Doughnut || Twice JeongMi NaChaeng SaTzu JiTzu DahMo || END

One

Son University merupakan salah satu universitas unggulan di Korea Selatan yang di miliki keluarga bangsawan Son. Hanya 2 golongan mahasiswa yang berkuliah disana. Jika bukan berasal dari keluarga kaya raya atau bangsawan, maka mereka adalah mahasiswa karena beasiswa saja.

U4 merupakan sekumpulan 4 laki-laki yang terdiri dari Yoo Jeongyeon, Kim Dahyun, Son Chaeyoung, dan Chou Tzuyu. Nama U4 sendiri mereka dapat dari para mahasiswa yang memberikan mereka nama julukan. Mereka merupakan mahasiswa beasiswa biasa dengan tampang culun sebelum 3 orang dari mereka akhirnya berpacaran dengan anggota geng Peaches yang terdiri dari Im Nayeon, Myoui Mina, Hirai Momo, Minatozaki Sana, dan Park Jihyo. Itulah mengapa mereka di juluki U4 yaitu Unbelievable 4.

Anggota Peaches berasal dari kalangan kelas atas di Korea dan Jepang. Im Nayeon anak pertama keluarga Im yang memiliki perusahaan real estate terkenal. Hirai Momo, yang keluarganya yang memiliki usaha supermarket menengah keatas di Korea, Hongkong, dan Jepang. Minatozaki Sana perwaris tunggal rantaian hotel bintang lima di Inggris dan Jepang. Park Jihyo, yang keluarganya berada di ranah  bisnis F&B. Terakhir, Myoui Mina yang masih memiliki keturunan darah biru dan keluarganya memiliki beberapa rumah sakit di Jepang dan Amerika.

---------

"Hei, sayang. Ini tugasmu, aku juga sudah membuat rangkuman untukmu melakukan presentasi nanti." Jeongyeon menghampiri sang kekasih yang tengah menunggunya di belakang kantin.

"Aww... gomawo sayang. Kamu memang paling bisa diandalkan. Yasudah, aku pergi dulu ya. Chu~" Mina, sang kekasih menicum pipinya dan pergi meninggalkannya.

"Semoga lancar sayang!!" Teriak Jeongyeon ketika melihat Mina telah berjalan menjauh.

Katakan Jeongyeon 'budak cinta'. Sudah 7 bulan mereka berpacaran dan Ia rela mengerjakan hampir semua tugas kekasihnya walaupun ia juga memiliki tugas yang sama. Otaknya harus berpikir 2 kali lipat dan bekerja dengan 2 ide berbeda jika tugasnya berhubungan dengan membuat essay. Mina bukanlah mahasiswa bodoh, hanya saja terkadang Mina mengadu kepada Jeongyeon jika ia selalu lelah jika sudah sampai rumah, alias malas. Jeongyeon yang sangat mencintai Mina pun rela membantu kekasihnya itu.

---------

Jeongyeon POV

"Kau mengerjakan tugas Mina lagi, hyung?" tanya Tzuyu kepadaku saat aku baru saja sampai di dalam kelas.

"Hmm..." Aku mengangguk sebagai jawaban.

"Kau sangat sering mengerjakan tugasnya. Jangan membuatnya semakin mempergunakanmu, hyung." Nasihat Tzuyu padaku.

"Sudah, lagipula tidak semuanya, Tzu. Dia lelah pulang kuliah." Jawabku sambil menghapal tugasku karena hari ini kebetualan giliranku, Mina, dan mahasiswa lainnya untuk melakukan presentasi individu.

"Ah sudahlah, sulit bicara denganmu." Aku tersenyum melihat Tzuyu. Dia memang selalu mengeluh jika tahu aku mengerjakan tugas Mina. Dia sangat anti dengan Peaches, entahlah padahal dulu dia tidak begitu. Ketika tahu aku, Dahyun, dan Chaeyoung berpacaran dengan anggota Peaches, Tzuyu sempat kesal karena menurutnya Peaches tidak serius dan hanya menggunakan kami.

---------

Pulang kuliah, Mina mengajak Jeongyeon untuk belanja ke mall. Jeongyeon kewalahan membawa hampir 10 paper bag berisi barang belanjaan Mina yang bahkan Jeongyeon tahu itu tidak akan pernah Mina gunakan.

"Sayang!! Ayo kesana!!" Mina menarik tangan Jeongyeon untuk masuk ke dalam salah satu toko branded 2 huruf.

"Sayang, belikan aku dompet ini ya. Tidak mahal kok hanya 800.000 won." 

"Tapi sayan gitu hanya sebuah dompet dan sangat mahal. Itu setara dengan gajiku 1 bulan di restoran ayam goreng." Keluh Jeongyeon.

"Hah, sudahlah... Aku beli sendiri saja." Mina meninggalkan Jeongyeon untuk membayar dompetnya itu di kasir.