#009

460 279 369
                                    

Kalau di chapter-chapter sebelumnya berisi teka-teki, chapter ini bagian actionnya. So, pastikan tidak ada satu paragraf pun yang terlewat ya..

 So, pastikan tidak ada satu paragraf pun yang terlewat ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


⚠️ TW // harsh word, suicide, blood, knife, gun, violence, etc. ⚠️











Posisi matahari masih berada di 45° langit daratan Amerika. Belum begitu tinggi, namun I-Land sudah dipenuhi kebisingan. Jake terbangun demi mendengar suara langkah kaki yang berlalu lalang di dekat rumahnya. Ia tidak mendapati apapun, Jay mungkin tidak pulang semalaman sejak ia keluar untuk melakukan ritual pembakaran seperti yang dikatakan Winter kemarin.

Jake bangkit dari atas balai-balainya, ia merogoh saku jaketnya untuk sekadar mengecek apakah baton sticknya masih ada. Setelah memastikan tongkat lipat itu masih berada di tempatnya, Jake langsung melangkah membuka pintu. Didapatinya Winter yang ternyata sedang berbincang dengan Julius di halaman depan. Wanita itu rupanya mudah sekali akrab dengan orang lain.

"There's something wrong here?" Tanya Jake begitu mendekat pada mereka.

Julius dan Winter menoleh. Tanpa menunggu salah satu diantara mereka menjawab, kepala Jake berotasi begitu mendengar keributan dari para I-Lander yang lewat. Jake melangkahkan kakinya saat menyadari ada sesuatu yang janggal dari atas sana, langit I-Land terbuka, ada ruang gelap yang nampak dari belahannya.

Ternyata seperti itulah rupa Gate, gerbang I-Land. Tempat dimana hidden guard mengirim I-Lander yang terinfeksi, juga jalur yang dilalui Cursed saat datang dan pergi. Ruang gelap yang berada di balik dinding dimensi gerbang itu bernama Ground. Tidak ada seorangpun yang tahu pasti bagaimana bentuk Ground karena bahkan saat Winter melaluinya dari Aespa pun ia justru malah masuk ke dimensi I-Land.

Dan ini adalah kali pertama Jake melihat gerbangnya terbuka. Biasanya gerbang hanya terbuka di sore hari menuju petang, ada jeda cukup panjang yang digunakan kedua hidden guard untuk memasukkan I-Lander yang terinfeksi sebelum Cursed datang. Gerbang itu juga akan menutup kembali di pagi harinya, sebelum matahari menyingsing di ufuk Timur. Karena seluruh I-Lander ─kecuali hidden guard─ baru bisa keluar rumah di siang hari, maka mereka tak pernah mendapat kesempatan untuk melihat gerbang itu.

"Gerbangnya masih terbuka sejak semalam, Jake. Sekarang sudah sangat siang namun gerbangnya belum menutup seperti biasanya," seru Julius.

"Apa ada sesuatu yang terjadi?" Tanya Jake. Ia kemudian menoleh pada Winter. "Apa semalam aku keluar rumah lagi?"

Winter menggelengkan kepalanya. "Tidak, kau tidur seperti orang mati."

Jake menghela napasnya. Ia selalu bersyukur saat hal itu terjadi padanya. Maksudnya, Jake senang setidaknya ia tidak keluyuran dengan ingatan yang hilang 'setiap malam'. Not every single night but maybe like almost.. yeah, setidaknya terkadang Jake masih punya malam normal dimana ia hanya tidur di dalam rumah seperti semalam.

BLESSED-CURSED (Dimension of I-LAND)Where stories live. Discover now