[Epilog] Meet With Poppy

1.6K 226 225
                                    


Warning !!!

Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan teori teori gamenya ! Ini hanya FF khayalan author. Author hanya meminjam tokohnya saja. Kemungkinan alur akan sedikit berubah ! Typo bertebaran~

Selamat membaca !
(*'▽`*)

.

Enjoy ~

.

Chapter Sebelumnya

"EKHEM. Aku masih berada disini, Okay ?" John yang merasa diabaikan pun, berucap dengan sinis sambil berkacak pinggang, menatap Huggy dengan agak tidak bersahabat. Yang tentu saja, perkataannya itu juga ditujukan kepada Huggy.

Tetapi tanpa mereka berdua sadari, sedari tadi Huggy Wuggy sedang menyeringai dalam diam.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Author P.O.V.

Suasana saat ini terasa agak... sedikit canggung :). Dan [Name] yang menyadari hal itu pun, memutuskan untuk segera bangun dari posisi duduknya saat ini. Karena saat ini, posisinya mereka terlihat sedikit agak ambigu :). Dengan [Name] yang sedang duduk dengan agak mengangkang (?) di atasnya Huggy, dan Huggy yang sedang berbaring dibawahnya [Name]. Maka dari itu, dengan cepat, [Name] pun kembali bangun dan berdiri.

Dia agak sedikit menjauh dari posisinya Huggy saat ini, agar nantinya Huggy Wuggy juga bisa ikut bangun dari posisi rebahannya saat ini.

"Kau tidak apa apa kan, Huggy ?" Tanya [Name] yang khawatir kepada Huggy Wuggy, sambil menjulurkan tangannya ke arah Huggy.

Huggy yang melihat itu, dengan cepat segera bangun dari posisi rebahannya dan segera meraih tangannya [Name]. Kemudian, dia bangun dari duduknya dibantu dengan tarikan dari tangannya [Name]. Huggy hanya tetap memasang wajah tersenyumnya yang seperti biasa. Namun jauh di dalam lubuk hatinya, saat ini dia sedang merasa sangat senang karena [Name]nya sangat peduli dengannya.

Huggy menoleh ke arah [Name]nya, sambil menjulurkan tangannya untuk menepuk nepuk kepala [Name]nya. [Name] yang kepalanya ditepuk tepuk dengan perlahan oleh Huggy pun, merasa sedikit tersipu. Dia yang mengerti apa yang di maksud oleh Huggy pun, dengan perlahan meraih tangannya Huggy dan menaruhnya di pipinya. Dia melakukan hal itu, sambil mengucapkan terima kasih kepada Huggy.

"Terima kasih ya Huggy..!" Dengan lembut, [Name] berucap ke arah Huggy, sambil menempelkan tangannya Huggy ke pipinya.

Tentu saja hal itu membuat Huggy balik tersipu malu. Dia tidak berpikir kalau [Name]nya akan melakukan hal semanis itu untuknya. Sedangkan disisinya John saat ini, dia sedang merasa agak... panas :). Dia tidak suka melihat kedekatan antara [Name]nya dan Huggy Wuggy. Tetapi sebisa mungkin, dia berusaha untuk menepis dan menyembunyi kan hal itu sebisa mungkin.

"EKHEM. [Name], sebaiknya kita segera pergi dari sini. Karena kita masih tidak tahu apa yang akan menunggu kita nantinya. Jadi sebaiknya, kita harus segera pergi dari sini." John berucap, berusaha untuk menutupi perasaan ketidak sukaannya ketika dia melihat Huggy dan [Name] yang sedang berdekatan.

"OH ! Baik.! Tapi tunggu dulu... aku punya ide..!! Bagaimana kalau... kita membawa Huggy untuk mengikuti kita ! Mungkin dia akan membantu seperti saat melindungiku tadi ! Itu tidak masalah kan, John ?" Dengan antusias, [Name] bertanya kepada John tentang pendapatnya.

The Two Worker ! [Poppy Playtime x M!Reader]Where stories live. Discover now