01. Rencana tak terduga

35 4 12
                                    

"Ya Allah pengen punya suami yang kaya Azzam deh, udah ganteng, hafizh Qur'an, sholeh, baik hati, lemah lembut, penyabar

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

"Ya Allah pengen punya suami yang kaya Azzam deh, udah ganteng, hafizh Qur'an, sholeh, baik hati, lemah lembut, penyabar. Gemesin banget deh."

Namanya Nadya Livy Kirana. Panggil saja Livy, gadis biasa yang tidak terlalu terkenal atau famous seperti gadis-gadis cantik dengan banyak pengikut di Instagram, Twitter, maupun Tik tok. Gadis sederhana yang ingin foya-foya seperti Siska Kohl tapi terhalang oleh ekonomi keluarga.

Livy adalah si yang ingin serba simpel. Tidak punya uang untuk jalan-jalan masih bisa nonton drakor di kamar. Tidak ada uang untuk nonton bioskop kan masih ada TV di rumah. Bagi Livy asalkan baterai HP penuh dan WiFi lancar hidup Livy akan baik-baik saja.

Lagipula Livy bukanlah tipe gadis manja yang selalu merengek meminta banyak hal kepada orang tuanya hanya untuk kesenangan belaka. Rebahan sambil baca novel bagi Livy lebih baik daripada menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak terlalu penting.

Dengan posisi telungkup, kedua kaki ditekuk kebelakang. Gadis yang masih mengenakan piyama, muka semrawut, dan rambut yang dikucir asal-asalan itu membalik lembar demi lembar sebuah novel yang baru saja ia beli dari shoppe tiga hari yang lalu.

Setelah menguap, gadis itu membalikkan posisi tidurnya. Novel yang sedang ia baca ditutup setelah diberi pembatas buku, novel itu ia letakkan diatas perut sedangkan pandangannya menerawang kearah plafon rumah.

Ia menghela napas, merasa bosan.

Rutinitasnya selama satu tahun belakangan selalu sama.

Bangun tidur, membantu Mama memasak, beres-beres rumah lalu kembali ke kamar untuk membaca novel-novel koleksinya. Walaupun tidak terlalu banyak sih, kadang-kadang kalau bosan membaca novel Livy membacanya melalui aplikasi wattpad.

Berulang, Livy melakukan hal tersebut selama satu tahun belakangan, tidak heran jika terkadang Livy mengeluh sakit pinggang karena kurang gerak dan terlalu banyak rebahan.

Gadis itu bukan lah gadis penyakitan seperti dalam cerita-cerita wattpad yang tidak diperbolehkan belajar di sekolah dan memilih home schooling, atau tidak diperbolehkan keluar, dan larangan lainnya untuk gadis-gadis lemah dan penyakitan.

Tapi Livy adalah gadis pengangguran setelah ditolak dari beberapa universitas, baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, ataupun jalur lainnya untuk masuk ke perguruan tinggi.

Mungkin belum jodohnya Livy merasakan bangku kuliah tahun ini. Sempat, gadis itu mencoba mendaftar di Universitas Islam Negeri, siapa tau kan Livy dapat jodohnya seperti Azzam eh dia malah kena UKT golongan orang kaya, dengan berat hati akhirnya Livy melepaskannya. Tidak tega jika membebankan biaya kuliahnya kepada Mama yang kini menjadi tulang punggung keluarga.

Mama nya itu bekerja menggantikan posisi Papa sebagai Manager di PT Indofood milik pengusaha asal negeri tirai bambu yang pindah kewarganegaraan. Om Sam namanya. Pria putih, tinggi, bermata sipit itu selama satu tahun belakangan sudah banyak membantu keluarganya.

Bitterlove Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu