Bansos

56 3 0
                                    

Happy Reading

Setelah melaksanakan shalat subuh,Iqbal dan teman-temannya berkumpul di depan vila.

"Udah pada kumpul semua?"tanya Iqbal pada Fahmi.

"Udah semua kayaknya, ciwi-ciwi yang belum kumpul"jawab Fahmi.

"Bentar gua ke vila cewek dulu"pamit Iqbal.

"Gua ikut"sahut Fahmi.

Di vila khusus perempuan tidak ada satupun orang di sana,lalu kemana ciwi-ciwi?

Fahmi bingung mengapa di kamar mereka tidak ada satupun orang "Ball, kok di sini ga ada orang yah?"tanya Fahmi.

"Apa mungkin mereka di belakang vila?"gumam Iqbal.

"Ikut gua"ajak Iqbal.

Sesampainya mereka di belakang vila, akhirnya mereka menemukan ciwi-ciwi.

"Ra"panggil Iqbal.

"Iqbal"cengoh Mira.

"Di cariin dari tadi ternyata di sini, yang lain udah pada kumpul tuh"dengus Iqbal.

"Bentar Iqbal, Ara mau foto 1 lagi"pinta Mira.

"Ya udah 1 aja buruan"

"Fotoin" Pinta Mira.

"Huh pen gua makan rasanya"gerutu Iqbal.

"1 2 3"hitung Iqbal.

Cekrek

"Nih udah kan"ucap Iqbal menyerahkan handphone Mira.

"Oke ayok"ajak Mira.

"Makasih Iqbal"lanjut Mira.

"Sama-sama cucu Elizabeth"

Semuanya sudah berkumpul dan siap ke tempat bencana alam tersebut.

"Sebelum berangkat marilah kita membaca doa sesuai kepercayaan masing-masing"arah Iqbal.

Ada yang mengadah dan ada yang menggenggam, Maniac Squad tak semuanya beragama Islam "Berdoa selesai, oke kita berangkat di sana jangan ribut tetap sopan dan ramah,dan jangan ada perkelahian"titah Iqbal.

Mereka pun berangkat ke lokasi bencana alam.

... 🐾

Sesampainya mereka di sana,mereka melihat banyak sekali rumah-rumah yang rusak dan pepohonan yang tumbang.

"Astagfirullah separah ini kah?"keget Iqbal.

"Daniel Dinda, Rere Jefri ke sebelah sana, Mira gua, Fahmi sama Neyma ke sebelah sana, yang lainnya lurus aja"Titah Iqbal.

"Siap boss"ucap semuanya.

POV tim Iqbal

Iqbal dkk telah sampai di sebuah perkampungan.

"Hati-hati sayang, licin"peringat Iqbal.

"Ney, kita kek ghoib ya, ga di anggep"sindir Fahmi.

"Berisik lo berdua, lo juga Fahmi  udah ada Neyma romantis dikit kek"ujar Iqbal.

Fahmi malas mendengar ocehan Iqbal, jadi dia lebih baik menutup telinganya.

"Ini keknya pas banget buat di jadiin pos"tunjuk Neyma pada gubug yang masih kokoh di sebelah kirinya.

"Bener juga, ya udah kita balik lagi ke sana kita ambil barang-barang yang mau kita kasihin"titah Iqbal.

"Yaudah ayok"

Mereka semua sudah berkumpul di titik tengah.

"Ball, gua udah dapet tempat yang pas buat bagiin barang-barang nya" Lapor Daniel.

Berawal Sahabat Berujung Akad [End]Where stories live. Discover now