Ran&El-15

18 6 3
                                    

HAPPY READING

🌹🌹🌹


Pagi ini El bangun dengan penuh semangat. Padahal sedang hari libur. Saking semangatnya, semua pekerjaan rumah sudah dikerjakannya.

Bu Maya yang baru saja membuka jendela kamarnya, sedikit heran melihat El yang sedang menjemur pakaian di samping rumah.

"Nak El, sedang ngapain?" tegurnya.

"Ini lagi menjemur pakaian, Bu!" sahut El dengan semangat.

"Tumben, pagi amat nak,"

El tersenyum lebar, "Nanti  El ada urusan. Mau pergi sama Rafa. Boleh kan, Bu?"

"Iya, boleh kok,"

"Makasih ya Bu,"

Bu Maya mengangguk sambil tersenyum. El lalu bergegas menyelesaikan kegiatannya tersebut kemudian bersiap-siap.

**

El duduk di tepi tempat tidur sembari mengetik sebuah pesan di ponselnya lalu mengirimnya.

To : Rafa
Raf, udah siap belum ketemu Rani?
Jemput aku sekarang ya!

Dalam hitungan detik, muncul notifikasi dari Rafa. El terkekeh membaca pesan dari layar depan ponselnya.
From : Rafa
Siap dong..
Otw nih^

Kemudian El mencari kontak Rani, lalu menelponnya.
Tak lama menunggu, panggilan pun terhubung.
"Halo, kak?"

"Halo, Ran! Nanti kakak ke situ ya. Tapi, bersama seseorang,"

"Oh ya? Siapa? Pacar kak El ya?"

"Bukan. Kamu liat aja nanti,"

"Jam berapa kak? Aku mau bilang ke ibu,"

"Sebentar lagi. Tunggu aja ya!"

"Oke deh kak!"

El lalu mematikan panggilan. Menaruh ponselnya kemudian mempersiapkan diri serta beberapa barang yang perlu dibawa ke sana.

***

Rafa turun dari mobil lalu bergegas mendatangi El yang sudah menunggunya di teras.
El terkekeh geli melihat penampilan Rafa.

"Ada apa? Ada yang salah dengan wajahku?" tanya Rafa.

El menggeleng cepat, "Nggak ada sih. Cuma terlihat beda aja kali ini,"

"Aku ganteng ya?"ucap Rafa dengan percaya diri.

"Ya, not bad lah," tutur El.

Rafa tersenyum malu-malu sembari menggaruk tengkuknya.
"Ya udah deh, yuk berangkat!"

"Iya deh iya, udah nggak sabar ya mau ketemu sama Rani?" ucap El sambil berjalan menuju mobil dan disusul oleh Rafa.

Rafa tak menjawab, ia segera membukakan pintu mobil dan mereka pun berangkat.

Sepanjang perjalanan, El tak henti-hentinya menggoda Rafa. Membuat wajah Rafa bersemu merah.

Tak terasa, mereka pun telah sampai di depan rumah El.
Rafa memarkir mobilnya di halaman yang cukup luas. Lalu turun dari mobil bersama dengan El yang membawa beberapa barang.

"Sini, biar aku yang bawa!" pinta Rafa.

El lalu memberikan barang bawaannya itu.
Kemudian ia berjalan terlebih dahulu menuju pintu rumah.

El menekan tombol bel di depan pintu.
Tak berapa lama, seorang wanita membuka pintu. Wanita itu tersenyum ramah menyambut El dan Rafa.

"Ayo, silakan masuk nak,"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 27, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Ran&El (ON GOING) Update tiap MingguWhere stories live. Discover now