Tubuh sakit dengan bagian pinggang seakan ingin patah Porsche rasakan pagi ini, kinn yang brutal tidak berhenti sampai menjelang pukul 3 pagi, jika dia tidak meraung menangis mungkin kinn masih ingin menaikinya
Dan sekarang dengan tidak tau diri, kinn masih memeluk nya erat dengan bibir yang tersumpal niple nya, nipple nya sudah membengkak akibat gigitan kinn, namun jika dia mencoba melepaskan kinn akan menyesapnya dengan kuat, dan itu sangat sangat menyakitkan untuknya
Badannya sudah penuh dengan tanda cinta, di dadanya bahkan ada 2 tanda Bittmark yang sangat besar berwarna keunguan karena keganasan kinn
"Lepas dulu kinn" Pinta Porsche kesal
Apa mulut kinn tidak lelah menyesap dadanya yang sama sekali tidak mengeluarkan air, Porsche saja sudah pegal tertimpa kepala kinn di dadanya, belum lagi dengan tangan kinn yang masih menguyel nguyel dada sebelah yang menganggur
"Kinn"
"Hmmmmhhhm" Lenguh kinn dengan mata terpejam rapat
Percuma saja berbicara dengan kinn, kinn akan tetap menyesap benda di dadanya dengan lama, bibirnya bahkan sekarang pun bengkak mempunyai luka akibat gigitan kinn
"Jangan menggigit nya kinn" Rengek Porsche kesal
Porsche tau karena gigi kinn sudah ingin terkatub dan itu tersenggol pada bulatan pink miliknya, dadanya sekarang sedikit membesar namun tidak sebesar wanita tentu saja, ini akibat kelakuan kinn yang sungguh keterlaluan menurut Porsche, dimanapun kinn seakan ingin meremas remas, entah itu dada ataupun bokong nya
"Hemmmhhhh"
Dengan berat hati Porsche mengusap kepala kinn, mengelus nya dengan lembut sesekali bibirnya mendesis lirih kesakitan, mata Porsche terpejam kembali karena merasakan kantuk yang teramat, tubuhnya sangat lelah dengan bayi besar yang menempeli tubuhnya tidak ingin pergi
Entah sudah berapa lama, namun yang pasti sekarang Porsche merasakan jilatan basah di sekitar wajahnya, kepalanya yang pening sedikit berkurang, mungkin karena efek dirinya tertidur lagi
Jilatan cepat masih dia rasakan, apa kinn benar benar ingin menganggu tidurnya, sungguh, kinn adalah kekasih terkejam yang di miliki oleh Porsche, seharus nya dengan baik, kinn tidak harus menganggu nya karena Porsche pun tidak menganggu tidur kinn
"Ahh jangan menjilatiku terus" Rengek Porsche manja dengan tangan yang mencoba menyingkirkan kepala kinn dari wajahnya
"Kinn berbulu lebat" Batin Porsche saat merasakan tangannya menyentuh bulu lebat, rambut kinn tidak setebal ini, dan hangat nya kinn tidak sehangat ini
Deg
Jangan...jangan..
Porsche dengan cepat membuka kedua mata bulatnya yang indah, dan betapa terkejut nya Porsche, leo berada di samping ranjang nya dengan tubuh sangat besar dengan wajah yang menghadap padanya, jadi sedari tadi yang membasahi wajahnya adalah leo
"Hiks kinn" Ucap Porsche sesenggukan tidak berani berteriak
"Kinn" Panggil Porsche sekali lagi
Tangisannya sudah cukup deras, air matanya berlomba lomba keluar, tubuhnya masih polos tanpa busana dan sekarang di sebelah nya terdapat hewan buas yang sangat dekat, di saat dirinya menangis leo dengan kurang ajarnya semakin ingin menjilati wajahnya
YOU ARE READING
𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟐
Fanfiction"𝐊𝐢𝐭𝐭𝐞𝐧 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐮 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐤𝐚𝐩𝐚𝐧𝐩𝐮𝐧" 𝐔𝐜𝐚𝐩 𝐤𝐢𝐧𝐧 𝐭𝐚𝐣𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧