#𝐬e𝐚𝐬o𝐧1
Jake Austin kehilangan ingatannya setiap hari. Ia selalu terbangun di tempat yang berbeda di dalam kota (I-Land) tanpa ingat apa yang telah terjadi sebelumnya.
Akibat wabah virus 18 tahun lalu, manusia yang masih 'tersisa' diberikan sun...
Dunia akan mencapai titik jenuh dimana kematian menjadi hal yang biasa, mayat tak berbentuk dengan bersimbah darah bukan lagi hal yang menakutkan. Kenyataan ini sudah terjadi sejak 18 tahun lalu. Sejak wabah virus itu merebut kehidupan normal, membunuh tak lagi menjadi bagian dari bentuk dosa besar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti saat ini, Daniel positif terinfeksi. Sebenarnya Daniel hanya I-Lander biasa, tak mencolok seperti hidden guard, juga bukan bagian dari pengurus kota. Daniel hampir tidak memiliki spesifikasi yang membuatnya dikenali, tak pernah membuat keributan ataupun terlibat perseteruan dengan siapapun, namun menjelang pagi tadi ia ditemukan ─di atas bebatuan─ di hutan sebelah Barat Daya I-Land dengan kondisi kulit terkoyak, lebam keunguan, dan luka bekas gigitan di lehernya. Kulitnya pucat, ada beberapa memar serta lecet di buku-buku jarinya yang menandakan bahwa sebelum digigit Daniel sempat melakukan perlawanan.
Akibat mutasi virus, Cursed memiliki pola yang berbeda dalam menikmati santapannya. Selain membawa 'korban' keluar dari gerbang atau mencabik-cabiknya langsung di kota, ada pula yang hanya menghisap darahnya tanpa memakan daging, otak, atau bagian tubuh lainnya. Dan Daniel masuk ke kriteria ketiga. Entah apa Cursed yang menyerangnya hanya haus atau sedang terburu-buru sehingga meninggalkan ─mayat─ Daniel begitu saja.
Tapi tipe ketiga ini yang justru paling berbahaya. Virus yang bersarang di tubuh Cursed ditransfer pada korban melalui air liur dan lendir di mulut mereka. Dulu pernah ada I-Lander yang 'tergigit' kemudian dia bangkit lagi dalam bentuk Cursed dan menyerang warga kota. Itu sebabnya setelah terinfeksi, I-Lander akan langsung dikirim ke Ground atau dibakar seperti yang dilakukan pada Daniel saat ini. Tubuh lelaki itu dililiti rantai yang diikatkan pada batang pohon besar di dekat balai kota.
"K."
K menoleh begitu namanya disebut. Barnes berjalan mendekatinya kemudian menyerahkan walkie-talkie yang ada di tangannya pada K.
"Kau menemukannya?" Tanya K. Ia tahu betul jika walkie-talkie itu milik Rocky, sepasang dengan Julius.
"Walkie-talkienya iya namun pemiliknya tidak," sahut Barnes. "Aku tidak sengaja menemukan benda itu di dalam hutan sebelum menemukan Daniel."
Barnes memandang lurus ke depan, tepat pada kepala Daniel yang terkulai karena lehernya patah. Tadi pagi setelah menemukan Daniel, Barnes menyerahkannya pada K dan K lah yang barusan mengikat tubuh lelaki itu.
"Apa kau benar-benar harus melakukannya?" Tanya Barnes. "Maksudku.. secara tidak langsung kau mempertontonkan pembunuhan di hadapan semua orang," sambungnya seraya menoleh ke sekeliling.
"Sejak kapan kau mempedulikan itu?"
Hugo tiba-tiba muncul. Keadaan lelaki itu tidak kalah berantakannya dengan K. Tombaknya dipenuhi darah, bajunya kotor lagi meski itu baju baru yang kemarin didapatkannya bersama K, Rocky, dan Julius.
