#004

552 330 413
                                    

⚠️ TW // harsh word, suicide, blood, knife, gun, violence, etc. ⚠️








Rocky ─hampir─ tiba tepat ketika Dillon tersungkur. Hugo yang menarik lelaki itu keluar dari gubuknya dengan paksa kemudian mendorongnya saat Dillon berusaha melawan. Sedangkan K menerobos masuk memeriksa seisi gubuk, Hugo berjongkok di dekat Dillon kemudian membuka paksa kemeja kumal yang dikenakannya. Beberapa kancing kemeja itu terlepas saat Hugo bergerak cepat agar dapat melihat lengan kiri Dillon.

Hugo diam sebentar begitu melihat tanda yang sama persis seperti yang dimiliki semua I-Lander ada di lengan Dillon. Sesaat ia beradu pandang dengan kedua manik mata Dillon yang juga tengah mendongak menatapnya. Kedua kelopak mata lelaki itu hitam, kulitnya putih pucat, sangat kontras dengan kebanyakan I-Lander yang kotor karena terbiasa berguling di tanah dan terpapar sinar matahari. Kecuali untuk pakaiannya yang kotor, Dillon sama sekali tidak menunjukan tanda-tanda kalau dia sering berkeliaran keluar dari rumahnya.

"Clear," seru K ketika kembali keluar. Ia ikut mengamati teman dari Rocky itu. Seingatnya, ia benar-benar tak pernah melihat Dillon.

Hugo menarik dagu Dillon ketika lelaki itu mencoba mengalihkan tatapannya pada K. Kepalanya meneleng, memeriksa leher Dillon namun lagi-lagi ia tak mendapati apapun. Jika Dillon benar-benar Cursed tentu ia harus memiliki tanda bekas gigitan di lehernya, atau paling tidak sedikit luka cakar di kulitnya.

"Who really you are?" Bisik Hugo.

"KU BILANG HENTIKAN!" Teriak Rocky. Lelaki itu mendorong tubuh Hugo sampai jatuh kemudian menarik Dillon agar menjauh dari hidden guard.

Sementara Rocky mengatur napasnya karena lelah berlari, Dillon membenarkan kembali lengan bajunya yang tadi dibuka dari atas sampai hampir siku. Jika sedikit lagi Hugo membukanya, sedetik saja Rocky terlambat datang untuk menyelamatkannya, Dillon benar-benar akan dikirim ke alam baka.

Aturan itu sudah ada sejak mutasi virus jenis ketiga terjadi. Ketika Cursed hanya menghisap darah I-Lander tanpa benar-benar 'membunuhnya' kemudian I-Lander yang tergigit akan bangun kembali dalam bentuk Cursed. Hidden guard tidak bisa mengirim mereka langsung keluar gerbang karena gerbang terbuka hanya di saat petang, sedangkan jika menunggu selama itu 'yang tergigit' akan berubah lebih dulu. Hidden guard juga tidak bisa membiarkan 'mereka' meleleh karena sejatinya mereka belum sepenuhnya 'berubah', jadi pilihan satu-satunya adalah dengan membakar mereka.

"Alright?"
Rocky menoleh sedikit ke belakang. Berbisik pelan pada Dillon yang sedang menunduk, memegangi punggung tangannya yang sudah kembali ditutupi lengan kemeja.

Dillon mengangguk. Rocky kembali menoleh ke depan, setidaknya ia harus melindungi satu rahasia terakhir yang Dillon miliki. "Kenapa kalian begitu kasar padanya?!" Ucapnya penuh penekanan.

"Kita hanya sedang memastikannya," sahut K.

"Memastikan apa? Dia I-Lander jadi jangan coba-coba kalian mengirimnya!"

Hugo berdecih. Ada seringaian tipis di ujung bibirnya sebelum kembali memandang Rocky remeh. "Kau pikir Daniel itu awalnya apa? Sebelum terinfeksi dia juga I-Lander sama seperti temanmu itu."

"Tapi Dillon tidak terinfeksi! Kalau dia memang benar Cursed seperti katamu, seharusnya sudah dari lama dia memangsaku."

"Okay men take it easy! Calm down okay?" K mencoba menengahi. Dipandanginya Dillon yang berada di balik punggung Rocky. "Dillon, kenapa kau tidak bergabung dengan I-Lander yang lain?"

"Dia tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan I-Land."
Bukan Dillon yang menjawab melainkan Rocky.

Barnes dan Jay menyusul sedangkan Nicholas masih di pusat kota untuk berjaga-jaga. Tepat ketika suara Rocky terdengar, Barnes yang baru tiba ikut mengangkat suaranya. "Maksudmu tidak bisa terpapar matahari dan udara panas di kota ini?"

BLESSED-CURSED (Dimension of I-LAND)Where stories live. Discover now