Seorang gadis yang penuh ambisi dan tak pernah kenal lelah dalam mencari hingga mengejar cinta pertamanya.
Tujuan utamaku hidup masih tetap sama, yakni membuatmu jatuh cinta padaku. Aku percaya takdir akan mempertemukan kita kembali, karena kita ti...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seperti itu bayangannya.
Setelah semuanya selesai ia persiapkan jisoo bergerak ke tempat penyimpanan jam tangan "Kenapa laki² gemar sekali mengoleksi jam tangan ?" Guman jisoo saat melihat banyaknya jam tangan yang sudah tertata rapi pada tempatnya
"Tidak appa , oppa dan sekarang sajangnim juga" ucapnya sambil memilih "kan sooyaa jadi bingung "
"Sepertinya ini cocok dengannya" jisoo mengambil sebuah jam tangan berwarna silver.
"Mana pakaianku ?" Jin yang datang dengan lilitan handuk di bagian bawah serta bagian atas yang begitu terekspos jelas
Jisoo yang melihat dibuat sangat terkejut pasalnya laki² itu terlihat begitu percaya diri memperlihatkan hampir setengah bagian tubuhnya.
"Omo !!" Jisoo yang refleks menutup mata
"Kau terlalu lebay, paling biasanya kau sudah sering melihat hal beginian " celetuk jin tepat di depan jisoo
"Kenapa pria ini terdengar kurang ajar sekali ?" Pikir jisoo
"Sekalipun aku sering melihat hal seperti ini tapi kau beda bodoh, kau orang asing dan yang sering aku lihat hanya appa dan oppa ku !" Gerutunya dalam diam
"Apa kau akan terus menutup mata seperti itu ?"
"Kau ingin membuatku terlambat malam ini ?" Ucap jin lagi
"Arghh !" Jisoo berteriak dalam hati lalu memalingkan tubuh berjalan kearah dia menata pakaian
Jin menatap jisoo dengan smirk khasnya
"Ini setelan anda malam ini sajangnim"
"Ternyata wanita ini lumayan memiliki selera yang bagus" pikir jin saat menatap setelan yang akan dia kenakan
"Sudah pergi sana persiapkan yang lainnya" ucap seokjin dingin
"Baik sajangnim" jisoo dengan langkah terburu-buru meninggalkan seokjin.
Sepuluh menit berlalu, jisoo datang lagi menghampiri seokjin karena pria itu memanggilnya kembali
"Ada yang kurang sajangnim ?" Tanya jisoo
"Kau ingin aku pergi dengan kondisi wajah tidak tertata seperti ini ?"
"Cepat keringkan rambutku !"
"Baik sajangnim" jisoo tersenyum paksa
"Mari ikut saya sajangnim"
"Merepotkan sekali, aku yakin biasanya juga kau pasti melakukan semua sendiri" lagi² jisoo dibuat menggerutu
Selesai mengeringkan rambut seokjin, jisoo memoleskan sedikit cream wajah agar wajahnya tidak terlihat pucat lalu menata kembali rambut bosnya itu. Jin tidak berkomentar sedikitpun dengan apa yang jisoo lakukan karena terlihat sedang mengerjakan sesuatu di tab pribadi miliknya.