OUR LOVE

27

Law berjalan dengan tergesa menyusuri dek kapal, sementara di tempat sebelumnya Zoro menatap tajam ke arah ussop.

"Kenapa kau melihat ku seperti itu?" Tanya ussop

"Kau berbohong kan?" Ucap Zoro

"Hahaha tentu saja" jawab ussop tertawa bahagia

"Kau memang keterlaluan!" Ucap Zoro malas

"Aku berbohong atas permintaan Luffy" ucap ussop santai lalu pergi meninggalkan Zoro di sana

....----....

Law membuka pintu kamar Luffy perlahan, raut wajah khawatir tampak jelas di wajahnya.

"Luffy-ya...." Panggil law yang baru saja membuka pintu ruangan itu

Law menatap heran melihat luffy yang sedang duduk di atas ranjang dengan senyuman khas miliknya.

"Luffy-ya apa kau baik-baik saja?" Tanya law yang sudah berdiri di hadapan luffy

"Tidak" jawab luffy singkat

"Kau sakit?" Tanya law yang kembali memasang wajah khawatirnya

"Tidak sakit" jawab luffy

"Lalu kenapa?" Tanya law bingung

"Hanya mau pelukan mu" ucap luffy pelan karena tersipu

Law pun tersenyum dan memeluk luffy dengan erat.

"Sudah ku peluk, sekarang sudah baik-baik saja kan?" Tanya law yang masih memeluk luffy

"Mau cium" ucap luffy manja

Law pun mencium singkat bibir luffy dengan lembut.

"Sekarang torao duduk di samping ku" ucap luffy

Law pun duduk di samping luffy, dua orang itu kini mengubah posisi untuk duduk saling berhadapan di atas ranjang.

"Rasanya dapat menghabiskan waktu bersama seperti ini sangat menyenangkan ya..." Ucap luffy

"Torao apa yang akan kita lakukan setelah ini? Apa kita akan berpisah lagi jika kau sudah bertemu dengan kru mu?" Ucap Luffy lagi

"Luffy-ya sepertinya untuk sesaat kita harus berpisah lagi" jawab law yang langsung membuat luffy sedih

"Tapi aku tidak rela berpisah dengan mu dan aku ingin selalu bersama torao" ucap luffy dengan manja

"Torao tidak bahagia hidup bersama ku?" Ucap luffy lagi

"Luffy-ya aku berjanji setelah tujuan ku terpenuhi maka aku akan berdiri di samping mu selamanya" ucap law lembut

"Saat jauh dari ku, torao tidak akan berselingkuh lagi kan?" Tanya luffy yang membuat law kembali merasa bersalah

"Luffy-ya aku tidak akan menyakiti mu lagi, sungguh saat ini dan selamanya seluruh hatiku telah terisi oleh mu" ucap law mencoba meyakinkan sang istri

Luffy dan law saling bertukar pandang untuk sesaat.

"Shishishi torao berhenti membuat ku tersipu malu dengan ucapan manis mu itu" ucap Luffy lalu memeluk erat suaminya

"Bolehkah aku sedikit egois dengan berharap kau tidak akan bertemu dengan kru mu lagi" gumam luffy didalam pelukannya

"Luffy-ya...." Lirih law

"Aku takut jarak dan waktu akan membuat mu melupakan ku" ucap luffy memotong ucapan law

Law melepaskan paksa pelukan Luffy, dengan lembut tangan law membelai kedua pipi milik Luffy.

"Bagaimana mungkin aku bisa melupakan mu dan calon anak kita ini" ucap law menggoda luffy dengan mengelus perut rata luffy

"Apa kau akan meninggalkan ku jika aku tidak bisa memberikan mu seorang anak?" Tanya luffy

"Luffy-ya berhenti mengkhawatirkan dan meragukan perasaan ku, aku sudah menyadarinya jika hanya kau yang bisa mengembalikan kebahagiaan dan senyuman ku. Aku sungguh mencintaimu luffy-ya" ucap law penuh penekanan di setiap ucapannya

"Perasaan ku untuk mu tidak akan pernah berubah, ingatlah aku akan selalu mencintaimu!" Sambung law lagi lalu menarik luffy untuk masuk kedalam pelukannya

"Torao aku juga sangat mencintai mu" jawab luffy yang kini tersenyum lebar dalam pelukan law

"Luffy-ya...." Panggil law lembut

"Apa kau mau melakukan itu?" Tanya law dengan rona merah di kedua pipinya

"Shishishi torao adalah pria yang mesum!" goda Luffy lalu mendorong tubuh law hingga membuatnya berbaring di ranjang

"Luffy-ya...." Ucap law terkejut melihat tangan nakal luffy yang berusaha membuka pakaiannya

"Malam ini aku akan membuat torao merasa puas! Dan juga aku akan membuat mu tak berhenti mendesah kan nama ku!Shishishi" ucap Luffy yang terdengar vulgar semakin membuat tubuh law merasakan sensasi aneh

Law dan luffy pun menghabiskan malam panjang dengan kegiatan panas diantara mereka.