Bab 8

40 37 9
                                    

Hari ini kelas aca sedang ada jam pelajaran kosong,Semua murid sibuk dengan urusan mereka masing-masing,Kelas terlihat semakin ramai dan sangat berisik sehingga membuat gendang telinga aca terasa ingin pecah apalagi harus mendengarkan gombalan-gombalan para cowok buaya di kelasnya justru semakin membuat aca merasa pusing

Tiba-tiba ada satu siswi perempuan masuk kedalam kelas lalu mengajak semua siswi-siswi yang lain menuju keluar

"Ada apaan sih" lia sedikit penasaran

"Palingan mereka semua laper mau makan,udah biarin aja lia" ucap aca dengan wajah yang terlihat sedikit lelah

"Tio!mereka semua kenapa pada lari keluar?" Teriak lia kepada tio si ketua kelas yang tengah berdiri di ambang pintu

"Ada murid baruu" Kali ini Lia semakin penasaran

"Ca,aca,liat yuk aku pengen tau siapa murid baru itu" pinta lia kepada aca yang sedang meneguk minumannya

"Gak mau lia,udah biarin aja" aca menolak ajakan lia

"Ihh aca bawel dehhh" Dengan cepat lia langsung menarik lengan aca untuk ikut bersamanya

"Liaaa" Rengek aca

Koridor sekolah kini sudah dipenuhi oleh para siswi perempuan,Bagaimana tidak menjadi perhatian
seorang laki-laki tampan berperawakan bule tengah berjalan di koridor ingin menuju ke ruang guru,Banyak siswi perempuan yang berteriak histeris akibat memandang wajahnya yang seperti artis luar negeri

Saat aca dan lia sampai disana
Mereka seperti tidak asing lagi dengan wajah laki-laki itu

"Kak alfi" ucap lia dan aca secara bersamaan

Alfi menghampiri mereka berdua yang terlihat masih sedikit kaget

"Hei" alfi mengibas wajah lia dan aca sehingga mereka berdua langsung tersadar dari lamunannya

"Ehh...kak alfii kok ada disini?" Aca membuka obrolan agar tidak kelihatan canggung

"Menurut lo gue ngapain kesini?gak liat baju gue?" Aca hanya terkekeh kecil sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Ohh jadi urusan arjent kak alfi waktu itu ini?kakak mau ngurusin pendaftaran sekolah" lia berasumsi

"Good idea,yes,gue emang ngurusin kepindahan gue ke sekolah ini seperti nya sekolah ini terbaikkk" jelas alfi

Tak terasa sudut bibir lia terangkat sempurna,Ia sangat senang jika alfi benar-benar pindah ke sekolah ini,Jadi dia akan terus melihat alfi setiap hari

Aca sesekali melirik kearah lia yang sedang memandang alfi begitu dalam,Mata lia tidak bisa berbohong kalau hatinya saat ini sedang berbunga-bunga
Apa mungkin lia menyukai alfi?

"Hmm...yaudah gue keruang guru dulu masih ada yang harus gue urus,duluan ya" alfi tersenyum lalu berjalan melewati mereka berdua

Lia masih setia menatap punggung alfi yang semakin menjauh

"Awas kesambet jin kesasar nanti lia" Aca menyenggol bahu lia pelan

"Ehh hmm..ihh apaan sih ca,masuk yuk entar ada guru yang liat lagi kita keluyuran keluar kelas" lia berjalan duluan meninggalkan aca yang sudah tertawa kecil

"Lia nya aca ternyata sekarang lagi jatuh cinta ya" gumamnya

                          ♡♡♡

Pagi yang indah untuk seorang natasya,Keceriaan memang selalu menyelimuti wajah cantik nya dan tak lupa tersenyum untuk menyapa pak satpam yang merupakan rutinitasnya setiap pagi,Hari ini aca pergi ke sekolah lebih awal karna ia sedang ada jadwal piket,Biarpun aca adalah perempuan yang bawel dan manja tapi ia masih punya tanggung jawab yang besar sebagai seorang pelajar

Saat berjalan di koridor tiba-tiba aca merasa semua orang tengah berbisik-bisik ketika dirinya lewat
Ada apa ini?
Kenapa mereka semua tertawa saat melihat aca

"Kenapa semua orang?kok kayak aneh gitu ngeliat aca?apa penampilan aca hari ini jelek ya?" gumam aca dengan sangat bingung

"Aca!" Teriak lia dari kejauhan dan akhirnya segera berlari menghampiri aca

"Aca,itu loh..."lia tampak ngos-ngosan setelah berlari cukup kencang

Aca berusaha menenangkan sahabatnya itu

"Ada apa lia,coba kamu tenang dulu cerita bener-bener sama aca kenapa?" Lia segera menarik nafasnya dalam lalu menghembuskannya secara perlahan

Setelah tenang akhirnya lia melanjutkan ucapannya

"Itu ca,di papan mading ada kata-kata yang mengarah ke kamu kata-kata itu jelek-jelekkin kamu gitu,aduh gimana ya jelasinnya,mendingan kamu liat sendiri deh"

Oh jadi itu yang membuat semua orang bersikap aneh hari ini
Apa yang ada di mading tersebut?
Aca sedikit emosi lalu segera berjalan pergi menuju ke mading sekolah

Setelah sampai,ternyata disana sudah banyak siswa-siswi yang melihatnya,Aca dan lia berusaha memecah kerumunan agar bisa melihat jelas apa yang di tulis di mading tersebut

"Seorang Racha adisti anak kelas 11 Mipa 3 benar-benar sudah menjatuhkan harga diri kita sebagai perempuan
Coba kalian bayangin,seorang cewek mengejar-ngejar cowok yang gak sama sekali mau sama dia
Udah berkali-kali di tolak secara kasar tapi dia tetap aja kekeh deketin cowok itu
Dasar gak punya harga diri,kalau aku jadi kamu sih pasti malu banget ya,gak ngerasa murahan gitu sebagai cewek?hahahaha"

Tangan aca mengepal kuat saat membaca nya,deru nafasnya menjadi tidak keruan dan pada saat itu juga aca segera berlari menuju ke taman belakang sekolahnya
Aca sangat malu sekarang

"Aca!" Teriak lia yang langsung berlari mengejar aca

Aca segera duduk dikursi taman dengan wajah yang menunduk malu,Seorang natasya menangis saat itu juga,Lia yang sudah sampai pun langsung duduk di samping aca sembari mengelus bahu aca pelan,Lia sangat khawatir dengan aca
Bagaimana kalau aca sampai melakukan hal yang tidak-tidak
Pasti lia tidak akan memaafkan dirinya sendiri karna sudah tidak becus menjaga sahabatnya

"Kuat ca" Ucap lia berusaha menguatkan sahabatnya itu

"Aca lagi pengen sendiri lia,aca mohon tinggalin aca sebentar aja" jawab aca dengan suara serak

"Yaudah ca,aku tunggu kamu dikelas ya" Aca hanya diam tanpa menjawab

Lia sangat sedih ketika melihat sahabatnya dipermalukan seperti ini
Siapa orang yang sudah tega melakukan ini semua?

Next

SYHBK(Complete✔) Senja Yang Hilang Bersama KenanganWhere stories live. Discover now