𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟐𝟑

26.4K 2.1K 294
                                    




Mulut Porsche menganga tidak percaya melihat sebuah mansion yang sangat besar dan tentu saja mewah di depan matanya, ternyata benar apa yang katakan semua orang, kau akan memiliki segalanya jika mempunyai uang yang sangat banyak

Porsche tersenyum manis pada kinn

"Mansion yang sangat indah"

Kinn terkekeh pelan
"Kau bisa memilikinya kitten, kau bisa memiliki semua ini" Ucap kinn penuh makna

Porsche mendorong wajah kinn yang akan menciumnya, mereka sedang berada di depan mansion karena dirinya terpaku akan besar nya mansion ini, mansion yang memiliki 4 pillar besar, dan warna dari mansion ini adalah putih di sentuh dengan sedikit warna dark gold

"Bukankah kita hanya akan berlibur, ayo masuk, aku ingin bertemu dengan che"

Kinn hanya terdiam dan menggandeng tangan kekasih nya, untuk memasuki mansion menyusul ibunya yang juga antusias kegirangan melihat mansion yang di bangun nya

"Berlibur katanya, kita akan menetap disini" Batin remeh kinn berucap pelan, wajahnya diam diam memandang Porsche yang tersenyum ceria, apakah melihat sebuah mansion bisa membuat kekasihnya amat sangat senang, sedangkan jika bersama nya akan terlihat sedikit ketakutan

"Kau menyukai semua ini" Ucap kinn berbisik dengan tangan yang sudah memeluk pinggang ramping Porsche

"Hem, ini sangat indah"

"Bagus kitten"

Porsche hanya tersenyum mengangguk senang, menyetujui ucapan kinn padanya, siapapun akan senang berada disini dan Porsche pun juga menyukai nya

Diam diam kinn menyeringai licik, ternyata kekasihnya menyukai hadiahnya

"Nong" Teriak Porsche keras

"Phi"

"Lepas" Ucap Porsche pada kinn, tangan Porsche memegang tangan hangat kinn dan melepaskan nya, setelah itu berjalan cepat untuk menemui adiknya

Greb

"Phi sangat merindukan mu"

Che membalas pelukan saudara nya, saudara yang sangat jarang bertemu dengan nya karena sibuknya dengan pekerjaan

"Che juga merindukan phi Porsche" Cicit che kecil

"Ada apa" Tanya Porsche heran, adiknya akan sangat antusias jika bertemu dengan nya, kenapa sekarang malah menciut di dada nya

"Tidak, che hanya terlalu senang bertemu dengan phi"

"Baiklah ayo kita menuju kamarmu karena phi akan tidur dengan mu malam ini"

Ucapan Porsche pada che membuat che sangat senang, sedangkan kinn mengepalkan tangan nya tidak Terima akan keputusan kekasihnya, tidur dengan seseorang selain dirinya, bahkan itu di mansion ini, apa Porsche tidak memikirkan dirinya sama sekali, bagaimana nanti dirinya agar bisa tertidur

"Kitten" Ucap kinn tegas

"Ada apa"

"Che sapa phi kinn, jangan memanggilnya dengan sebutan paman karena wajahnya yang seram Hem"

Che tersenyum kikuk, mungkin menurut phi nya berhadapan dengan paman seram ini tidak masalah dan membahayakan, namun bagi che itu seperti butuh keberanian karena entah kenapa sepertinya paman seram sangat tidak menyukai nya

"Phii" Ucap che gagap pada Porsche

"Tidak usah menyapanya jika takut, sekarang ayo, dimana kamarmu nong"

𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟐 Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu