6

2.6K 322 19
                                    

Law merebahkan tubuhnya di atas ranjang besar yang sudah terhias oleh beberapa taburan bunga di sana.

"Sial, kenapa mereka niat sekali menghias kamar ini?" lirih law masih memperhatikan kamarnya yang berubah menjadi  bernuansa pink dan penuh bunga

"Apa yang mereka harapkan dengan menghias ruangan ini" lirihnya lagi lalu memandang langit-langit ruangan itu

Law termenung dan memikirkan apa yang sudah terjadi padanya hari ini, di usia yang masih muda dengan banyak ambisi di benak nya dia harus menikah dengan seseorang yang tak di cintai nya terlebih lagi orang itu adalah seorang pria.

"Hah.....ku harap ini tak nyata dan hanya sebuah mimpi buruk" ucapnya lalu memejamkan matanya dan terlelap

....----....

Law terbangun dari tidurnya saat mendengar seseorang memanggil namanya dari balik pintu kamarnya. Law menatap sekitarnya dan menemukan sosok luffy yang terlelap pulas di sampingnya.

'ternyata bukan mimpi....' batin law mengamati luffy

Law bergegas berjalan menuju pintu kamarnya untuk menemui seseorang yang terus memanggilnya dengan keras.

"Law....!" Pekik orang itu saat pintu law terbuka

"Ada apa sabo?" Tanya law sedikit kesal karena sabo sudah menganggu tidurnya

"Maaf menganggu mu, tetapi ayah dan kakek ingin bertemu dengan mu" ucap sabo yang tiba-tiba merona

"Ada apa dengan wajah mu itu? Apa kau demam?" Tanya law masih dengan nada dingin

"Itu.....ehmmm apa kau dan luffy sudah melakukannya?" Tanyanya sambil mengusap belakang kepalanya yang tak gatal

"Hmm.... Tak terjadi apapun dengan kami!" Ucap law tegas

Sabo hanya tersenyum menggoda ke arah law sementara law yang di pandang seperti itu menjadi kesal dan langsung menutup pintunya.

Law berjalan ke arah ranjang dan menghampiri luffy yang masih terlelap dengan nyenyak.

"Mugiwara-ya, cepat bangun" ucap law lembut

Law menyerah membangunkan luffy dan memutuskan untuk pergi ke kamar mandi.

....----....

Luffy terbangun dari tidurnya dan bergegas pergi ke luar kamar untuk mencari makanan.

"Aku sangat lapar....." Keluh luffy menyusuri kapal selam milik law

"Mugiwara-ya!" Panggil bepo

"Oh beruang ada apa?" Tanya luffy

"Apa kau mencari suami mu?" Tanya bepo

"Suami? Siapa suami ku?" Ucap luffy bingung

"Bodoh! Tentu saja kapten kami" jawab bepo kesal

"Ah torao? Shishishi maaf aku lupa jika dia adalah suamiku" jawab luffy santai

Saat sibuk berbincang dengan bepo sosok law muncul dari sebuah ruangan di kapal itu.

"Oh kapten" sapa bepo

Luffy segera mengikuti arah pandang bepo dan tersenyum lebar setelah melihat sosok law berjalan ke arahnya.

"Mugiwara-ya, ayah dan kakek mu sudah meninggalkan pulau ini" ucap law

"Benarkah? Kapan mereka pergi ? Kenapa mereka tak berpamitan?" Ucap luffy sedikit kecewa

"Aku dan sabo membangunkan mu ratusan kali tapi kau tetap saja tidur dengan lelap" jawab law kesal

"Torao, aku lapar" ucap luffy menatap law

Law menarik tangan luffy dan mengajaknya untuk pergi ke ruang makan kapal itu.

"Mugiwara-ya, apa yang akan kau lakukan setelah ini?" Tanya law

"Bertemu teman-teman ku" ucap luffy masih sibuk menikmati hidangan di hadapannya

"Mugiwara-ya.... Apa yang harus kita lakukan dengan pernikahan kita? Apa kita harus hidup bersama setelah ini?" Tanya law dan menatapnya serius

"Maafkan aku, sejujurnya aku sedikit tidak nyaman dengan pernikahan kita" sambung law

Luffy terdiam dan kini menatap law dengan wajah seriusnya.

"Apa kau menyesal menikah dengan ku?" Tanya luffy

"Tidak.....tidak..... Maksud ku, ehm.... Ku pikir kita harus membiasakan hidup bersama mulai sekarang" ucap law yang tiba-tiba merasa gugup

"Torao, kau adalah suami ku dan aku istri mu. Lakukan yang kau mau, pergilah kemana pun kau mau tapi berjanjilah untuk bertemu dengan ku suatu saat nanti. Kau memiliki sebuah tujuan dan aku ingin torao mewujudkan itu" jawab luffy yang membuat law terkejut

"Be....benarkah? Kau yakin tak masalah jika kita tidak hidup bersama?" Tanya law curiga

"Hidup bersama dengan torao membuat ku bahagia tapi aku tak ingin jika tujuan mu terhambat karena ku. Aku juga memiliki kru yang akan ku temui secepatnya, aku akan meraih mimpi ku dengan mereka dan ku harap torao pun begitu" jawab luffy yang kembali membuat law terkejut

"Terimakasih mugiwara-ya, kalau gitu bolehkah aku pergi dari pulau ini tiga hari lagi?" tanya law

"Tentu saja torao" jawab luffy dengan senyuman terpaksanya

Untuk beberapa saat mereka berdua saling bertukar tatap dan bertukar senyum.

'tak buruk juga menikah dengannya' batin law

'ku harap torao bisa bahagia' batin luffy

OUR LOVEWhere stories live. Discover now