Bad Party : Missing

1.3K 130 30
                                    

Acara kembali berlanjut, mereka menikmati hidangan yang disediakan sembari berbincang ringan. Apalagi para orang dewasa yang hanya membicaraka masalah bisnis.

Jeonghan melangkah menjauh dari sang suami yang tengah berbincang mengenai bisnis. Wanita itu melangkah menjauhi kerumunan, langkahnya membawa dia ke sebuah ruangan dipojok aula mansion yang pintunya sedikit terbuka.

Ketika mendekat dan sampai didepannya, Jeonghan dapat melihat di atas sebuah meja kerja, terdapat patung-patung putih dengan sayap kecil yang berjajar rapi dengan sebuah kalung dileher tiap patung.

Ketika mendekat dan sampai didepannya, Jeonghan dapat melihat di atas sebuah meja kerja, terdapat patung-patung putih dengan sayap kecil yang berjajar rapi dengan sebuah kalung dileher tiap patung

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

"Patung? Kenapa banyak patung disana?" gumam Jeonghan, langkahnya membawa dia mendekati pintu itu.

Perlahan, dengan pandang mata yang terpaku pada jajaran patung putih diatas sebuah meja kerja. Hingga tangannya hendak menyentuh knop pintu sebuah suara memanggilnya.

"Jeonghan."

Wanita itu berbalik menghadap seseorang yang memanggilnya dengan alis mengkerut.

"Seungcheol?" Pekik Jeonghan menghadap pria yang memanggilnya.

Sebuah senyuman timbul dibibir pria itu. Seungcheol mengasongkan tangannya mengajak Jeonghan berjabat tangan.
"Selamat atas kehamilanmu. Adik ipar."

Jeonghan balas mengulas senyum tipis. Dia hendak membalas jabatan tangan Seungcheol, tapi tangan Seokmin mendahuluinya.

"Terima kasih, ku harap kau dan Myungho segera menyusul kami menikah dan memiliki momongan juga." potong Seokmin menjabat tangan Seungcheol.

Seokmin menyeringai, dia merangkul mesra pinggang sang istri dan mencium kepalanya. "Kau sedang apa disini, sayang?"

Jeonghan terlihat kikuk, apalagi Seungcheol masih berada disana. Seokmin menyadari tabiat sang istri, memang niatnya datang kemari untuk memanasi Seungcheol.

"E-eoh, itu-"

"Tak baik hanya berduaan dengan mantan- maksudku kakak iparmu disini. Aku cemburu, apalagi Kak Seungcheol juga memiliki Myungho." ucap Seokmin.

"Maaf." gumam Jeonghan, tapi matanya tak pernah lepas dari Seungcheol yang tengah memandangi dirinya dirangkul mesra oleh Seokmin.

"Lho kalian kenapa disini? Ayo, Mingyu akan segera tiup lilin." Myungho datang lalu memeluk lengan Seungcheol mesra.

Posisi ini cukup membuat Seungcheol dan Jeonghan tak nyaman. Perlu diberitahu bahwa mereka adalah sepasang mantan kekasih, bahkan mereka sudah berencana untuk bertunangan. Namun sayang, seminggu menjelang hari pertunangan, Namjoon menjodohkan Jeonghan dengan Seokmin.

Entah apa tujuannya, tapi gara-gara itu Jeonghan dan Seungcheol harus putus. Satu bulan setelah pernikahan Jeonghan dan Seokmin, Seokjin memperkenalkan seorang model cantik pada Seungcheol. Dia adalah Seo Myungho, sepupu Jun. Seungcheol awalnya tak mau menerima Myungho, akan tetapi pada akhirnya dia menerima gadis itu.

Zit Vast 2 : Bad Party | SVT GSUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum