The Two Worker ! [Poppy Playtime x M!Reader]

[Chapter 2] Meet With Huggy Wuggy

Warning !!!

Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan teori teori gamenya ! Ini hanya FF khayalan author. Author hanya meminjam tokohnya saja. Kemungkinan alur akan sedikit berubah ! Typo bertebaran~

Selamat membaca !
（*'▽｀*）

.

Enjoy ~

.

Chapter Sebelumnya

Tanpa mereka juga ketahui, ada sesuatu, atau sebuah sosok besar yang selalu mengawasi mereka sejak mereka kembali menginjakkan kaki mereka di pabrik tua tersebut.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Author P.O.V.

Drrrkkk...
*sfx : suara gerbang yang terbuka*

Terlihat dari tempat mereka, sebuah pemandangan yang familiar. Di ruangan yang akan mereka masuki sekarang, terdapat sebuah podium ? yang di tengah tengahnya terdapat sebuah mainan atau boneka yang sangaaatttt besar ! Boneka itu, bernama Huggy Wuggy. Dan yang secara kebetulan, adalah mainan atau boneka favoritnya [Name].

Boneka---, Huggy Wuggy terlihat seperti sedang menatap lurus ke arah mereka sambil dengan memasang senyum yang.... lumayan menyeramkan bagi orang orang, kecuali [Name] :). Iya. Benar sekali. Bagi [Name], senyuman itu bukanlah menakutkan, melainkan itu adalah sebuah senyuman manis yang telah ditampilkan oleh Huggy. Sungguh pemikiran yang diluar nalar ya :).

Melihat pemandangan yang familiar, [Name] segera berlari ke arah podium, tempat dimana Huggy Wuggy berada. Disana, dia langsung terdiam di depan sebuah papan informasi tentang mainan Huggy Wuggy, dan kembali membacanya untuk yang kesekian kalinya. Setelah itu, John pun ikut menyusul [Name] ke arah podium tersebut.

Saat John sampai disana, tiba tiba saja [Name] langsung pergi menerjang dan memeluk Huggy Wuggy. Layaknya dia sedang menemui teman yang sudah sangat lama tidak dia temui.

Grep.

"OOH HUGGY !! AKU KANGEENNN BANGET !" Ucap [Name] dengan girang, sambil memeluk Huggy Wuggy dengan sangat erat.

"Hahah. Segitu kangennya kah kau sama dia ?" John yang berada dibelakang [Name], bertanya dengan sambil tertawa kecil ke arah [Name]. Jujur dia sedikit merasa cemburu. Tetapi dia dengan cepat menepis hal itu.

"Tentu saja ! Lagipula, kau tau kan kalau Huggy Wuggy adalah mainan favorit dari semua mainan yang ada !" [Name] membalas pertanyaannya John, sambil terus memeluk Huggy Wuggy.

Setelah memeluknya dengan erat, [Name] pun segera melepaskan pelukannya dan kembali ke tempat John berada. Mereka memutuskan untuk menulusuri ruangan tersebut. Dan setelah beberapa saat berkeliling, mereka pun memutuskan untuk menyalakan kembali listrik dan lampu lampu yang ada di pabrik tua itu.

Mereka pun segera kembali ingin membuka pintu menuju ruangan yang di depannya terdapat papan nama yang bertuliskan power, yang berarti itu adalah tempat mereka bisa menghidupkan listriknya kembali. Dengan segera John kembali mengarahkan grabpacknya yang berwarna biru ke arah cap tangan berwarna biru yang berada di atas pintu.

Tetapi bukannya membukakan pintunya, listriknya malah mengarahkan ke suatu tempat dan..

Crrkk..
*sfx : suara kunci yang bergemerincing*