24: Reservoir

14.7K 1.7K 447
                                    



notes: ayaaaang... hayo vote dulu baru scroll. terus jangan lupa komen-komen dong ayang, biar gue semangat... kantor lagi bikin gue yang mungil ini stress berat... huhu pengen minta Journey Lee satu tapikan bentuk gue jauh banget dari Karina.




24.


Karina memandangi punggung Journey yang tengah sibuk bicara ditelepon.

"Don't worry I'll be there tomorrow, we'll talk later, Helga. Thanks." CEO tampan itu menutup pembicaraan kemudian menoleh kearah Karina, "what are you doing there?"

Journey memang tengah berada di ruang keluarga sedangkan Karian dengan janggal berdiri diujung ruangan dan menatap Journey, "kamu besok pergi lagi?"

Journey mengangguk, "yup, Jakarta, cuma dua malam."

Karina menghela nafas panjang, "cuma..."

"Kok tumben ngeluh? Biasanya ditinggal kerja berhari-hari kaya kemarin saya ke Seoul lima malam kamu gak papa." Journey meraih jemari perempuan cantik itu.

"Ya sekarang kerasa sepi aja, Logan juga ga dirumah." Karian menjatuhkan diri ke sofa, perut buncitnya menyembul dari balik piyamanya.

Journey ikut duduk lalu mengecup telinga Karina, "kan asik kalo ga ada Logan kita bisa berduaan... ngapain gitu..." Journey terkekeh.

"Ih apaan sih!" Karina mendorong laki-laki itu walaupun telinganya memerah. "ga mood, perutnya berat."

Journey tersenyum kecil, "kamu tambah gemes, tau ga?"

"Gendut ya??"

"Siapa bilang sih...? Saya cuma bilang gemes." Lagi-lagi jemari mereka bertaut.

"Eh, J," ujar Karina sembari melihat cincin berlian dijarinya, "cincinnya bagus ga?"

Journey terdiam, "cincin ini?"

Karina mengangguk.

"Bagus kok, emang kenapa? Ini baru ya?"

"Baru??" suara Karina naik, ga menyangka Journey lupa pada cincin tunangan mereka.

Journey agak bingung, "iya, ini baru apa engga?"

"Kamu ga tau ini cincin apa???"

Journey menelan ludah, tau pasti ada yang salah, "emm, cincin apa?"

"Ya ampun!" Karina dengan susah payah berdiri, mukanya kesal, "gini nih kalo cincin tunangan aja yang beli sekretarisnya!" Karina membalikan badan dan melangkah pergi dengan kesal.




~~




"Ngeselin emang! Bentuk cincin tunangannya aja dia ga hafal! Sebel!" Karina mengunyah sandwich yang dibawa oleh Winnie untuknya. Siang itu mereka berkumpul dirumah Karina. Mereka adalah Winnie, Javier (dan Nao karena Javier sudah berjanji pada Winnie akan pamer kemesraan dengan Naomi terus agar Winnie ga overthinking lagi), dan Jayson.

"Wajar kali... dia sesibuk itu, Rin, masih inget buat mesra-mesraan sama lo aja udah syukur." Ujar Jayson.

"Dia mau mesra-mesraan gue tolak!" Karina mengangkat tangan, "sori ya! Ga ada mesra-mesraan sama gue yang belom dilamar beneran sama dia."

Metanoia (Jeno x Karina | jenrina)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora