THE STORY ✔

THE STORY:17

"Lisa, bagaimana bisa ini terjadi?"

"Kalian sebenarnya kemana? Kalian bahkan tidak memberi tau kami kalian kemana.."

"Kami pergi keluar sebentar, saat kami pulang! Ada sebuah mobil yang mencegat jalan kami, dan saat aku hendak menghampiri mobil itu! Sooya ditabrak mobil lain.."

"Kau melihat pemilik mobilnya?"

"Tidak, tapi aku mengingat plat kedua mobil itu.."

"Nanti saja mengurusi pelakunya, fokus saja pada sooya dulu sekarang.."ujar jennie yang diangguki oleh lisa dan jieun.

" Unnie, dia akan sadar kan?"lirih lisa mendekati jennie.

"Ini semua salahku, harusnya aku tidak mengajaknya keluar tadi.."

"Jangan menyalahkan dirimu sendiri lisa, kau tidak salah.. Tenanglah.."

"Dia akan selamat!"

30 menit kemudian..

Setelah 30 menit menunggu, dokter keluar dan menghampiri jieun dan yang lainnya.

"Dokter, bagaimana keadaan putriku?" Ujar jieun membuat jennie, lisa dan rosé sontak menoleh.

"Dia baik baik saja nyonya, syukurlah kalian membawanya ke rumah sakit tepat waktu! Jika tidak, mungkin dia akan mengalami hal yang tidak diinginkan.."

"Jungkook-ah, gomawo.." Ujar lisa.

Jungkook hanya mengulas senyum kecilnya, "dia harus dipindahkan keruang rawat.."lisa mengangguki ucapan jungkook.

••••••

" Hanbin-ah, apa menurutmu sooya akan selamat?"

"Aku pikir tidak paman, kau menabraknya dengan sangat kencang! Jika aku yang ada diposisi sooya mungkin aku sudah mati ditempat!"

"Bagus,rasakan itu.. Sooya sudah bermain main denganku! Dia harus menerima akibatnya.."

"Bagaimana dengan yeaji? Apa kau sudah menemukan keberadaannya?"

"Belum paman, aku dengar dari tetangganya! Seseorang menjemputnya hari itu, lalu setelah itu dia tidak pernah kembali lagi kerumah itu!"

"Sialan! Kemana dia.."

"Tapi paman, apa yang akan kita lakukan sekarang?"

"Kau tak perlu melakukan apapun lagi, sekarang hanya aku saja yang akan melakukan segalanya! Pergilah dari sini, maksudku pesanlah tiket keluar negeri! Dan kaburlah sejauh mungkin, paman tidak ingin kau ditangkap polisi dan berakhir menyebut kan nama paman pada polisi!"

"Kau serius paman? Aku sudah sejauh ini membantumu, bagaimana bisa aku meninggalkanmu disini sendirian?"

"Dan jikalaupun aku tertangkap, aku jamin namamu tidak akan keluar dari mulutku.."

"Begitukah?"

"Iya paman!"

"Baiklah, kalau kau belum ingin kabur!" Soohyun mengulas senyum iblisnya, dan siapa sangka soohyun malah menembak hanbin dengan pistol.