Ran&El-11

13 6 8
                                    

HAPPY READING

🌹🌹🌹

Pada malam harinya, kegiatan selanjutnya yaitu mencari sebuah bendera berwarna putih yang terdapat di beberapa pohon yang telah ditentukan. Setiap kelompok, wajib menemukan semua bendera. Karena di dalam bendera terdapat petunjuk untuk melanjutkan perjalanan mereka hingga selesai.

Para siswa dan siswi sudah berkumpul dengan kelompoknya masing-masing. Setelah mendapat aba-aba dari guru yang bertugas, mereka lalu berjalan menuju tempat tujuan. Kelompok Rani mengarah ke bagian selatan. Sebaliknya, kelompok Rafa mengarah ke bagian Utara.

Reyhan sebagai ketua kelompok berjalan duluan di depan. Dia mengarahkan senternya ke semua pohon yang ada di depan mereka. Beberapa langkah berjalan, Rani melihat ada bendera. Reyhan pun mengambilnya lalu mencari petunjuk di bendera itu. Lama Reyhan mengamati. Namun, tak juga menemukan petunjuk satu pun.

Rani mengernyit, "Kenapa Rey? Petunjuknya apa?"

Reyhan lagi-lagi membalikkan bendera di tangannya. Dia merasa bingung.

"Nggak ada petunjuk apapun, Ran!"

Rani dan ketiga teman lainnya melongo tak percaya. "Ah, masa sih?! Coba sini ku lihat!" ujar Rani tak yakin.

Reyhan memberikan bendera putih itu. Kini giliran Rani yang mengamatinya. Berkali-kali dia meneliti setiap sudutnya, tapi tak ada tulisan petunjuk apapun seperti yang dikatakan oleh Reyhan.

Rani mulai putus asa. "Jadi, gimana nih, Rey? Apa kita balik aja ke tenda?"

Reyhan berpikir sejenak. Dia lalu menghela napas berat, "Kalo kita balik, kalian yakin masih ingat dengan arahnya?"

"Gampang, kita jalan aja kebalikannya arah tadi kan, Rey?"tukas Rani.

Reyhan menggeleng, "Tak semudah itu, Ran. Disini terlalu banyak pohon yang sama. Pasti akan sulit karena tidak ada tanda."

"Menurut kalian gimana?"tanya Reyhan kepada tiga orang lainnya.

"Yang kamu bilang itu bener. Kita mesti menemukan bendera itu untuk bisa sampai ke tenda lagi," jawab salah satu dari mereka.

Reyhan melirik Rani, "Gimana? Mau lanjut nyari?"

"Iya deh, ayo lanjut!" ucapnya sedikit ragu.

Reyhan lalu menggenggam tangan Rani sambil berkata,"Jangan jauh-jauh dari aku, jangan dilepas, nanti kamu hilang!"

Teman yang lain kompak berdeham. "Hem! Berasa dunia milik berdua aja nih!"celetuknya.

Reyhan terkekeh. "Ma'af, maksudnya kita berlima jangan jauh-jauh gitu,"

"Iya deh, Rey!" sahut mereka diikuti canda tawa.

**

Jessica dan gengnya berjalan di belakang Rafa. Mereka telah mendapatkan dua bendera putih.
Rafa nampak serius mencari bendera. Dia ingin cepat-cepat menyelesaikan kegiatan ini dan kembali ke tenda.

Evelyn menyikut lengan Jessica, "Jess, kamu yakin rencana kita akan berhasil? Yakin Rani nggak akan kembali ke tenda?" ucapnya bisik-bisik.

Jessica hanya mengangguk mengiyakan.
Dia tak ingin Rafa curiga dan mengetahui rencananya.

'Rani, semoga kamu nggak balik lagi ya!'batin Jessica seraya menyunggingkan senyumnya.

**

Rani, Reyhan dan ketiga teman lainnya beristirahat sejenak. Mereka telah berjalan cukup jauh tetapi belum ada menemukan keberadaan bendera putih.
Rani berkali-kali menarik napas panjang. Dia merasa kakinya begitu letih.

Ran&El (ON GOING) Update tiap MingguDonde viven las historias. Descúbrelo ahora