#002

676 358 423
                                    

⚠️ TW // harsh word, suicide, blood, knife, gun, violence, etc. ⚠️










Jake menyibakkan semak-semak yang menghalangi langkah serta pandangannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jake menyibakkan semak-semak yang menghalangi langkah serta pandangannya. Anehnya meski I-Land sangat panas, pohon-pohon di hutannya tidak mati. Beberapa mungkin mengering, meranggas atau rusak tapi seolah dialiri air dari dalam tanah, hutan I-Land masih cukup lebat. Ada banyak pohon akasia tunggal di tanah lapang, hutannya pun dipenuhi semak belukar, tanaman perdu hingga paku.

"Kemana pula si Nicholas itu melemparkan bolanya?" Jake mendumal dengan badan membungkuk sembari menyingkirkan tanaman paku dan putri malu. Duri-duri dari putri malu itu mengenai Jake tapi ia sudah terbiasa. Telapak tangannya kebal dan dipenuhi kapalan karena sering bekerja kasar.

Jake berjalan agak menanjak kemudian berhenti dan meregangkan pinggangnya. "Goddamn it! Jauh juga ternyata lemparannya."

Kepalanya menoleh ke sekeliling, menyadari jika ia masuk cukup jauh ke dalam hutan. Saat melihat ke samping kirinya, sekitar 20 langkah dari tempatnya berdiri sekarang ada gubuk kayu tua yang ditutupi ranting-ranting pohon besar berdaun di atasnya. Ranting-ranting itu disusun berhimpitan tanpa pola, mungkin karena terkena angin ranting pohon itu menumpuk di satu sisi sedangkan sisi yang lainnya tidak tertutupi.

Jake mengernyit dengan kepala meneleng. Entah Jake yang tidak menyadarinya atau memang selama ini ia tidak pernah melihat ada rumah di hutan itu.

"JAKE YOU ALRIGHT?"

Teriakan dari tanah lapang tadi mengalihkan perhatian Jake. Itu suara Jay, mungkin dia mengkhawatirkannya atau Jakenya saja yang kegeeran.

"YEAH I'M GOOD! AKU MASIH MENCARI BOLANYA!" Balas Jake. Ia akhirnya kembali fokus pada tujuannya untuk mengambil bola yang tadi dilempar Nicholas.

"KAU TIDAK LUPA INGATAN LAGI KAN?"

"KAU PASTI MEMANG BERNIAT UNTUK MEMBUANG BOLANYA KAN MR. BASTARD NICHOLAS?!"

Dapat Jake dengar tawa keras dari Jay, Barnes dan Nicholas. Tiga bajingan gila yang malah kompak meledeknya, bukannya membantu.

"Ah itu dia!" Seru Jake saat melihat benda lonjong berwarna coklat kotor di dekat semak-semak. Ia kemudian melangkahkan tungkainya untuk mengambil bola itu, namun saat berbalik dirinya dikejutkan oleh seseorang yang berdiri di samping pohon beberapa meter dari tempatnya. Jake otomatis terjatuh karena kaget, matanya membulat sempurna saat bertatapan dengan sepasang manik gelap di depannya.

"Kk.. kau siapa?" Tanyanya berusaha tenang. Meski sebenarnya tangan kanannya yang tadi memegang bola ─namun kembali lepas─ meraba-raba tanah, mencari batu atau benda alam apapun yang bisa membantu.

Jake pernah diajari K soal bagaimana menghadapi Cursed jika tiba-tiba bertemu mereka di hutan. Pertama jangan langsung lari karena mereka pelari yang handal, kedua cari sesuatu yang dapat dijadikan senjata, opsi terakhir jika benar-benar genting baru berteriak meminta bantuan. Cursed sangat peka terhadap suara, mereka seperti kelelawar yang memiliki penglihatan buruk dan mengandalkan gelombang suara untuk mendeteksi mangsanya. Jadi sebisa mungkin jangan membuat pergerakan saat bertemu mereka.

BLESSED-CURSED (Dimension of I-LAND)Where stories live. Discover now