Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Benjamin berhasil mengajarkan sihir yang Archilles dan Neoma inginkan.
Meskipun selama proses terdapat banyak cekcok antara ketiganya, tapi semua berjalan dengan lancar. Baik Archilles atau Neoma, mereka langsung memahami apa yang Benjamin tunjukkan.
Darah Arselin yang sudah disatukan di dalam jiwa Archilles dan Neoma membuat mereka dapat memakai sihir itu. Penyatuan darah bukan hal mudah, apalagi ketika giliran Archilles tadi.
Sulit. Benjamin agak kesulitan menyatukan sari darah itu ke dalam tubuh Archilles, ini disebabkan oleh Archilles yang tidak bisa fokus.
Pikiran lelaki itu kemana-mana memikirkan Arselin yang menyebabkan tersendatnya proses penyatuan sari darah Arselin tadi.
"Jadi siapa dulu yang ingin mencobanya besok di Kerajaan?" tanya Benjamin.
"Biar aku saja." sahut Neoma.
"Dan sepertinya besok Krystal memang mulai mencurigai ketidakkeberadaan Arselin di Kerajaan. Jadi makannya kita harus bergerak." pikir Neoma.
"Kunci keberhasilan sihir ini adalah percaya."
"Jadi, jika Krystal mengendusi bau kalian saat telah berubah wujud, tolong jangan panik, karena ini akan merusak kerja sihirnya."
"Biarkan saja Krystal mengendusi. Ia hanya ingin memastikan bau Arselin, karena tadi, tipuan bau darah ini sebenarnya memang berbau agak menyengat di awal-awal."
"Sejujurnya aku agak ragu."
"Tatapan mata Krystal ketika mengawasi sangat mengintimidasi."
"Kalau begitu jangan lakukan."
"Bahaya jika kau melakukannya di saat hati kau masih merasa ragu."
Neoma mendengus sambil melirik Archilles.
"Aku percaya sama kalian. Jangan khawatir."
"Lakukanlah yang terbaik."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Aku pulang dulu." pamit Archilles pada Arselin.
Arselin sudah menunggu kehadiran Archilles di dalam rumah sebab selama pertunjukkan sihir tadi Benjamin sengaja mengusir atau bahasa halusnya meminta Arselin menyingir dulu dari sekitar mereka.
