THE STORY:13

1K 168 57
                                    

"Paman, bolehkah aku bertanya?"

"Tentu saja hanbin, tanyakan saja.."

"Apa alasanmu melakukan ini semua? Dan kenapa kau begitu terobsesi untuk menghancurkan Jieun imo?"

"Bukan kah kau sangat mencintai nya?"

"Apa yang membuatmu berfikir jika aku mencintai Jieun? Apa kau menilainya karena aku memiliki 5 anak dari jieun?"

"Aniya, bukan itu! Tapi caramu memperlakukan jieun imo, dibandingkan yeaji imo, itu sangatlah berbeda dipandanganku.."

"Aigoo~ hanbin-ah, kenapa kau begitu pintar eoh?"

"Aku memang mencintai jieun, tapi itu dulu! Sekarang, hal yang menjadi prioritas ku adalah! Membuat kehidupan jieun semenderita mungkin!"

"Tapi paman, kenapa kau sampai melibatkan sooya? Bahkan kau juga nekat membunuh jisoo juga.."

"Bukan hanya jisoo, sebenarnya aku sangat ingin membunuh keempat anak itu!"

"Empat?"

"Ya, Jisoo! Lisa! Jennie! Dan rosé!"

"Tapi kenapa?"

"Mereka anak anak yang terlalu baik, sulit dikendalikan! Mereka terlalu pintar, sulit untuk dipengaruhi.."

"Aku bahkan mendapat penghinaan saja dari mereka, bahkan saat pertama kali bertemu dengan mereka!"

Hanbin dapat melihat dengan jelas sorot mata soohyun yang sangat dipenuhi dengan amarah!

Jujur saja, alasan soohyun untuk berniat membunuh anak anaknya sendiri, itu terdengar konyol bagi hanbin! Ayah macam apa soohyun ini sampai tega membunuh anaknya sendiri?

"Tapi, paman! Apakah yeaji imo, tau kalau jieun imo sebenarnya masih hidup?"

"Tentu saja tidak, jika dia tau dia pasti tidak akan mau menikah denganku saat itu, dan juga tidak akan menerima sooya sebagai putrinya!"

"Kau tau, jujur saja! Aku tidak memiliki perasaan apapun pada yeaji, tentu saja! Aku menikahinya karena aku ingin ada yang mengurus sooya, dan juga karena aku kasihan padanya!!"

Drtttt!!

Ponsel soohyun berdering, terpampang jelas nama kontak tersebut adalah Nama Sooya!

"Ya nak, ada apa?"

'Appa, aku tidak ingin melakukan ini lagi! Berada disini begitu menyiksaku!'

"Jangan bodoh sooya, kita sudah sejauh ini! Kenapa kau menyerah?"

'Hanya saja, aku merasa semua ini salah appa!!"

"Apa yang salah? Sudahlah jangan bodoh, tetaplah disana! Appa yakin mereka akan menerimamu!!"

'Appa, kenapa kau tidak mengenalkan aku sebagai sooya saja? Mereka pasti akan menerimaku kan? Aku juga kakak mereka, lalu apa masalahnya?'

"Apa kau lupa? Appa sudah bilang kan? Ibu kalian itu jahat, dia itu egois! Dia hanya menyanyangi jisoo dan ketiga adiknya, dibandingkan kau.."

~~~~~

"Aku juga kakak mereka tetapi kenapa mereka sangat membenciku.."

"Apa salahnya, jika aku dikenal sebagai sooya oleh mereka? Bagaimanapun juga aku tetaplah keluarga mereka!"

Sooya terus bergumam sendiri didalam kamarnya.

Lisa tak sengaja melewati kamarnya, dan karena pintu kamar sooya sedikit terbuka! Lisa dapat melihat apa yang dilakukan oleh sooya.

THE STORY ✔ Where stories live. Discover now