"Lebihkkhh cepatkk atauhh kuh dorong masuk semuanya" Ucap terbata kinn penuh gairah pada Porsche
Porsche memggangguk mengerti, memegang milik kinn lebih erat, menaik turunkan secepat yang dia bisa, lidahnya menggoda lubang milik kinn yang akan memberikan dia susu vanilla pendamping ice cream miliknya sebentar lagi
"Shitt akhhh kitten lebih cepat"
"Akrghhhhhhhhh"
Uhuk
Uhuk
Cairan milik kinn keluar dengan deras memenuhi mulut Porsche hingga menetes karena saking banyaknya hingga tidak tertampung di mulut Porsche yang sudah sangat penuh
Porsche terbatuk batuk namun tetap mencoba menelan sebisanya menghargai cairan kinn walaupun Porsche sebenarnya tidak menyukai rasa amis dan asin dari cairan milik kekasih nya, sedangkan kinn berbeda, kinn selalu menelan miliknya dengan nafsu yang tinggi tanpa di minta atau di suruh
"Bangun" Ucap kinn tegas, nafasnya masih memburu setelah tubuhnya bergetar cukup kuat dari klimaks nya sudah mereda total, sekarang sudah waktunya mereka menuju inti, kinn tidak ingin berlama lama dan membuang waktu, batangnya sudah ingin memasuki sarang nya yang sudah kosong beberapa hari ini, kinn sudah membayangkan betapa sempitnya lubang rapat berkerut milik Porsche
"Ice cream" Tanya Porsche polos
"Bawa dia"
Kinn menarik Porsche sedikit kasar, menarik menuju kamar mewah miliknya serta Porsche, kinn ingin menggempur Porsche di ranjang mereka, ranjang yang empuk sangat cocok dengan ulah kasar nya setelah ini
Bruk
"Akhhssss sakit punggungku" Oceh Porsche mendesis karena tanganya juga menahan agar ice cream miliknya tetap pada posisi bagus di tangan nya
Srek
Kinn merebut sekotak ice cream yang di genggam Porsche kuat, tangan kinn secara cepat juga merobek kemeja Porsche setelah menaruh ice cream di nakas, kinn bersmrik ria, sekarang giliran Porsche merasakan hawa dingin dari es
"AKHH shhhhhh akhhh dinginnhhh" Lenguh berjengkit Porsche karena kinn secara tiba-tiba mengambil sesendok sedikit banyak ice cream dan menempelkan pada dadanya
"MHHKK" desah kinn menyedot kuat dada Porsche tanpa pemberitahuan
"Pelannnkkh sajakkhh perih aishhh perih perih" Ringis Porsche kesakitan, pucuk dadanya seakan ingin di makan oleh kinn, mungkin ini karena efek dari lamanya kinn tidak menyusu padanya, namun jika seperti ini Porsche lebih memilih memberi jatah pada kinn setiap hari nya daripada kinn rakus seperti sekarang
Porsche menahan kepada kinn agar tidak terlalu dalam memakan dadanya "Akhhh perih kinn~~ pelankk"
Air mata Porsche merembes sedikit dari matanya, tangan nya meremat rambut kinn, sesekali mencoba menarik kinn dari dadanya agar terlepas, rasa pedih yang tadi bahkan belum hilang dan sekarang di tambah oleh kinn dengan hisapan kuat
Kinn merasakan Porsche menggeliat bak cacing kepanasan, namun mulutnya tetap menyesap dengan kuat, bahkan sesekali giginya mengatup rapat dan telinga nya mendapatkan pekikan kesakitan kekasih nya yang sangat kencang
"Akrggggggggg perihhh" Pekik Porsche kencang
Kinn melepaskan kulumanya menarik kuat Porsche agar menungging di di pinggiran ranjang, bokong bulat dan padat milik Porsche masih terbungkus celana dalam dan sekarang bokong bulat Porsche benar benar tercetak sangat bulat, membuat kinn sangat gemas untuk mengaduk
Plak
Plak
Plak
"Sakit kinn"
Plak
"Besar" Gumam kinn senang
Kinn mengocok cepat miliknya, membuka lipatan celana dalam Porsche dan melesakkan cukup cepat tanpa melakukan pemanasan terlebih dahulu, rasa kesalnya yang menumpuk sekarang semuanya berlomba lomba keluar untuk menghukum Porsche di ranjang
"Tidak.. Tidak.. Aku ingin foreplay kinn" Tolak Porsche menghindar bokong nya dari kejantanan kinn, Porsche menghadap ke kebelakang melihat aksi kinn
"Terlalu lama"ucap kinn enteng
Plak Plak
Porsche menahan teriakan dengan menggigit bantal di bawahnya, kinn benar benar melesakkan sekali hentakan dan itu gagal karena lubangnya masih terlalu rapat dan kering
" MKKKHHHH KINN "
Plak
" Shitt tidakkhh bisaakhh " Desis kinn
Kinn masih mencoba mendorong sekali lagi dengan kuat namun tetap gagal, yang ada Porsche bergetar karena kesakitan
"Hiks kinn"
Kinn yang sudah tidak bisa menahan untuk menunggu dirinya harus melakukan foreplay menyambar ice cream dengan cepat, ini bisa dia jadikan untuk pelumas alami yang manis bukan
"Akkkhhh" Jengkit Porsche kedinginan
Kinn membuka lipatan bokong Porsche, memasukkan batang nya dengan tepat dan kinn menghentak cukup kuat dan keras, Porsche yang di perlakukan seperti itu hanya bisa menggigit sprei di bawahnya, tangan nya juga meremat dengan kuat merasakan rasa sakit, setelah ini tubuhnya pasti akan terhentak tidak karuan dengan posisi menungging
"Perih" Gumam Porsche nelangsa, kinn belum menemukan titik spot prostat miliknya, jika kinn sudah menemukan nya Porsche yakin dirinya nanti akan menggelinjang terkapar karena rasa nikmat
"Tahan sebentarkkh lagi kitten"
Oughh
Plak
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Terimakasih ucapanya kak, di DM di inbox wattpad, di wall wattpad juga, di tiktok juga, di WA juga hihihi astaghfirullah banyak ya, ahh makasih banget kak 😍😍😍