Maju atau Mundur

4 1 0
                                    

Lelah?
Sangat jelas meski tersirat.
Menepi sesekali tuk berjuang lagi.

Suara sana berkata maju
Suara sini berkata mundur
Lalu langkah apa yang harus kuambil dalam gontai kumelangkah dengan semua ketidakpastian ini.

Berat.
Semua langkah yang kuambil terlihat berat kuputuskan.
Aku tak dapat memilih dengan pasti.
Tentang deburnya yang kadang menggebu kadang sendu berbalik arah.

Jejak-jejak yang ditinggalkan cukup dalam. Membuatku terkurung di tempat ini. Tempat yang sama seperti dua tahun lalu.

Tak ada yang berubah ....
Kecuali hati dan kepala yang semakin membatu.

Aku berada pada titik kepayahan dan kebodohan.

Cukup.
Batinku mendorongku untuk menyerah.

Perjuangan ini sungguh sia-sia hanya menyisakan kelelahan yang tak berujung.

Mungkin dia sudah bahagia dengan yang baru. Aku saja yang tak pernah tahu malu.

Cukup, kataku meyakinkan diri.
Sudah selesai panggungnya. Jangan berlakon lagi.

"Setiap dari kita adalah tokoh, yang harus melanjutkan perannya masing-masing, meskipun hanya sebagai figuran"

Meramu RasaWo Geschichten leben. Entdecke jetzt