THE STORY:5

1.4K 215 43
                                    

"ANDWE!!"

Lisa merasa seseorang meraih tangannya, entah siapa tapi dia yakin orang itu perempuan.

Namun anehnya dia seperti mengenal suara itu.

Lisa mendongak dan mendapati sosok sooya sedang berusaha menggenggam erat tangannya, menahannya agar tidak jatuh dari ketinggian yang amat sangat tinggi.

Setelah berhasil menarik lisa keatas, sooya mendekap lisa dengan sangat erat! Bahkan sampai menangis.

"Apa yang kau lakukan? Kenapa kau melakukan itu..." Lirih sooya yang dapat didengar lisa.

Lisa membalas pelukan gadis berambut coklat itu, kemudian membenamkan wajahnya pada leher sooya.

Entah kenapa, tapi dekapan sooya begitu membuatnya tenang sekarang!

~~~~~~

"Kenapa kau melakukan hal bodoh seperti tadi, hm?"

"Hanya saja..."

"Aku tidak sanggup menerima penderitaan ini.."

"Bukan hanya kau yang menderita! Semua orang juga pernah mengalami penderitaan! Bahkan lebih berat darimu.."

"Geurae-go, jangan menyia nyiakan hidupmu hanya karena kau kehilangan seseorang!"

Lisa hanya mengangguk patuh dengan ucapan ucapan yang sooya katakan.

"Oh ya, sebenarnya aku ingin bertemu denganmu tadi.."

"Tapi ada yang bilang jika kau sedang berada di atap, aku tidak ingin kesini tadi! Tapi karena aku takut dihantui rasa bersalah, aku memilih untuk kesini dan meminta maaf padamu.."

"Tapi.. Aku malah melihat pemandangan tadi! Aku hampir menjadi saksi bunuh diri tadi, kau tau?"lisa hanya menunduk dan kemudian mendongak lalu menatap intens tiap pahatan wajah yang sangat mirip dengan kakaknya.

" Kenapa kau melihatku begitu?"

"Tidak, aku hanya teringat seseorang saat melihatmu!"

"Gomawo, karena sudah menyelamatkan aku! Karenamu aku tau jika bunuh diri bukanlah pilihan yang tepat.."

"Maaf, untuk hari itu... Aku berfikir kau adalah kakakku saat itu! Aku begitu merindukannya, aku sangat menyayanginya melebihi apapun.."ucap lisa lalu menundukkan kepalanya.

"Aniya, aku yang minta maaf padamu! Aku berkata terlalu kasar padamu saat itu.. Harusnya aku tidak melakukan itu!"

"Dokter kim.. Aku-"

"Namaku lisa lee, kau bisa memanggilku lisa saja! Sebentar lagi mungkin aku tidak akan menjadi dokter lagi..."

"Geundae wae?"

"Ah, tidak apa apa!"

"Baiklah, aku harus pulang sekarang! Ibu dan kakak kakakku, pasti sedang menungguku sekarang! Karena ini sudah cukup malam..."

"Geurae, aku juga harus pulang!"ucap sooya menyetujui perkataan lisa.

•••••••

THE STORY ✔ Where stories live. Discover now