Bab 15 ~Tujuan Hidup~

2 0 0
                                    

Seseorang itu langsung menutup mulut Aria. Aria melihatnya "Bibi??? Apa ini kau? Aku kira kau tidak datang" Aria lalu memeluknya.

Bibi yang dimaksud adala ibu palsu Aria alias Jenar Grizelle. Walaupun ia hanya memiliki ibu dan ayah palsu namun selama ini mereka tulus merawat Aria sejak kecil seperti anak mereka sendiri.

.

Flashback..

Aria kecil bangun dari tidurnya sehabis menyelesaikan kesakitan pertama. Dilihatnya sekeliling orang-orang terlihat tertawa. Ia bingung. Orang itu adalah Toma Adelard dan Volker Grizelle. Saat itu Aria tidak mengenalnya. Aria masih merasakan sakit, efek dari kesakitan pertama. Efeknya bisa sampai seminggu.

"Hahahaa...tidak ku sangka anak kecil ini begitu kuat. Tidak sia-sia kita mencari Karan Adelard" kata Toma.

"Aku juga tidak menyangka kau berhasil menemukannya hanya dalam 1 malam" kata Volker.

"Ini berkat Panglima Jang. Kemampuannya memang luar biasa" kata Toma.

"Lalu bagaimana dengan anak ini selanjutnya?" Tanya Volker.

"Dia tidak bisa tinggal di Adelard, mereka harus dipisahkan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Lebih baik dia tinggal di Grizelle." Kata Toma.

"Apa kau begitu percaya padaku? Haha aku rasa harus ada bayaran yang setimpal untuk menjaga semua rahasia ini bukan?" Kata Volker.

"Baik, kita buat kesepakatan" kata Toma. Mereka pun melakukan jurus segel kunci.

Aria dibawa keluar. Disana telah menunggu Panglima 1 Rian Grizelle adik dari Volker Grizelle. Volker mulai memerintahkan. "Mulai sekarang kau bertugas menjaga anak ini. Buat dia seolah-olah menjadi anak kau dan Jenar sendiri" kata Volker.

"Baik Yang Mulia. Tapi siapa anak ini?" Kata Rian

"Dia anak istimewa yang pengorbanannya untuk kedamaian dunia" kata Volker.

"Apa ini berkaitan dengan Sandachi?. Baik, aku mengerti" kata Rian Grizelle.

"Kau harus menjaga rahasia ini dan mengikuti semua perintahku. Atau hal yang terjadi 10 tahun yang lalu akan terulang kembali. Kau mengerti?" Kata Volker.

"Baik Yang Mulia" Rian mencengkram bajunya dengan kencang mengingat masa lalu.

Beberapa hari kemudian Aria telah sembuh. Rian dan Jenar Grizelle mengumumkan bahwa Aria adalah anaknya yang telah hilang. Aria telah resmi menjadi Aria Grizelle.
Mereka merawatnya dengan baik. Rian dan Jenar dengan perlahan memberitahu Aria apa itu jurus Sembilan Kesakitan. Dan apa saja pantangan-pantangan yang harus dihindari oleh tubuh pengganti. Mereka juga mengajari Aria jurus-jurus lain agar Aria tidak lemah dan ditakuti. Sehingga orang lain tidak berani mencelakainya. Setelah merasakan tahapan sembilan kesakitan, orang tua palsunya yang selalu merawat Aria.

Aria semakin beranjak dewasa. Setiap hari ia ingin bertemu Kesa. Karena kasihan Rian pun mengijinkannya dengan syarat Aria tidak boleh menjukkan wajah maupun identitasnya jika bertemu Kesa, khawatir Volker akan mengetahuinya.

Aria akhirnya tiba di Adelard sendirian. Di umurnya yang masih 16 tahun dia sudah mampu melakukan perjalanan lintas negara menjalankan misinya. Ia sangat cepat memahami jurus. Sehingga tidak sulit baginya jika bertemu dengan masalah.

Ia diam-diam selalu memperhatikan Kesa dari jauh. Ia tidak bisa dekat dengan Kesa karena itu menyakitkan. Padahal ingin sekali dia mengatakan bahwa dia adalah Sekar yang sebenarnya bukan orang yang sekarang berada disampingnya yang mengaku sebagai Sekar. Betapa hancur hati Aria ketika mengetahui Kesa salah mengenali orang. Dia menangis.

Nine PainWhere stories live. Discover now