18

0 1 0
                                    

Setelah robert pulang dari rumah sakit paman nya , robert memilih untuk berdiam diri di kamar nya . 1 fakta yang dia ketahui adalah bahwa diri nya terjangkit penyakit yang luar biasa . 

" knp disaat mau mulai  merasakan damai dengan dunia , malah kek gini "

" ma tuhan ga adil  sama cris "

" jemput cris mama "

" hiks hiks "

" boleh kah cris menyalahkan tuhan untuk hal ini "

" cris cape ma , cccape "

" cris pengen istrht "

" kapan semua ini akan berakhir ma "

" kapannn arggggg "

" ssakit ma ssakitt"

" paman selalu menyuruh cris minum obat entah obat apa tapi sekarang cris udh tau obat apa itu , dengan bodoh nya cris selalu meminum  nya tanpa  bertanya kepada paman "

" criss kecewa sama diri sendiri ma , mama tau cris baru merasakan rasa nya kehidupan tapi sekrng di hancur kan dengan penyakit ini ,

" rasa nya cris  pengen di jemput mama , jemput cris mama . Ccris capekk "

" tubuh cris lemah rasa nya nafas cris ingin keluar dari tempat nya , seluruh tubuh cris lemah cris ga punya tenaga "

" tapi cris masih bisa sembunyiin  semua nya dengan senyum, para sahabat cris juga ga bakal tau.  Cris hebat  kan ma ?" 

" hiks cris ga bakalan bisa buat sembunyiin ini semua ma , pasti semua bakal terbongkar " 

Hufff
Helaan nafas kasar dari robert ,

" mama tau cris ketemu  cewe dia baik dan juga menggemas kan nanti cris bakal bawah dia untuk bertamu ke rumah mama cris janji "

Tinggg

Gio

Kafe bro gw mau ngomong
Cepat ga pake telat 

Melihat pesan dari gio robert langsung bergegas untuk pergi ke kafe sesuai alamat yang di kirim gio

Sesampai nya di ruang tamu robert samar- samar rober mendengar gelak tawa perempuan yang berada di ruang  televisi  keluarga . Dengan langkah pelan robert  mendekat ke sana tak di sangka dia melihat  2 orang berlawan jenis sedang bercanda gurau di sana .

" dasha" 

Ucap pelan robert tapi dengan ajaid nya dasha langsung menoleh ke arah sumber suara dan alangkah terkejut nya dasha akan keberadaan robert disana . Dan dasha langsung  berdiri

" rrobert "

Ucap nya gugup dan robert hanya menaikan alis nya petanda dia bingung

" lo knp ada disini "

" ini rumah gw "

" hah aapa , jjadi..."  ucap dasha dan melihat ke arah gilang dengan tatapan terkejut

" robert  saudara tiri aku " ucap gilang 

" bbenar bert ?"

" hmm ya "

Seperti di sambar  petir disiang  bolong dasha sangat sangat terkejut  karna hal yang baru tak terduga itu .

" bbert ggw  " ucap nya terbata  bata

" its okay sa , udh biasa " ucap robert  langsung berlalu dari sana

" ber robertt gw ga bermaksud kek gitu"

" roberttt"

Teriak dasha sambil menetes kan air mata, berbeda lagi dengan  gilang terkejut akan kejadian di depan nya , ternyata sang kekasih menyimpan rahasia dengan diri nya .

" sayang"

Dengan cepat dasha menghapus air mata nya lalu tersenyum menatap gilang

" knp ? "

" ada hubungan apa dengan cris?"

DEG

Mendengar penuturan gilang membuat dasha mematung di buat nya akan kh dia jujur dengan kekasih atau ga . 

" lang aaku "

" jujur sa "

" aaku .."

" its oke kalau ga bisa "

" mmaaf lang "

" gpp kok "

"Aku pulang dulu ya kek nya aku ga enak badan "

" sampe dirumah langsung istrht ya , mau aku antar ?"

" ga ush aku bawah mobil kok"

" y udh hati- hati ya sayng "

" iya "

Selepas kepergian dasha gilang menatap sendu kepergian kekasih. Dia pasti akan menanyakan nya kepada robert nanti saat dia pulang

" huff baru juga damai sekrg datang lagi masalah akan semua ini akan berakhir

***

Flashback on

Diruang tamu terdapat  mama tiri nya , papa , bahkan sang saudara tiri nya .
Disana ada robert nya duduk di lantai dengan keadaan yang memperhatikan dan juga terdapat mama tiri nya sedang  menangis di pelukan sang anak alias saudara tiri nya

" aapa belum cukup pa ?"

" aayo ppukul cris lagi"

" ini bukan salah cris "

" DIAM "

suara  bentakan dari sang papa membuat cris terdiam dan bahkan aura di ruang tamu mencekam

" dia mama anda sekarang tapi knp anda melakukan hal itu kepada nya ha "

" pa ini bukan ssalah criss pa "

" saya melihat nya dengan mata kepala  saya sendiri , jadi jangan mengelak anak pembawa sial ."

" pa.. "

Bugh

" diamm bajingan "

" huk huk ccuman karna dia papa mukul cris "

" kau pantas mendapatkan hukuman . Gilang lakukan "

Mendengar  perintas sang papa gilang melepas pelukan dari sang mama dan mendekat ke arah robert

Bugh
Bugh
Bugh
Bugh 

" bbunuh ggw "

Ucap terbata bata robert dengan darah yang mengalir dari sudut mulut nya

" bbunuh ggw , ggw mohon "

Mendengar ucapan robert membuat gilang terdiam lalu melepaskan robert dari pukulan nya . Dan menatap nanar robert  tersebit rasa iba di lubuk hati gilang , dari pada dia disana bisa-  bisa robert metong di buat nya .

Semua nya meninggalkan robert seorang diri diruang tamu dengan  bermandi darah . Sunggu betapa kejam nya keluarga ini

Flashback off

Sadrah SenandikaWhere stories live. Discover now