0ne

4 1 0
                                    

Assalamualaikum.

Bismilah.

" pertemuan kita memang tidaklah sengaja namun mencintai mu itu adalah ke sengajaan ".

"Anantha clara arrabella yang kerab di panggil ara", adalah seorang remaja biasa pada umumnya yang bersekolah di salah satu sekolah yang terkenal di kotanya.
"Dia seorang gadis yang memiliki sifat dan sikap tidak mudah di tebak, kata temannya dia itu gadis bunglon, tidak mungkin tanpa adanya sebab panggilan sebutan itu ada dan di berikan padanya", .
"Sampai suatau hari dia bertemu dengan seorang laki-laki yang penuh daya tarik tersendiri,sehingga membuat ara terjatuh dalam pesona nya,yang bahkan pertemuan dengannya itu tidaklah sengaja dan ara pun tidak menyangka akan kembali mencintai seseorang dalam hidup nya setelah kejadian 3 tahun lalu yang membuat nya menutup rapat akan kehadiran seorang lelaki kembali dalam hidupnya".

........✨🍭

" Jam Alarm pun berdering menunjukan pukul setengah 3 malam, mungkin saat dimana seharusnya manusia dibelahan bumi indonesia ini pun masih dalam selimut dan bersama mimpi mereka, namun tidak demikian untuk gadis satu ini".

"Ia telah terbangun dari tidur nya untuk melaksanakan salah satu sholat sunnah atau yang kerab kita ketahui dengan sholat tahajud". Setelah melaksanakan ibadah tersebut gadis ini tidak lupa untuk berdoa dan berdzikir, meminta ampunan dan pertolongan kepada sang Maha pencipta nya .
Sambil menunggu masuknya waktu adzan subuh tiba, ara pun ketidak kembali tertidur setelah melaksanakan ibadah nya, namun dia menunggu sampai waktu dimana adzan subuh terdengar .

Adzan subuh pun sudah terdengar, ara langsung bergegas melaksanakan ibadah wajib nya, setelah adzan berhenti berkumandang.

Tak lupa iapun membereskan mukena dan sejadah nya setelah selesai melakukan ibadah nya,
Gadis ini pun langsung mempersiapkan dirinya untuk berangkat ke sekolah, namun sebelum itu dia tidak lupa membangunkan orang orang dirumah nya, jikalau dia mengetahui para penghuni rumah masih pada terlelap dalam mimpinya.

" mamah, ayah bangun sudah memasuki waktu nya sholat subuh, tok tok tok, panggilan serta suara ketukan pintu yang ara lakukan, perlahan akhirnya membangunkan kedua orang tua nya ".

" iya ka".

Saat sudah mendengar suara balasan dari dalam sana,saat ara ingin mendatangi kamar adiknya namun dia teringat adik perempuan nya sedang tidak hisa melaksanakan ibadah sholat, dan pada akhirnya ara pun memutuskan untuk segera menuju kembali ke kamarnya untuk bersiap pergi ke sekolah.

"Diapun bergegas mengganti pakaian nya dengan seragam sekolah nya dan tidak lupa hijab dikepalanya".

Saat di rasa sudah semua keperluan sekolahnya beres Ara menyempatkan diri terlebih dahulu untuk meng check pesan pesan yang masuk,
namun saat dia rasa tidak ada hal penting atau info penting apapun selain pesan dari teman nya yang sedang pada bergosip mengenai uh hari ini.
"Bagi ara itu bukan hal yang menakutkan, karena dia sudah sangat mempersiapkan diri dari jauh jauh hari sebelum uh dilaksanakan".
Lagipula ujiannya pun ini dilaksanakan tidak mendadak pak gurunya pun sudah memberitakan waktu pada murid nya selama seminggu sebelum uh dilaksanakan , namun merekanya saja yang salah kenapa tidak belajar .

" Assalamualaikum pagi mamah, ayah".sapa gadis tersebut dengan senyuman di wajahnya.

" Waalaikumsalam ka sini makan dulu sebelum berangkat, atau mau bawa bekal saja? " ujar sang mamah.

" Boleh deh mah, kaka bawa bekal saja, soal ada ujian hari ini mah mau belajar lagi di kelas "ucap gadis tersebut sambil sambil menunggu bekal yang sedang disiapkan sang mamah.

" ini ka jangan lupa dimakan bekalnya, jangan sampe ga dimakan habiskan ya ka, " .

" iya mah, eh ganteng nya kaka udah bangun sayang".

" ya ka, ka, kaka key kemana ka?".tanya anak lelaki tersebut.

" Lah iya tuh anak kemana, monolog nya,".

" paling masih tidur, tahu sendiri ka, gimana adik mu, kalo pms terus  sekolah sedang libur, bisa bangun siang hari ". Ujar sang mamah.

" hahaha, benar banget mah, lagi cosplay jadi beruang hibernasi ". Ujar ku sambil tertawa.

"Ka kamu berangkat jam berapa? Katanya mau belajar lagi disekolah karena ada ujian hari ini ".tanya sang ayah.

" Astagfirullah hehe lupa ini mau berangkat, assalamualaikum mamah ayah dadah Gantengnya kaka". Ujar gadis tersebut sambil bersalaman terlebih dahulu sebelum berangkat ke sekolah nya.

" Waalaikumsalam hati hati ka" ucap kedua orang tua nya.
Dan Balasan deheman dari Sang adik".

........✨🍭

Pukul 07.00 wib..

Ara pun sudah sampai didepan gerbang pintu masuk sekolah nya, dan sudah ramai yang berdatangan masuk ke dalan sekolahan.

" Assalamualaikum pagi ara, gjmana lu udah belajar buat uh hari ini? " tanya tia.

"Tiara margareta atau keral dipanggil dengan Tia", adalah salah satu dari 3 teman baiknya di sekolah nya ini .
Pertemuan dengannya yang tidak disengajapun tidak pernah terbayangkan olehnya akan membuat dia berteman baik dengannya.

" Waalaikumussalam", ra..
Belum saja ucapan gadis itu selesai ia ucapkan namun sudah diambil alih oleh temannya.

" Waalaikumussalam, tidak mungkin ara lupa belajar ya kecuali dia sedang malas, ucap almira, yang langsung menyambar menyahuti perkataan dari Tia ".

Almira putri denada, yang dipanggil mira ini merupakan seorang gadis yang banyak bicara nya berbanding terbalik dengan tia yang kalem sifat mira bagaikan air dan minyak yang tetap bisa bersatu walaupun dengan bantuan sabun .
"ara", awal mengenal dan pertemuan dengan mirapun sungguh diluar nalar nya bahkan dia tidak percaya jika tia dan mira saling kenal dan ajaib nya mereka bersahabat, walaupun dengan kepribadian yang berbeda.
Namun bukan berarti tidak bisa mempersatukan keduanya untuk bersahabat.

" Dih si dugong,gua ngajak ngomong siapa lu main asal nyrobot aja "ucap tia.
" eh apa enak aj lu...
" Sudah kalian seperti anak kecil yang berebut permen saja, Tia, ra ga keberatan Mira yang menjawab nya, lagipula jawabanya Mira sudah sangat mewakili ku.
"Lebih baik kita belajar saja mumpu masih ada waktu sampai jam istirahat tiba ".

Pada akhirnya mereka ikut belajar seperti perkataan Ara.

" Ra, gua mau tanya deh sama lu ".
"Tanya aja", ujar Ara yang masih berpokus pada buku yang dibacanya.

"Lu kenapa sampai sekarang masih betah jomlo? Bahkan dekat sama lelaki saja gua ga pernah lihat ,
jangan bilang kalo lu nggak tertarik sama lelaki". Tuduhan dari sang teman sukses membuat ara mendelik tak percaya Buku ditangan yang menjadi pokus nya sejak tadi sukses dia lepaskannya begitu saja". "astagfirullah,ga gitu juga, gini banget punya kawan,ara masih normal Tia, enak aja dibilang tak tertarik lagi pada lelaki". Jawab ara dengan kesal karena bisa bisa nya sahabatnya ini berpikir begitu, dan hal yang lebih membuatnya kesal adalah karena pokusnya terganggu akan pertanyaan unfaedah dari nya.

Hi malam ^•^ kabar sehat kan? Jaga kesehatan ya!

Btw makasih yang udah mau mampir baca dicerita ku, mohon dukungan nya, ga perlu bayar kok, cuman butuh suport biar semangat up nya, dan jangan pula lupa buat vote dan komen nya ya, maaci  🍭.

Lanjut gaa nih?
Jangan lupa vote dan komen nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ryan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang