THE STORY ✔

THE STORY:11

"Ini tempatnya kan? Woah, kantornya sangat besar!"

"Selamat siang, Nona Kim!" Sooya terkejut, security itu mengenalinya? Bagaimana bisa?

Sooya hanya mengangguk lalu masuk kedalam, dia mencari Ruangan Jisoo dimana.

"Permisi, dimana ruangan presdir Kim jisoo?"

"Nde?" Resepsionis itu bingung, dia berfikir bagaimana Bisa Presdirnya menanyakan dimana ruangannya sendiri.

Namun karena dia hanyalah seorang bawahan, dia menunjukkan arah jalan menuju ruangan Jisoo.

Menaiki lift, lalu membutuhkan 10 menit untuk sampai diruangan jisoo.

"Baiklah, terima kasih!" Ujar Sooya sembari membungkukkan kepalanya, yang semakin membuat Resepsionis itu kembali bingung dibuatnya.

Sooya masuk kedalam ruangan jisoo, "Apa kau bisa mengetuk pintu terlebih dahulu, sebel-"jisoo terkejut melihat orang yang masuk keruangannya itu sangat mirip dengannya.

" Si-siapa kau?"

"Jadi, appa benar! Aku memiliki saudari kembar rupanya!"

"Mworago?"

"Yaa kim jisoo, hidupmu sangat lancar ya, Menjadi CEO dan tinggal bersama Ibu dan adik adikmu yang sangat menyayangimu.."

"Sedangkan aku? Tersiksa karena paksaan dari appa yang kejam!"

"Siapa kau, aku tidak mengenalmu! Pergilah.."seru jisoo

"Yah! Berani sekali kau menyuruhku keluar? Aku ini kakak kembarmu!"

"Aku tidak tau apa yang kau katakan,tapi alangkah baiknya jika kau pergi dari sini sekarang, sebelum aku melaporkanmu pada Polisi atas tuduhan Menduplikasi Wajahku.."

"Dan satu lagi, aku tidak memiliki saudari kembar.."

~~

"Apa itu mimpi?"lirih sooya saat membuka matanya.

"Apa mimpi Sepanjang itu benar benar ada?"

"Jadi, apa aku memang orang yang jahat?"

"Happy Birthday unnie.." sejeong tiba tiba memeluk sooya dan mengucapkan kata itu.

"Eoh?"

"Apa ini unnie, reaksi mu sungguh tidak asik sekali.." Sejeong mencebikkan bibirnya.

"Aniya, bukan begitu sejeong-ah! Aku lupa jika hari ini ulang tahunku.."

"Apa apaan ini, kau melupakan hari ulang tahunmu juga?" Seru Namjoon dan yea-ji yang baru datang dan masih didepan pintu.

"Yea-ji bukanlah ibu kandungmu, begitu juga namjoon dia bukan kakak kandungmu.."

Sooya kembali mengingat ucapan ayahnya kemarin, dia tersenyum hambar pada namjoon dan juga yea-ji.