𝐓𝐮𝐭𝐨𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐌𝐚𝐥𝐟𝐨𝐲 𝐉𝐮𝐧𝐢𝐨𝐫 | 𝐃.𝐌 𝐗 𝐎.𝐂

Happy Birthday Ferret

16+

Bulan kini telah memasuki bulan Juni, orang-orang mulai membicarakan tugas ketiga dari turnamen Triwizard yang akan diadakan pada minggu terakhir di bulan Juni.

Para murid Hogwarts juga kini harus sudah mempersiapkan diri untuk ujian akhir tahun mereka. Hari ini tanggal empat Juni. Aurora berada di perpustakaan, membaca beberapa buku mantra bersama Ethan di sebelahnya.

"Aku tidak mengerti mengapa Father memberikan buku tua ini kepadamu", ucap Ethan sembari menatap buku tua yang dulu Hector berikan untuk Aurora.

Aurora menatap kakak sepupunya itu yang tengah duduk di sebelahnya.

"Bukan bermaksud tidak menghormati pemberian paman Hector. Tapi jujur saja buku ini terlalu banyak mengandung ilmu hitam, aku hanya menyimpan buku ini di lemari pakaian sepanjang tahun", ucap Aurora.

"Ketika aku masih tinggal di Amerika dan masih berada di Ilvermony. Mother selalu mengatakan untuk tetap waspada pada siapapun, bahkan termasuk kepada keluarga terdekatmu sediri". Ucap Ethan dengan raut muka sedih.

"Kita tidak akan pernah tau jalan pikir seseorang, termasuk orang yang kita sayangi sekalipun", sambung Ethan.

"Dia adalah ibu yang sangat hebat", ucap Aurora.

"Thanks", jawab Ethan tersenyum menatap Aurora.

Beberapa saat mereka habiskan bersama di perpustakaan, lalu setelahnya mereka putuskan untuk beranjak dari perpustakaan untuk menuju Aula besar.

Mereka berjalan bersama melewati lorong-lorong sekolah hingga kemudian sampai di area Courtyard yang rumputnya hijau bersih disinari sinar matahari.

"Lihat apa yang sedang dia lakukan", ucap Ethan pada Aurora. Aurora mengikuti arah pandang Ethan menatap area Courtyard yang mana sudah ada Draco, Crabbe dan juga Goyle.

Bisa Aurora lihat ketiga anak Slytherin itu tengah berdiri di bawah pohon dengan draco menutupi mulutnya dengan kedua tangannya, seakan-akan dia tengah berbisik-bisik membicarakan sesuatu menggunakan walkie talkie.

Tetapi tidak ada orang lain disana selain Crabbe dan Goyle di sebelah kanan dan kiri Draco.

'Bicara dengan siapa dia', batin Aurora mengernyitkan dahi dengan menatap kearah draco yang sangat mencurigakan.

"Umm, apa kau yakin dia tidak gila, bicara sendiri dibawah pohon??", Ucap Ethan.

"Jangan bicara seperti itu", kata Aurora tidak terima.

Lalu mereka kembali berjalan meninggalkan area Courtyard dan menuju Aula besar.

Aula besar di siang hari ini sudah ramai oleh anak-anak dari berbagai asrama dan sekolah.

Ethan membawa Aurora menuju meja Slytherin untuk duduk dan memulai makan siang mereka.

"Aku punya teman dari Amerika. teman lamaku dari Ilvermony, namanya Theodore Laurence, dia biasa dipanggil Laurie", kata Ethan yang duduk di sebelah Aurora.

"Lalu?, Apa hubungannya denganku ?", Kata Aurora meraih sandwich lalu memakannya.

"Dia menyukaimu", jawab Ethan.

Sontak saja setelah mendengar itu Aurora langsung tersedak, Ethan dengan sigap mengambil air minum dan memberikannya pada Aurora.

"Minumlah perlahan", ucap Ethan, Aurora meminum air dari gelas yang Ethan berikan.

"Apa ?!", Pekik Aurora setelah selesai minum air pemberian Ethan.

"Laurie menyukaimu", kata Ethan santai dan blak-blakan.