Pukulan kinn pada bokong nya membuat Porsche yakin jika sekarang mungkin bokong nya sudah memerah parah, apalagi kinn juga menarik cukup kasar saat melepaskan tautan terakhir yaitu celana dalamnya, bokongnya pun rasanya sungguh panas di tambah gesekan dari batang milik kinn di lubangnya
Hentakan kinn sama sekali tidak ada kata pelan, sudah beberapa kali Porsche mencoba mendorong kinn dengan menahan sedikit pada paha kinn agar tidak terlalu dalam menusuknya namun kinn yang lihai tentu saja menghindari dengan memegang kedua tangan Porsche
Deru nafas kinn yang berada di lehernya cukup membuat siapa saja akan ikut merinding jika mendengarnya secara langsung, posisi yang hanya diam menungging agaknya semakin menguntungkan bagi kinn melesakkan semuanya masuk terlalu dalam
"Akhhh hiks jangan terlalu dalam kinnnnn hikss akhh emmhh"
Porsche rasa lubangnya mungkin sudah lecet di sekitar pinggiran nya, sekarang terasa sangat perih mendapatkan gesekan cukup kasar dari batang keras bagaikan kayu milik kinn, milik kinn benar benar besar dari pemuda thailand pada umumnya
"apa kinn menimum semacam obat perbesar" Batin gila Porsche bertanya dalam benaknyaPorsche menoleh melihat kinn yang sedang berusaha dengan keras, keringat yang sudah menetes deras menambah kesan sexy pria miliknya, mata terpejam dan bibir terkatub rapat, perut sixpack milik kinn juga terlihat sungguh keras
" Kinnkhhhh khhhkk hhkkh " Ucap terbata Porsche karena tubuhnya terhentak dengan kasar maju mundur mengikuti ritme kasar dari kinn
Kerasnya dari batang milik kinn yang menusuk bagian dalam nya memang mengenai dengan telak prostat miliknya, namun berada di posisi ini membuat kinn melesakkan batang nya tepat namun menurut Porsche itu membuat nya cukup kesakitan
"Oughhhh kitten tight baby"
Kinn semakin bersikap brutal efek dari beberapa hari tidak mendapatkan jatah, kinn akan menghajar Porsche di ranjang ini dengan waktu yang lama untuk memuaskan dahaga nya akan tubuh sekal sang kekasih yang sekarang terdiam pasrah menungging dengan meremat ranjang, tangan Porsche akan semakin meremat kuat saat dirinya mengentak dalam dan mendiamkan miliknya barang sebentar dan akan semakin berefek dengan rontak an dari Porsche karena batang nya mungkin terlalu masuk
Porsche mencoba merapatkan lubang nya agar kinn mencapai klimaks dengan cepat, Porsche merasa dirinya membutuhkan istirahat tetapi jika kinn tidak segera keluar, kinn tidak akan berhenti
"Akhhhgkk kitten bagusshh sayanghhkuh" Puji kinn dengan suara berat, rematan Porsche sungguh sangat nikmat, batangnya serasa di peras
Kesalahan untuk Porsche setelah melakukan itu, yang ada bukan kinn yang keluar dengan laharnya, yang ada dia lah yang mengejang kuat merasakan klimaks menghadapi keganasan kinn
Porsche mengigit kuat sprei di bawahnya, keringatnya sudah membanjir, air mata nya banyak sekali mengalir deras, walau kinn tau dirinya sempat mengeluarkan cairanya, kinn tidak berhenti barang sedikit saja untuk dia merasakan efek dari cairan nikmat nya
Sekarang lubangnya lagi lagi sensitif mendapatkan hentakan kinn
Plak
Plak
"Sakittt sekaliihhhkk panasshhhk" Desah Porsche mengadu sesenggukan , kinn sedari tadi selalu memukul pantatnya
Plak
"Akhhh kinnhhh"
"Yahh, mendesah lah secara terus menerus kitten manis" Kekeh kinn
YOU ARE READING
𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟐
Fanfiction"𝐊𝐢𝐭𝐭𝐞𝐧 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐮 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐤𝐚𝐩𝐚𝐧𝐩𝐮𝐧" 𝐔𝐜𝐚𝐩 𝐤𝐢𝐧𝐧 𝐭𝐚𝐣𝐚𝐦 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧