Ten

536 70 15
                                    

Mina sedang berjalan bersama Sana ketika mereka dan Joy tidak sengaja berpapasan di koridor universitas.

"Oh, annyeong Mina, Sana." Sapa Joy ramah.

"Annyeong, sunbae." Jawab Mina dan Sana.

"Tidak perlu terlalu formal. Panggil eonni saja. Kau... mantan Jeongyeon kan?" Tanya Joy membuat Mina tersentak.

"N-ne, eonni." Jawab Mina. Sana mihat interaksi kedua orang itu dengan bingung dan juga penuh selidik.

"Siapapun yang kenal Jeongyeon tidak perlu terlalu formal padaku." Ucap Joy. Mina dan Joy saling berpandangan membuat Sana agak takut.

"Kalau begitu kami permisi dulu, eonni." Ucap Sana memecah keheningan antara mereka.

Beberapa mahasiswa juga memperhatikan mereka cukup seksama.

Mina dan Sana pun mulai berjalan namun terhenti ketika Joy berkata sesuatu.

"Kau tahu... Aku cukup senang ketika tahu Jeongyeon telah berpisah dengan kekasihnya." Ucao Joy membuat Mina menatapnya dengan tajam. Sana yang sedari tadi diam pun sedikit merasa tersinggung karena percintaan sahabatnya dibahas.

Joy tersenyum sinis dan berpaling dari sana meninggalkan Mina yang menatapnya begitu tajam seperti ingin membunuh.

Sana pun menarik tangan Mina karena para mahasiswa yang lalu lalang semakin ramai disana.

"Sudah ayo!" Ucap Sana.

----------

Di ruangan Peaches

"Gila... Kenapa kau tarik dia, San? Biarkan saja dia jambak-jambakan dengan Joy eonni. Hahaha." Ucap Momo.

"Kau gila? Bisa rusak reputasi Mina yang terkenal elegan jika terlihat jambak-jambakan." Ucap Sana.

"Sudah... Ucapan Joy eonni memang tajam. Dia terkenal blak-blakan sejak dulu." Ucap Jihyo.

Mina diam saja sedari tadi dengan tumpukan-tumpukan cacian di dalam pikirannya.

Mungkin Peaches melihat Mina tenang tapi mereka tidak tahu cacian segala macam kebun binatang berbunyi di otaknya.

"Sebaiknya kita ke kelas sekarang." Mina beranjak dari duduknya dan keluar dari ruangan.

Saat keluar mereka tidak sengaja berpapasan dengan Jeongyeon dan Dahyun.

Momo dan Mina menatap lekat pada orang yang mereka cintai itu hingga Jihyo bersuara.

"Jeongyeon." Jeongyeon dan Dahyunmelepas pandangannya dan menoleh kearah Jihyo.

"Wae?" Tanya Jeongyeon.

"Minggu depan ulang tahun ku jadi ku harap kau dan yang lainnya datang. Undangan akan aku kirimkan segera." Ucap Jihyo.

"Ahh aku sudah mendengarnya dari Tzuyu. Baik akan ku kosongkan jadwalku." Ucap Jeongyeon.

Momo mendekat ke arah Dahyun entah dari mana keberanian itu. Namun sayang Dahyun menghindar.

"Dahyun bisa kita bicara?" Ajak Momo. Dahyun mengangguk dan tersenyum.

"Mau bicara apa? Disini saja?" Tawar Dahyun.

"Euhm... Bagaimana setelah kelas? Tempatnya nanti ku beri tahu." Ucap Momo.

"Oke, nanti kabari saja." Ucap Dahyun.

*Ringg

"Hallo Minmin."

"....."

"Sore ini?? Ahh... Oppa ada janji sebentar. Bagaimana kalau malamnya?"

Doughnut || Twice JeongMi NaChaeng SaTzu JiTzu DahMo || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang