23

2.4K 251 85
                                    

Malam semakin larut namun hal itu tak membuat Garp berhenti memukuli law, Luffy yang sudah kehabisan tenaganya untuk berteriak kini hanya bisa menangis melihat kakeknya terus memukuli law.

"Kakek ku mohon hentikan, jangan sakiti torao" lirih Luffy yang menangis

"Kau masih peduli pada pria brengsek ini?" Ketus garp

Bugh....
Pukulan keras garp kembali mendarat di perut law membuat darah segar kembali keluar dari mulutnya.

"Akkh...." Rintih law kesakitan

Luffy berlari menghampiri law dan melindunginya dari serangan kakeknya.

"Kakek dia bisa mati jika kau terus seperti ini!!!!" Ucap Luffy

"Biarkan saja, ini akibatnya karena dia sudah menyakiti mu!" Kesal garp masih penuh emosi

"Tolong berhenti memukulinya" ucap Luffy terus memohon

"Luffy jangan menghalangi pukulan ku untuknya!" Ucap garp emosi

"Kenapa kau ingin melindungi pria yang sudah menyakiti mu?" Tanya garp

"Karena aku sangat mencintainya!!!!" Ucap Luffy berteriak pada sang kakek

"Pukul saja aku!! jangan pukuli torao lagi, kumohon....!!!" Ucap Luffy tak kalah emosi pada sang kakek

"Baiklah, aku akan memukul mu dengan kencang jika kau masih tetap ingin melindunginya" ucap garp dengan seringai yang tampak jelas di wajahnya

Garp bersiap-siap untuk melayangkan pukulan kerasnya ke arah Luffy membuat Luffy langsung memejamkan matanya ketakutan.

Bugh...

"Akhhh" rintih law yang kembali kesakitan

Law berhasil mendorong Luffy dari hadapannya sehingga pukulan garp tetap melayang ke arahnya.

"Torao!!!!" Teriak Luffy yang melihat law semakin melemah

Law berdiri dari posisinya dan langsung berjalan tertatih menuju garp.

"Maafkan aku, aku sangat menyesal telah melukainya!" ucap law lemah

"Tapi sungguh saat ini aku mencintainya!!! Sangat-sangat mencintainya!! Meski kau adalah kakeknya, jangan pernah berani memukulnya atau kau tak akan ku maafkan!!" sambung law penuh penekanan dan menatap tajam pada garp

"Torao...." Lirih Luffy dengan senyum tipis di wajahnya

"Dasar bocah kurang ajar!" Kesal garp pada law

Bruk...
Kesadaran law hilang dan kini ia terbaring lemah di lantai dek kapal dengan tubuh yang terus mengeluarkan darah segar. Luffy yang melihat law pingsan dengan cepat menggendong law di pundaknya dan membawanya pergi dari hadapan kakeknya itu sebelum sang kakek kembali memukulinya.

"Luffy kembali!!! Aku masih belum puas memukulinya!!!" Teriak garp yang dihiraukan Luffy

Setelah kepergian Luffy, seluruh kru mugiwara berjalan keluar dari tempat persembunyian mereka.

"Apa yang akan terjadi setelah ini?" Tanya sanji pada semua kru

"Sepertinya mereka akan kembali bersama" celetuk Robin dengan senyuman di wajahnya

"Apa Luffy akan mengobati law sendiri? Kenapa dia tak mencari ku?" Ucap Chopper khawatir pada law

"Ck mereka berdua sangat menyusahkan. kenapa harus menunggu salah satu terluka baru mengungkapkan perasaan masing-masing!!" gumam garp

....----....

Sesampainya di kamarnya, luffy membaringkan tubuh law dengan lembut sambil memperhatikan lekat wajah pria itu.

"Apa yang harus ku lakukan? Aku membutuhkan chopper... Tapi jika aku keluar dari kamar ini maka kakek akan kembali memukuli torao" gumam luffy pada dirinya sendiri

"Torao...aku akan merawat mu! Percayalah pada ku..." Gumam luffy lagi

Setelah hampir satu jam lamanya, kini Luffy tersenyum puas melihat tubuh law yang sudah bersih dari noda darah.

"Torao, aku mengantuk. Bolehkah aku tidur?" Ucap luffy pada law yang masih tak sadarkan diri

Luffy ikut membaringkan tubuhnya di samping tubuh law, kepalanya ia sandarkan pada salah satu pundak law. Matanya kembali mengamati setiap tato yang ada di tubuh law, sekarang fokus luffy teralihkan pada tato bergambar hati yang ada di dada bidang milik law.

"Apa sekarang kau benar-benar mencintai ku? Apa sekarang kita bisa memiliki pernikahan yang bahagia?" Gumam Luffy

"Torao, ku harap kita bisa hidup berdua selamanya dengan bahagia. Kau tau aku sangat mencintai mu, aku tak ingin berpisah dengan mu!" sambung luffy lalu kembali mengingat ucapan law pada kakeknya

"Bolehkah aku membuat tato baru disini? Shishishi" ucap Luffy menyentuh dada bidang law

Luffy menuliskan namanya dengan jari telunjuknya di dada bidang law sambil tertawa pelan.

"Tato yang bagus...." Suara berat law yang membuat luffy langsung terkejut

Luffy bangkit dari posisinya dengan wajah yang merah, untuk beberapa saat luffy dan law saling bertatapan dan bertukar sapa lewat pandangan mereka.

"Kau sudah sadar?" Tanya Luffy yang mencoba memecah keheningan

Law menarik tangan luffy hingga membuat pria bertopi jerami itu jatuh di dada bidang law.

"Luffy-ya.... Jangan tinggalkan aku, ayo kita hidup bahagia selamanya, kau mau kan....?" ucap law serius

Luffy hanya tersenyum tipis dan kembali tersipu malu, luffy mengangguk pelan lalu menenggelamkan wajahnya untuk menutupi rona merah di pipinya ke dalam dada bidang law.

"Terimakasih kau mau memberikan ku kesempatan lagi..... Kali ini pasti akan ku buktikan jika kau hanya akan bahagia karena ku" ucap law lalu memeluk tubuh luffy erat

OUR LOVEDonde viven las historias. Descúbrelo ahora