𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟑𝟖

24.9K 2.1K 519
                                    






Time memandang sebuah foto di ponselnya dengan air mata yang sudah menggenag di matanya, foto dimana diri nya, tae dan namtan bersama, kinn sangat jarang berfoto dengan mereka, wajahnya selalu terlihat datar dan serius jadi dirinya tidak melibatkan kinn di dalam foto mereka

matanya  sudah cukup sembab karena sedari tadi yang dia lakukan hanyalah berdiam dan meneteskan air mata, kehilangan namtan adalah hal yang tidak pernah dia pikirkan sebelumnya, dan melihat namtan menjadi wanita sepicik itu hanya untuk cinta juga tidak dia sangka, namatan ternyata mencintai nya dan juga mencintai kinn bersamaan

"Aarggghhhhhh" Teriak time kencang

"Apa yang membuatmu suka dengan ku, bukankah kau selalu bilang padaku jika kau mencintai kinn seorang namtan"

Dan

"Bagaimana bisa kau melakukan ini padaku namtan, kau sungguh bukan seseorang yang ku kenal, kau mencelakai tae, bukankah sudah kubilang padamu jika tae adalah seseorang yang penting untukku" Ucap time lirih, time menjambak rambutnya frustasi

Tangan ini, tangan ini adalah tangan yang sudah menyayat kulit namtan, mencongkel matanya cukup kejam, dan perasaan nya memang sudah lega

time memang harus melenyapkan seseorang yang ingin melenyapkan sang tunangan, namun dalam hatinya masih lah ada setitik rasa tidak tega

"Baby hiks maafkan akuu" Ucap time lirih

Tangisan nya kembali tumpah, sekarang bahkan waktu sudah menunjukkan pukul 2 dini hari, dan time masih tetap berada di tepian kolam renang, sama sekali tidak berani untuk menuju kamar dan berhadapan dengan sang tunangan, time masih mengingat dengan jelas ucapan sang tunangan untuk tidak berdekatan dengan namtan, namun berkali-kali pula time melanggar itu untuk alasan menyayangi namtan

Sekarang dirinya sungguh amat menyesal, dirinya ternyata selama ini dekat dengan sang pelaku penyebab tae mengalami kecelakaan

Tangan nya mengusap air mata di wajahnya, mendesah kecil dan menatap langit yang sangat hitam tanpa adanya setitik bintang pun  disana

"Kematian mu adalah hal yang harus kau dapatkan, itu hal yang paling setimpal namtan, tae adalah sesuatu yang sangat berharga bagiku dan kau dengan tega melakukan tindakan murahan padanya" Desis time tajam

Tangan nya menepuk pahanya pelan dan berdiri untuk menuju kamarnya, pasti tae sedang menunggunya, berhadapan dengan namtan memang mengingatkan nya akan kecelakaan itu, namun jika dirinya terus berada disini, tae pun akan menghawatirkan nya

Time berjalan pelan  menuju kamarnya dan juga tae,  berbelok menuju samping ruang utama mansion ini, namun langkahnya terhenti karena melihat beberapa pengawal berlari menuju kamar kinn

"Ada apa" Tanya time tajam

"Tuan Porsche membutuhkan seorang dokter" Ucap sang pengawal dengan tegas

"Hem baiklah"

Time kembali berjalan tanpa mau bertanya lebih lanjut dengan keadaan kekasih kinn, sudah cukup time mendekati hubungan kinn untuk memberi perkembangan penjelasan untuk namtan, sekarang semuanya tidak ada gunanya, yang ada dirinya lah yang termakan omongan dan tangisan namtan dan membuat kinn kecewa padanya

"Bodoh nya dirimu time" Desisnya sebal

Cklek

Pertama hal yang di lakukan oleh Time adalah melihat ranjang queen size, tunangan nya yang sangat menawan pastinya berada di ranjang untuk menikmati tidur yang nyenyak

Namun time tidak mendapatkan adanya tae disana, kali ini time mengedarkan pandangan nya kesemua arah dan melihat tatapan menghunus tajam dari mata indah yang sangat di sukai nya itu dari kursi mewah di ruangan ini

𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟐 Where stories live. Discover now