07

16 7 3
                                    

Hati-hati banyak typo yg bertebaran

***

" yang suka menebar tawa , justru yang paling banyak menyimpan luka "

***

Di pagi hari robert sudah di kejutkan dengan keributan yang terjadi diruang tamu rumahnya .
Waktu robert ingin menuju ke meja makan untuk sarapan di hentikan dengan teriakan sang ayah yang sedang marah- marah kepada bibi entah kesalahan apa yang di lakukan bibi sampe ayahnya marah

Huff
Dengan langkah cepat robert menghampiri mereka dan dapat dilihat bibi sedang duduk di lantai sambil menangis dan dapat dilihat juga pecahan gelas kemungkinan ulah sang ayah . Robert menghampiri bibi dan berkata

" bi pergi ke kamar dulu ya dan obatin juga luka nya biar ini cris yang beresin " ucap lembut cris

" ttapi den .." lirih bibi

" percaya sama cris bi " ucap yakin robert

Bibi hanya menganggukkan kepala nya petanda dia percaya ucapan cris dan langsung berlalu dari sana . Sang ayah hanya melihat adegan itu dia hanya diam menahan amarah . Robert lalu menatap sang ayah tajam

" jangan lampiaskan amarah anda kepada orang yang di rumah ini " ucap nya datar

" ck jangan ceramahi saya " balas sang ayah

" serah anda , bereskan kekacuan ini " ucap robet

" berani sekali anda memerintah saya, anda bukan siapa- siapa disini" balas sang ayah dengan nada amarah

Mendengarkan itu sontak membuat robert menggepalkan tangan

" saya emng bukan siapa- siapa anda , saya cuman titipan disini yang akan membuat anda menyesal " jawab nya datar

Bugh
Satu pukulan yang di dapat robert dari sang ayah yang sudah sangat emosi .robert mendapat serangan itu cuman diam dan memegang sudut bibir nya yang sedikit berdarah lalu terkekeh kecil dan menatap sang ayah yang berdiri didepan nya

robert mendapat serangan itu cuman diam dan memegang sudut bibir nya yang sedikit berdarah lalu terkekeh kecil dan menatap sang ayah yang berdiri didepan nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" sampe kapan anda seperti ini ?" Tanya robert

" sampe anda mati . Karena anda anak yang nggak guna ckk" balas sang ayah dan langsung berlalu dari sana

Robert hanya diam mendengar ucapan sang ayah , dan dia tersenyum

" nanti juga bakal mati sendiri, tapi kalau anda membantu saya, yah saya ga bakal nolak sih saya bakal terimah dengan senang hati " ucap robert dengan suara serak nya

Sadrah SenandikaWhere stories live. Discover now