23: Mine

16.1K 1.5K 202
                                    



notes: ayang... kantor mulai full WFO jadi yaa beginilah. gue usahain tetep update secara reguler walopun molor-molor. tetep semangat vote dan komen yaa...


23.


"Lo sama Yunda baik-baik aja kan?"

Jayson menggeleng, "gue putusin dia semalem..."



Kembali ke satu hari sebelum Jayson tergopoh berlari dilorong rumah sakit Singapura untuk menemui Winnie, laki-laki jangkung itu mendarat di Jakarta untuk memberi kejutan manis ke sang pacar yang harus kembali duluan karena ada pekerjaan, begitu paling tidak alasan yang Yunda utarakan.

Jayson melangkah percaya diri kesebuah club dimana Yunda bilang ia berada. Jayson memang mengirim pesan dan bertanya Yunda sedang dimana, dan Yunda bilang ada event anniversary agensi modelingnya disebuah club terkenal di kota ini, Yunda juga mengirim gambar ke Jayson. Sampai disitu, tidak ada yang aneh.

Saat Jayson datang baru Yunda tampak terkejut, dan Jayson ga kalah terkejut melihat party yang begitu liar. Hampir semua orang mabuk, beberapa orang sudah saling melumat bibir di pojok-pojok ruangan, yang berada di sofa bahkan sudah melakukan hal lebih dari sekedar berciuman.

Naik amarah Jayson, "why the fuck you'd be in a sex party like this?"

"Bilang apa kamu? Sex party?? Ini anniversary agensi a—"

"Wow, anniversary agensi kaya gini?? Gimana agensi kamu kalo lagi party beneran? Gang bang? Striptease parade by the models termasuk kamu??"

"Jay that corner—"

"Yang mana pasangan kamu??" sahut Jayson tajam.

"Pasangan apaan sih??"

"Your sex partner."

"Jayson!!"

"Beneran masih perawan ga sih waktu itu pas ngewe sama gue??"

PLAK!!

Jayson memegangi pipinya yang baru saja ditampar Yunda.

"Kamu pikir aku pura-pura perawan? Kalo emang ga perawan terus kenapa marah? Ga suka kamu pake bekas orang? Kaya ga pernah pake bekas orang aja." Ujar Yunda sinis, "I'm pretty sure you fucked so many girls that was fucked by other people too in the past! Did I complained??"

"Paling ga gue ga bohong!" balas Jayson, "gue jujur apa adanya bilang kalo gue ini bandel, I did slept with many women before, gue ga pura-pura polos kaya lo!"

Satu tegukan ludah ditelan kasar oleh Yunda, demi agar air matanya ga menetes, sudah cukup ia direndahkan oleh laki-laki tinggi yang selama sebulan belakangan mengisi harinya. "we met at a club, asshole, you should know I'm not that innocent." Desis Yunda.

"Nah kan... ngaku kan sekarang..."

"Tapi aku bukan pembohong!" suaranya meninggi, ada getar disitu yang sudah tidak bisa disembunyikan lagi, Yunda sebegitu kesalnya.

Jayson menarik nafas kasar, "I don't know..."

"Fine! Kalo ga percaya, aku bisa apa." Dengusnya sinis.

"Maybe we're not meant to be." ujar Jayson.

"Kamu mo putus??"

"Menurut lo, gue bisa pacaran sama orang yang ga bisa dipercaya?"

Metanoia (Jeno x Karina | jenrina)Where stories live. Discover now