EPILOG

453 173 341
                                    

Btw aku ngakak banget pas ada yang bilang katanya B di depan nama Barnes itu buat Bastard atau Bajingan. Terus K itu buat Keren. Kok bisa sih kepikiran kayak begitu? lucu banget wkwkwk











⚠️ TW // harsh word, suicide, blood, knife, gun, violence, etc. ⚠️












Jika nyawa yang dimiliki oleh 'Hero Game' yang dimainkan K hanya tersisa 3 lagi, maka 2 diantaranya kini hilang kala gerbang mulai menutup. Harapannya pupus begitu angin berputar semakin kencang, mendorongnya, sedangkan gerbang besi yang menjadi tumpuannya bergerak sedikit demi sedikit ke arah yang sama.

Beberapa logam berhamburan, menimpa tubuh Barnes yang masih menggerayangi leher K. Menghisap serta mencabik-cabik dagingnya. Sekali saja, K memejamkan matanya. Menggigit bibir piasnya yang bergetar, faktanya K masih takut menghadapi ajalnya. Menjadi hidden guard tak cukup membuatnya siap akan kemungkinan terbesarnya untuk mati.

Tak ada lagi harapan. Tak ada lagi kehidupan dan masa depan.

Waktu serasa melambat begitu K membuka kembali matanya. Mungkin ini yang dinamakan sekarat, berbagai kenangan berterbangan di dalam kepalanya seperti puing-puing itu. Segala tentang I-Land dan para penghuninya, rekan sekaligus saudaranya selama 3 bulan ini.

K masih ingat saat Nicholas menganga lebar-lebar di hari pertama K memamerkan keahliannya. Semua orang memujinya, seolah teriknya matahari di atas langit adalah lampu pentas yang menyorotinya kala ia berdiri, mengayunkan handed swordnya. Dan bagian lucunya, di lapangan sebenarnya justru nol besar. K pontang-panting saat Cursed mengejarnya di hari pertama ia dan Hugo pergi ke gerbang. Mereka tidak hafal medan, tersesat, terkepung pula. Seorang amatir yang sepatunya hilang sebelah, celana di bagian pantat robek, dan kembali ke pusat kota dengan muka lusuh penuh keringat.

Teman-temannya sudah tak ada, pun I-Land yang akan melebur. Jika saat ini K berjuang lagi, untuk melindungi siapa?
Tak ada Hugo yang berteriak minta disusul saat ini, tak ada Jay dengan orasi perjuangan serta solidaritasnya, atau setidaknya Julius-Rocky yang bertepuk tangan paling kencang ketika menyambut K pulang dari gerbang.
Ini kah bagian dari sekarat? Ini kah rasanya ketika para I-Lander itu dimangsa Cursed? Berargumen dengan batin mereka untuk meminta validasi serta ketetapan hati.

K mengangkat lengannya yang bebas, berusaha meremat pundak Barnes meski tak berefek apa-apa.

Saat ini K juga telah kehilangan Barnes, kawannya. Barnes yang menggerogoti tubuhnya bukan Barnes yang K kenal, namun konyolnya yang terlintas dalam benaknya di saat genting begini justru malah jokes-jokes murahan lelaki itu. K tertawa sumbang, netra gelapnya tanpa sengaja bersinggungan dengan benda mengkilat yang tersangkut di dekat gerbang. Handed swordnya.

K terdiam dalam beberapa sekon sementara tiap detik itu pula gerbang bergerak. Susah payah lelaki itu beringsut untuk meraih senjatanya ─yang entah sejak kapan terlepas.


Greep..




Lengan kanan K yang penuh luka berhasil meraih benda itu. Digenggamnya erat-erat, meski pandangannya mulai mengabur dan raganya tak memiliki cukup energi lagi, lelaki itu tetap menjalankan tugasnya. Untuk terakhir kalinya, tanpa pikir panjang K mengangkat sword itu dengan sudut tajam 45° di balik punggung Barnes.



ZRASHHH!!


































BLESSED-CURSED (Dimension of I-LAND)Where stories live. Discover now