29. Traitor

138 30 17
                                    

Carefull, or you'll lose it.

Sejak dimana Archilles berbicara mengenai kehadiran Arselin dengan Raja– sejak itulah perasaan Archilles jadi tidak bisa tenang tiap kali bertemu dengan Ayahnya sendiri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sejak dimana Archilles berbicara mengenai kehadiran Arselin dengan Raja– sejak itulah perasaan Archilles jadi tidak bisa tenang tiap kali bertemu dengan Ayahnya sendiri.

Selalu ada perasaan takut ataupun khawatir. Archilles sangat takut akan hari itu tiba, waktu terus berjalan, hari terus berganti hari dan ini membuat helaan nafas Archilles kian berat, kian terasa sulit.

Dada Archilles sesak memikirkan banyak hal. Archilles dilanda rasa tidak tenang di saat mereka di luar sana berpikir kalau Archilles bahagia karena sebentar lagi Archilles akan meraih masa kejayaanya.

Omong kosong.

Persetan dengan kejayaan itu. Saat ini Archilles hanya memikirkan Arselin. Archilles tidak peduli lagi dengan dunia yang akan hancur dalam hitungan hari.

Archilles harus melindungi Arselin. Namun, dunia ini butuh Arselin dan semua yang Archilles butuhkan ada di dunia ini.

Tapi... jika tanpa Arselin, sama saja bohong. Dunia Archilles hanya ada pada Arselin.

Archilles harus bagaimana ini?

Archilles tidak bisa tinggal di dunia lain selain dunia vampir ini. Sihir hebatnya tidak akan selamanya membantu bertahan hidup.

Archilles tidak mempunyai darah, Archilles telah lama mati, jiwanya tidak ada, itu masalahnya.

Archilles tidak mempunyai darah, Archilles telah lama mati, jiwanya tidak ada, itu masalahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Beberapa hari ini pergerakan bulan lebih cepat dari biasanya. Dan kalau dilihat dari kalender gaib, berarti sebentar lagi kita bisa merayakan pengambilan abu dari manusia darah biru. Lebih cepat lebih baik sebenarnya, karena bulan sedang bergerak lebih cepat." Suara Dewi Bulan masih terngiang-ngiang di telinga Archilles. Padahal, topik pembahasan sudah berlanjut jauh.

Archilles tidak menyimak. Benar-benar melewatkan semua yang dibahas petinggi Kerajaan. Di meja bundar itu Archilles hanya mematung dengan pikiran kemana-mana.
Semua anggota keluarganya tampak serius berdiskusi mengenai 'kematian' Arselin.

Blood & LightWhere stories live. Discover now