Perjodohan

78 3 0
                                    

Hii Guys Assalamu'alaikum,gmna kabar kalian,sorry klo jarang up karna sinyalnya lgi gk bagus,Btw Happy Reading.
Minnal Aidzin Wall Faidzin readers telat gk papa kali yh hehe😅

___________________________

Pagi-pagi Iqbal sibuk mencari kemeja kesayangannya.

"Bund liat kemeja Iqbal gak?"teriak Iqbal.

Bunda pun langsung mendatangi kamar Iqbal.

"Apa sih nak pagi-pagi teriak-teriak gak baik tau, nyari apa sih?"tanya Bunda sedikit kesall.

"Cari kemeja kesayangan Iqbal, Bunda liat kah?"

"Bentar Bunda cari, awas kalo ketemu Bunda mutilasi kmu"ancam Bunda.

"Serem banget bubda gua"Batin Iqbal.

"Nah kan Bunda udah bilang, kalo nyari tuh pake mata jangan pake mulut"omel Bunda mencubit putra semata wayangnya.

"Uuuuhhhh gemesh banget anak Bunda, rasanya pengen Bunda masukin lagi ke perut"celetuk Bunda.

"Astagfirullah Bunda"

"Yaudah kmu siap-siap Bunda tunggu di meja makan, Jangan  lupa panggil menantu Bunda juga"Ucap Bunda blak-blakan.

"Nanti Bunda juga mau ngomong sesuatu sama kalian"sambung Bunda.

"Iya Bunda"

Selepas kepergian Bunda Iqbal kembali dengan aktivitasnya, membereskan buku pelajaran di pagi hari adalah rutinitasnya jika orang lain mempersiapkan jadwal di malam hari tapi tidak dengan Iqbal.

Selesai membereskan jadwal pelajaran, Iqbal memanggil Mira.

Tok...
Tok...
Tok....

"Ra, sarapan yook"pekik Iqbal.

"Bentar Ara lagi pake hijab"sahut Mira.

"Buruan"pekik Iqbal.

"Iyah-iyah"

Ceklek..

"Ayok"Ajak Mira.

"Morning sayang"sapa Iqbal.

"Morning juga say--eh"Mira membulatkan matanya sempurna ketika ia hampir membalas kata sayang.

"Ciye sayang gak tuh"cibir bi Mina.

"Bibi apaan sih udah ah yok ball"Mira tampak sangat malu dan salting sendiri.

"Yuk"Iqbal hanya memasang wajah santai saja namun hatinya gejedar gejedur.

Kedua remaja itu kini sudah berada di meja makan.

"Morning Menantu Bunda"Ucap Bunda.

"Menantu?.....siapa bund?"tanya Mira, karna dia belum mengerti apa yang Bunda maksud.

"Yah kamu lah nak, kamu calon menantu Bunda.

"A-aku?"tanya Mira lagi.

"Iyah nak"jawab Bunda sambil tersenyum.

"Ayok duduk"lanjut Bunda
.

∆Skip pas lagi makan!∆

Selesai makan Mira hendak pergi mengambil tasnya namun di cegah oleh Bunda.

"Mira, Iqbal, Ariska, Arlan saya mau ngomong sama kalian"Ucap Bunda serius.

"Mau ngomong apa Bund"tanya Mira antusias.

"Hmmmm mulai dari mana ini yah?"tanya Bunda gugup.

"To the point aja Bun" sahut Ayah.

"Jadi gini, Bunda mau tanya sama Mira boleh?"

Berawal Sahabat Berujung Akad [End]Where stories live. Discover now