10

2.6K 320 12
                                    

Luffy dan law masih saling menatap satu sama lain sambil bertukar senyum, sementara kru lainnya hanya menatap mereka dengan tatapan aneh.

"Tunggu, kau adalah shichibukai dan kami adalah musuh angkatan laut. Bagaimana bisa kami percaya pada mu begitu saja" ucap nami memisahkan dua orang yang saling bertukar pandang

"Aku menjadi shichibukai untuk melancarkan urusan ku, aku juga seorang yang membenci angkatan laut dan pemerintah dunia" ucap law berterus terang

"Wajah mu seperti seorang penipu, kami tidak akan percaya begitu saja" cibir ussop di balik tubuh zoro

"Ussop!! Nami!!!! Aku mempercayainya, kalian tidak perlu khawatir" ucap luffy

"Jika nanti dia akan mengkhianati kita, kita bisa langsung lempar dia ke lautan" ucap luffy berusaha meyakinkan kru nya sementara sang suami hanya menatap nya kesal

"Baiklah kapten" ucap semua kru

Mereka pun menikmati makanan di hadapan mereka sementara law hanya duduk terdiam sambil sesekali melirik sang istri yang ada di hadapannya.

"Law di mana kru mu?" Tanya sanji

"Mereka sedang berada di pulau zou" ucap law

"Mengapa kau bisa terpisah dengannya?" Tanya sanji lagi

"Karena aku mengejar seseorang yang berbahaya dan aku menyuruh kru ku untuk pergi lebih dulu" ucap law menjelaskan

"Cih, wajah mu tidak tampak seperti orang yang akan melindungi kru" cibir zoro masih tak percaya dengan sosok di depannya itu

Law hanya menghiraukan pria hijau itu dan kembali mengalihkan perhatiannya pada sosok luffy.

"Hey pria mesum berhenti menatap kapten kami, apa kau sedang menyelidiki kelemahannya?" Ucap zoro yang sadar jika pria itu terus saja melirik ke arah luffy

Luffy yang mendengar itu hanya tersipu malu, dia bahkan tak sadar jika law sedak tadi memperhatikannya.

"Cih, aku hanya melihatnya yang terus makan dan tidak berhenti. Seperti babi saja!" Ucap law ketus

"Apa???? Babi???? Torao!!!!!!" Ucap luffy kesal

"Torao....?" Gumam semua kru bingung

"Siapa torao?" Tanya sanji

"Dia" tunjuk luffy

Seluruh kru tak mempermasalahkan itu mereka sadar jika sang kapten bodoh ini memiliki kesulitan mengingat nama orang lain.

Mereka pun kembali ke kapal mereka dan melanjutkan perjalanan setelah pertengkaran kecil di dalam restoran di antara mereka.

Matahari telah hilang dan di gantikan cahaya bulan yang menerangi lautan.

"Law kami hanya memiliki tiga kamar di kapal ini, satu adalah kamar wanita, satu kamar pria dan satu lagi kamar kapten kami. Apa kau tak masalah jika tidur di dek kapal?" ucap frangky

"Aku tak masalah dengan itu, aku bisa tidur di manapun" ucap law

"Jangan, udara di luar sedang dingin! Itu berbahaya! Kau tidur di kamar ku saja" ucap luffy yang khawatir membuat pra kru nya menatapnya heran

"Kalian akan tidur bersama?" Tanya robin

"Maksud ku, ehm....torao bisa menggunakan kamar ku dan aku akan tidur dengan mereka. Lagi pula aku memang tidak pernah tidur di ruangan itu selama ini, aku lebih suka tidur bersama yang lainnya " ucap luffy menunjuk para pria di sampingnya

"Tidak boleh!!! Dan tak akan ku izinkan!!!" Ketus law

Para kru semakin bingung mendengar pembicaraan mereka.

"Apa maksud mu tak akan kau izinkan? Memangnya kau siapa?" Tanya zoro menatapnya tajam

"Itu... Aku tidak akan mengizinkan kapten kapal ini untuk memberikan kamarnya padaku. Aku akan tetap tidur di dek kapal!" ucap law berusaha menutupi kegugupannya

"Kalau begitu bisakah kau jaga kapal ini untuk malam ini? Kami semua kelelahan setelah pertarungan di pulau manusia ikan" ucap nami yang tersenyum lebar

"Ya aku setuju dengan nami, kau harus melakukan itu untuk membalas kebaikan kami yang memberikan tumpangan padamu" ucap ussop yang hanya di jawab anggukan oleh law

Luffy masih menatap law dengan wajah cemberutnya yang memberi tanda bahwa dia tak menyukai keputusan law.

Waktu berjalan sangat cepat dan kini malam semakin larut, semua kru luffy sedang tertidur lelap di ruangan mereka sementara law masih terjaga di dek kapal dan menikmati udara malam ini.

Sret.....
Law terkejut melihat luffy sudah duduk di sampingnya dan memakaikannya jaket milik luffy.

"Pakailah, udara di sini sangat dingin" ucap luffy tanpa melihat ke arah law

"Kau sudah tak marah padaku?" Tanya law

"Tentu saja aku masih marah!" Ketus luffy

"Kenapa kau tidak tidur di kamar ku? Aku tak ingin kau sakit! Aku bisa tidur dengan kru ku yang lain!" Ucap luffy ketus

"Kau sungguh mengkhawatirkan ku?" Goda law yang langsung di jawab gelengan oleh luffy

"Mugiwara-ya!!" Lirih law dengan nada dingin

"Apa selama ini kau tidur dengan mereka?" Tanya law menatap luffy tajam

"Ya" jawab luffy singkat

"Hey kau sudah memiliki suami dan kau tidur dengan pria lain?" Kesal law

"Aku tidak suka tidur sendirian, lagi pula suami ku juga tak ingin tidur dengan ku malam ini!" Ucap luffy ketus namun law malah merona mendengar ucapan luffy

"Mulau sekarang jangan tidur dengan pria lain, aku tak suka!" lirih law yang kini membuat luffy tersipu malu

"Kalau begitu mulai sekarang tidur dengan ku" lirih luffy yang masih tak berani menatap law

"Mugiwara-ya, tidurlah ini sudah sangat larut" ucap law berusaha mengalihkan pembicaraannya dengan luffy

Luffy bangkit dari duduknya dan membenarkan jaketnya di tubuh law lalu pergi dari hadapan law setelah mengucapkan selamat malam.

OUR LOVEWhere stories live. Discover now