Bab 40

26 23 12
                                    

Dengan wajah yang sangat marah izam pergi ke rumah william

Sesampainya disana
Izam berjalan menghampiri william yang tengah duduk santai di sofa ruang tamu,Izam menarik kerah baju william dan langsung memukulnya hingga william terjatuh ke lantai

"Manusia bejat lo" Bentak izam sembari terus memukul william

"Rey,kamu kenapa"

Izam menghentikan pukulannya dan membiarkan william untuk berdiri

"Gausah sok gak tau apa-apa,lo kan yang udah bunuh aca?kenapa harus aca hah!" Izam tidak bisa lagi menahan emosi nya

Kali ini ia sangat kecewa dengan william,Bagaimana bisa papa kandungnya sendiri yang membunuh aca gadis yang sangat dicintainya

"Jaga bicara kamu rey,papi gatau apa-apa,siapa aca?" Izam hanya tertawa sinis

"Hebat,masih aja ngeles disaat semuanya udah terungkap,udahlah!gak perlu lagi nutupin semua nya di depan gue" William masih saja kekeh tidak mau mengakui nya

"Apa buktinya kalau papi yang ngelakuin itu semua?"

Dengan cepat izam langsung mengeluarkan jam tangan yang di temukannya di gudang tadi dari saku jaketnya lalu segera melemparkannya ke meja yang berada di samping william

"Itu punya lo kan?"

William sangat kaget saat melihat jam tangannya ternyata ada pada izam,Pantasan ia mencari jam tangan itu kemana-mana tapi tidak ada!rupanya jam tangan itu jatuh di gudang tua itu
Sial!ia ketahuan

William tertawa cukup puas

"Ya,buat apa lagi saya menutupinya kamu cukup pintar untuk mengungkap semuanya rey,ya saya yang sudah membunuh natasya,sudah lama saya mencari keberadaan anak itu dan akhirnya saya menemukannya,dia pantas mati!saya tidak akan membiarkan putri dari dewa dan yuna tetap hidup,semua nya harus mati"

Dengan murka izam kembali memukul william secara membabi buta,Hingga william sudah terlihat tak berdaya

"Lo bener-bener udah gila,cuma karna harta dan popularitas lo jadi gelap mata seperti ini,kenapa?kenapa harus aca yang lo bunuhhh hah!dengan lo membunuh aca seperti ini itu sama aja lo udah ngebunuh gue,bangsat!" Mata izam sudah memerah menahan emosi

Tiba-tiba alfi datang bersama polisi,Ternyata Polisi sudah mengetahui pelaku pembunuhan aca,Alfi langsung menarik izam agar ia berhenti memukuli william yang sudah hampir mati

"Zam!cukup,dia bisa mati"

Izam masih saja berusaha untuk lepas dari alfi

"Lepasin gue dia udah sangat keterlaluan,gue harus kasih dia pelajaran,gue udah cukup diam selama ini"

Alfi masih setia menahan tubuh izam sedangkan polisi-polisi tersebut dengan cepat membawa william untuk segera pergi darisana

"Ingat zam biar bagaimanapun dia itu bokap lo,bokap kandung lo" Izam langsung terdiam sejenak

Izam segera melepas genggaman alfi dari tubuhnya lalu memukul tembok dinding rumah william dengan sangat kuat sehingga jari-jari tangannya berdarah

Alfi mengelus bahu izam pelan untuk menenangkannya

"Kuat bro,lo pasti bisa ngelewatin ini semua,lo gak mau kan aca sedih ngeliat keadaan lo yang seperti ini,aca mau lo bangkit dari keterpurukan lo" alfi pergi meninggalkan izam

Seketika air mata izam pun menetes

"Maafin gue natasya,untuk kedua kalinya bokap gue melakukan hal yang sama ke keluarga lo dan sayangnya lo sendiri yang menjadi korban,gue terlambat ca,gue terlambat nyelamatin lo"

                          ♡♡♡

Izam menarik nafasnya dalam sebelum mengetuk pintu rumah aca,Kali ini izam ditemani oleh ghea,Mereka berdua datang kesana ingin meminta maaf kepada oma rima atas kesalahan yang dilakukan oleh william

Izam mengetuk pintu tersebut dengan cukup pelan
Yang membuka nya adalah mbak lastri,mbak lastri mempersilahkan mereka berdua untuk masuk kedalam

Terlihat oma sedang duduk di sofa ruang keluarga sembari memeluk foto aca,Sudah 3 hari sejak kepergian aca oma rima masih merasakan kesedihan yang amat mendalam

"Oma" Izam memberanikan diri untuk menyapa oma rima

Oma rima langsung menoleh ke sumber suara lalu mempersilahkan ghea dan izam untuk duduk bersama nya

"Hmm...kedatangan izam kesini sama mami mau minta maaf oma,izam tau kalau papi udah banyak nyakitin keluarga ini,kalian juga sangat tertekan dengan kelakuan papi,izam benar-benar minta maaf oma" Oma rima menghembuskan nafasnya pelan lalu tersenyum menatap izam

"Kamu dan mami kamu gak salah apa-apa,kalian cuma korban dari keegoisan william oma yang seharusnya minta maaf karna sudah menuduh kalian yang tidak-tidak terutama kamu izam" izam menatap oma rima dengan mata berkaca-kaca

"Oma tau kamu sangat mencintai aca dan oma tau pasti aca juga sangat mencintai kamu yang kuat ya sayang,aca sudah tenang disana" izam tersenyum lalu segera memeluk oma rima cukup erat

Ghea langsung mengusap air matanya,Ia tidak mau kelihatan sedih di depan izam putranya

Oma melepas pelukannya sembari mengusap pipi izam lembut

"Sebentar,ada sesuatu yang mau oma kasih ke kamu" oma masuk kedalam kamarnya dan tak lama kemudian kembali keluar

Oma keluar dengan membawa sebuah surat berwarna pink muda,Oma duduk lalu segera menyodorkan surat tersebut kepada izam

"Oma nemuin surat ini di meja belajar aca mungkin kamu butuh ini untuk menjawab semua keresahan kamu izam"  Izam mengambil surat tersebut dari tangan oma

Izam menatap surat itu cukup lama lalu kembali menatap oma rima dengan tersenyum

Next

SYHBK(Complete✔) Senja Yang Hilang Bersama KenanganHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin