ajaid nya dasha langsung menoleh ke arah sumber suara dan alangkah terkejut nya dasha akan keberadaan robert disana . Dan dasha langsung berdiri
" rrobert "
Ucap nya gugup dan robert hanya menaikan alis nya petanda dia bingung
" lo knp ada disini "
" ini rumah gw "
" hah aapa , jjadi..." ucap dasha dan melihat ke arah gilang dengan tatapan terkejut
" robert saudara tiri aku " ucap gilang
" bbenar bert ?"
" hmm ya "
Seperti di sambar petir disiang bolong dasha sangat sangat terkejut karna hal yang baru tak terduga itu .
" bbert ggw " ucap nya terbata bata
" its okay sa , udh biasa " ucap robert langsung berlalu dari sana
" ber robertt gw ga bermaksud kek gitu"
" roberttt"
Teriak dasha sambil menetes kan air mata, berbeda lagi dengan gilang terkejut akan kejadian di depan nya , ternyata sang kekasih menyimpan rahasia dengan diri nya .
" sayang"
Dengan cepat dasha menghapus air mata nya lalu tersenyum menatap gilang
" knp ? "
" ada hubungan apa dengan cris?"
DEG
Mendengar penuturan gilang membuat dasha mematung di buat nya akan kh dia jujur dengan kekasih atau ga .
" lang aaku "
" jujur sa "
" aaku .."
" its oke kalau ga bisa "
" mmaaf lang "
" gpp kok "
"Aku pulang dulu ya kek nya aku ga enak badan "
" sampe dirumah langsung istrht ya , mau aku antar ?"
" ga ush aku bawah mobil kok"
" y udh hati- hati ya sayng "
" iya "
Selepas kepergian dasha gilang menatap sendu kepergian kekasih. Dia pasti akan menanyakan nya kepada robert nanti saat dia pulang
" huff baru juga damai sekrg datang lagi masalah akan semua ini akan berakhir
***
Flashback on
Diruang tamu terdapat mama tiri nya , papa , bahkan sang saudara tiri nya .
Disana ada robert nya duduk di lantai dengan keadaan yang memperhatikan dan juga terdapat mama tiri nya sedang menangis di pelukan sang anak alias saudara tiri nya" aapa belum cukup pa ?"
" aayo ppukul cris lagi"
" ini bukan salah cris "
" DIAM "
suara bentakan dari sang papa membuat cris terdiam dan bahkan aura di ruang tamu mencekam
" dia mama anda sekarang tapi knp anda melakukan hal itu kepada nya ha "
" pa ini bukan ssalah criss pa "
" saya melihat nya dengan mata kepala saya sendiri , jadi jangan mengelak anak pembawa sial ."
" pa.. "
Bugh
" diamm bajingan "
" huk huk ccuman karna dia papa mukul cris "
" kau pantas mendapatkan hukuman . Gilang lakukan "
Mendengar perintas sang papa gilang melepas pelukan dari sang mama dan mendekat ke arah robert
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh" bbunuh ggw "
Ucap terbata bata robert dengan darah yang mengalir dari sudut mulut nya
" bbunuh ggw , ggw mohon "
Mendengar ucapan robert membuat gilang terdiam lalu melepaskan robert dari pukulan nya . Dan menatap nanar robert tersebit rasa iba di lubuk hati gilang , dari pada dia disana bisa- bisa robert metong di buat nya .
Semua nya meninggalkan robert seorang diri diruang tamu dengan bermandi darah . Sunggu betapa kejam nya keluarga ini
Flashback off
YOU ARE READING
Sadrah Senandika
Teen Fiction"jika disuruh memilih antara senja dan malam maka gw akan memilih senja. walau senja cuman hadir sesaat saja , tapi bisa membuat orang merasa bahagia. sama hal nya dengan kehidupan gw yang begitu menyedihkan . Gw cuman pengen merasakan kebahagian se...