Permainan hati berujung penyesalan.
Mampukah Peaches meluluhkan kembali hati U4?
"Ketika kau terjebak pada saru poros rasa yang sama. Seperti donat."
=========
*Jujur ini cerita klasik sekali. Pasti kalian pernah menemukan seperti ini di WP English...
Senin pagi ini, beberapa mahasiswa yang sudah tiba terfokus pada mobil U4 yang tiba di lobby gedung utama.
Jeongyeon datang bersama adiknya Karina, Tzuyu bersama adiknya Minju. Tak lama kemudian sebuah mobil tiba. Sang supir membukakan pintu dan keluarlah anggota Peaches dari dalam.
U4 bersama Karina dan Minju mengalihkan pandangan mereka ke arah Peaches yang baru turun.
"Jihyo eonni!!" Panggil Minju.
"Minju!!" Jihyo sedikit berlari menghampiri mereka.
"Aigoo Minju kau sangat cantik. Benar-benar Tzuyu versi perempuan." Puji Jihyo.
"Tentu noona. Dia kan adikku sayang." Tzuyu menghampiri mereka dan merangkul erat Minju. Sana iri melihat interaksi mereka bertiga. Matanya pun tertuju pada Karina yang berdiri disamping Jeongyeon sambil tersenyum.
Ia akui Karina cukup cantik. Bayangan Karina berdiri di samping Tzuyu pun berputar di kepalanya.
"Kau kenapa Sana?" Tanya Mina.
"Tidak..."
"Matamu seperti Momo yang mau keluar dari tempatnya." Ucap Nayeon. Sana langsung menoleh ke arah Momo yang sedang melotot melihat Minju.
"Jangan membuat Minju takut melihatmu begitu." Ucap Sana sedikit mencoba melindungi calon adik iparnya itu.