Permainan hati berujung penyesalan.
Mampukah Peaches meluluhkan kembali hati U4?
"Ketika kau terjebak pada saru poros rasa yang sama. Seperti donat."
=========
*Jujur ini cerita klasik sekali. Pasti kalian pernah menemukan seperti ini di WP English...
"Hyung, hari ini Minju pulang bersama Karina dan Joy noona." Ucap Tzuyu.
"Maksudmu mereka berangkat dari USA hari ini?" Tanya Dahyun memastikan.
"Wah aku tidak sabar bertemu Minju. Pasti dia sangat cantik sekarang." Ucap Dahyun sambil membayangkan Minju.
"Awas ya hyung kalau kau aneh-aneh dengan adikku!" Omel Tzuyu karena takut adiknya Minju di ganggu Dahyun.
"Yeri? Tidak pulang?" Tanya Jeongyeon.
"Yeri sudah sampai. Kemarin dia datang ke galeri." Jawab Chaeyoung dan Jeongyeon mengangguk.
"Kenapa Karina tidak bilang padaku ya. Eomma dan appa juga." Tanya Jeongyeon bingung.
"Kau yang tidak konsen, hyung. DI video call terakhir, Karina bilang bulan depan akan pulang." Ucap Tzuyu.
"Baiklah, besok kita jemput mereka." Ucap Jeongyeon.
---------
Hari ini U4 pergi ke bandara dengan menggunakan mobil mereka. Dahyun bersama Tzuyu dan Chaeyoung bersama Jeongyeon dnegan tujuan agar mengurangi kehebohan nantinya. Namun, ketika sampai sudah ada beberapa wartawan dan reporter disana melakukan live berita.
Kegegeran terjadi ketika ke 2 mobil U4 tiba di bagian kedatangan bandara Gimpo.
Pasalnya para jurnalis menunggu kedatangan para putri keluarga Yoo, Park, dan Chou tiba setelah kemarin kecolongan putri dari keluarga Kim sudah tiba tanpa sepengetahuan media.
Disisi lain, Peaches sedang berada di kediaman Nayeon karena Nayeon meminta mereka datang. Suasana hati Nayeon sedang tidak baik-baik saja. Ia masih kesal dengan anak kecil menyebalkan kemarin alias adiknya Chaeyoung.
"Hahaha..." Momo tertawa terbahak-bahak mendengar cerita Nayeon.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kenapa kau tidak cerita Jihyo kalau Chaeyoung punya adik masih kecil?!" Nayeon kesal dengan Jihyo.
"Woah itu bukan kewenanganku. Hahaha... Jeonghan sungguh lucu..." Jihyo terbahak-bahak dengan Sana.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
