𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟏𝟒

28.8K 2.3K 217
                                    







Cup

Porsche yang secepat kilat mencium kinn sekarang tertahan karena kinn menekan kepalanya dan mencium bibirnya kuat

"Emmkhh" Lenguh Porsche

Kinn masih sibuk menciumi bibir penuh Porsche, Menjilati dan melumat kasar bibir bengkak yang seperti nya akan kembali membengkak

Kinn melepaskan ciuman Sepihaknya  dan mendorong kasar Porsche pada sofa panjang yang di dudukinya dengan Porsche, Porsche berada di posisi telentang dengan kinn berada di atas tubunya

Brug

"Mau apa" Sentak Porsche terpekik

"Diam sebentar"

"Lepas, mana ponselnya"

"Nanti kitten"

Kinn menindih Porsche, menahan kedua tangan nya dan mencium bibir Porsche lebih dalam dari sebelumnya

Porsche mendesis kesal dalam hati, walaupun dirinya merencanakan akan mencium kinn secepat kilat, tetap saja kinn akan selalu menang darinya

"Mmhh" Desah kinn menikmati semuanya

Plop

Porsche menjulurkan lidahnya untuk menggoda kinn dan tersenyum manis dan melepaskan ciuman mereka

"Lepaskan tangan ku dulu" Pinta Porsche manja

Kinn menyeringai mesum melihat Porsche yang seperti nya sedang menarik perhatian nya, dan kinn melepaskan tangan Porsche yang dia genggam

"Hem"

Porsche memegang rahang tegas kinn yang di tumbuhi bulu halus yang tumbuh di sekitaran rahang kinn, ini menambah kadar ketampanan kinn semakin panas, namun Porsche yang masih kesal sama sekali tidak akan memuji apa yang di lihat di depan matanya yang berhubungan dengan kinn

Cup

Hemsh bunyi Porsche mencium rahang kinn

Kinn pun memejamkan matanya, meresapi akan ciuman Porsche padanya

Jika berada di ranjang yang lebar, mungkin kinn bisa langsung menerjang Porsche

"Cium aku sekali lagi" Pinta kinn

Porsche terkekeh manis, tangan nya mengelus mata kinn
"Pejamkan lagi terlebih dulu" Ucap Porsche menggoda

Brak
Bruk

Porsche mendorong kasar kinn dan merebut ponsel milik kinn di meja di tengah ruangan, Porsche mencoba cepat berdiri dan berlari setelah memegang ponsel kinn dan juga setelah mendorong kinn dengan kekuatan penuh

Mata kinn membulat sempurna dan menatap tajam Porsche yang sekarang ingin berlari darinya

Greb

"Lepas"

Grauk

"Ahh shit kitten" Desis kinn geram, berkali-kali dirinya terkena gigitan tajam Porsche

Porsche berlari setelah menggigit kuat lengan kinn, langkah lebar kakinya berlari menuju kamar miliknya di villa ini, tanpa melihat arah belakang

Kinn mengusap tangan nya yang terdapat jejak saliva Porsche, jemarinya menyentuh dan menjilat bekas saliva Porsche yang tertinggal

"Manis" Gumam kinn

Langkah kaki kinn menuju kamar, dan pastinya akan menuju Porsche, Porsche telah membawa ponselnya, antisipasi itu perlu, dan kinn pun bukanlah seseorang yang mudah, dia mempunyai akal yang banyak, ponsel yang telah di bawa oleh Porsche berbeda dengan ponsel yang biasanya dia gunakan untuk keperluan penting menghubungi rekan nya dan pete

𝐊𝐢𝐧𝐧𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 𝐌𝐢𝐧𝐞 𝐒𝐞𝐚𝐬𝐨𝐧 𝟐 Where stories live. Discover now