Bad Party : Trust

840 114 42
                                    

Klik
Lampu kembali padam


Mingyu memeluk erat Jisoo dengan tubuh gemetarnya. Tubuh besar kekar itu justru malah meringkuk takut pada tubuh gadis mungil disampingnya.

Jangan salahkan kenapa Mingyu bisa seperti itu. Karena masa lalu lah yang membuat Mingyu mengalaminya.

"Tenang ya, Gyu. Aku ada disini." ucap Jisoo menenangkan kekasihnya dengan menepuk punggung Mingyu.

"A-aku takut, Soo." lirih pria itu dengan suara yang gemetar ketakutan.

Mingyu sungguh memiliki riwayat gangguan kecemasan. Dia mudah panik dan cemas akan sesuatu. Dia sudah menjalani beragam pengobatan dan terapi secara psikologi, hanya sedikit perkembangan yang dia dapatkan.

Mingyu sudah hampir sembuh, hanya saja kejadian dua tahun yang lalu kembali membuat Mingyu mengalami serangan panik yang berdampak hingga sekarang. Semua memang berawal dari sifat keras dan kejam Seokjin kepada anak-anaknya. Caranya mendidik yang menggunakan tangan telah menjadi pondasi rasa cemas dan takut berlebihan yang Mingyu alami kini.

Selain itu, rasa sedih yang teramat akibat kehilangan membuat mental Mingyu semakin tak sehat. Pendidikan yang bak militer, Ibu tiri yang tak pernah menyukai mereka, kematian Ibunya hingga rasa kehilangan yang teramat dalam, telah mengubah Mingyu yang dulunya sosok ceria berubah menjadi sosok yang bertopengkan ketakutan.

"Jangan meninggalkan aku juga, Soo." lirih Mingyu dalam peluk ketakutannnya.

"Aku tak akan pernah meninggalkan kamu, Gyu." jawab Jisoo yang tak henti mengusap punggung prianya itu.

"Soo." panggil Mingyu lagi dalam kegelapan yang masih melingkupi mereka, dan Jisoo menjawabnya dengan dehaman.

"Apa kau mengingat sesuatu?" tanya Mingyu kemudian.

Dalam kegelapan,gadis itu mengernyitkan keningnya atas pertanyaan Mingyu. "Mengingat apa?"

"Tentang-"

Klik
L

ampu kembali menyala


"Lampunya sudah kembali menyala." ucap Jisoo seraya menghembuskan nafasnya lega dan menatap Mingyu yang sedang menatapnya aneh.

"K-kenapa Gyu?" tanya Jisoo terasa gugup karena ditatap seperti itu oleh Mingyu.

"Kau mencintaiku kan?"

"Tiba-tiba kau bertanya seperti itu?"

Mingyu menggelengkan kepalanya sambil mengulas senyum tipis.

"Aku pikir kau masih mencintai Kak Seokmin."

Jisoo semakin terlihat gelapan mendengar penuturan Mingyu. Karena memang pada kenyataannya dia mencintai Seokmin. Sejak dulu, sejak Yoongi-sang Ayah, membawanya memasuki Mansion keluarga Kim untuk yang pertama kalinya.

Jisoo memang cukup dengan Seungcheol dan adik-adiknya sejak saat itu, terutama dengan Mingyu. Hanya saja, Jisoo lebih tertarik pada Seokmin, meskipun pada kenyataanya Seokmin tak pernah memandangnya sekalipun. Bahkan tak pernah begitu dekat dengan dirinya seperti Mingyu dan saudaranya.

Zit Vast 2 : Bad Party | SVT GSWhere stories live. Discover now